Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Cakrawala

Berawal di Sebuah Palungan

Edisi C3I: e-Konsel 272 - Natal yang Berharga

Peristiwa ini terjadi dalam suatu masa yang luar biasa... suatu masa yang berbeda dengan yang lain. Sebab, dalam kurun waktu itu suatu peristiwa spektakuler terjadi.

Yesus dalam palungan

Allah menjadi manusia. Yang Ilahi datang. Surga terbuka dan menaruh "benih" yang sangat berharga di dalam rahim seorang wanita. ... baca selengkapnya »

Mendampingi Orang yang Akan Meninggal

Edisi C3I: e-Konsel 270 - Percakapan Pastoral Menjelang Kematian

Bila Anda mengetahui bahwa sebentar lagi Anda akan meninggal, apa yang akan Anda lakukan? Seseorang yang tahu bahwa dia akan meninggal kemungkinan besar akan mengalami penurunan, entah itu harapannya atau kondisi emosinya. ... baca selengkapnya »

Mendampingi Orang Sakit

Edisi C3I: e-konsel 269 - Konseling Pastoral bagi Orang Sakit

Edisi C3I: e-konsel 269 - Konseling Pastoral bagi Orang Sakit

Dalam banyak hal, sulit bagi kita untuk memisahkan efek penyakit dan penyebabnya. Rasa sakit, perasaan tidak berdaya, emosi, dan reaksi keluarga terhadap suatu penyakit, bisa menjadi efek sekaligus juga penyebab masalah fisik dan penyesuaian lainnya. Banyak reaksi, seperti rasa bersalah atau kemarahan, dapat memperburuk penyakit dan memperparah sakit fisik. Hal ini membuat perasaan bersalah atau kemarahan semakin bertambah, dan "lingkaran setan" pun berkembang.

Mudah bagi kita untuk memerhatikan efek negatif suatu penyakit, tetapi sulit untuk melihat manfaat positif yang lebih banyak. Salah satu penelitian atas 345 pria korban serangan jantung menunjukkan bahwa, ketika mereka mengeluhkan penyakit mereka dan menyalahkan orang lain (mengungkit-ungkit masalah dengan keluarga, misalnya, atau tekanan di tempat kerja), kemungkinan besar mereka akan berpikir tidak sehat dan mengalami serangan jantung lainnya. Hal-hal ini akan sangat berbeda bagi orang-orang yang dapat melihat beberapa hal bermanfaat di balik serangan jantung yang mereka alami. Orang-orang tersebut sering kali mengubah nilai hidup dan cara pandang rohani mereka, berusaha untuk mengembangkan hubungan interpersonal, berusaha untuk mengurangi stres, dan merawat tubuh mereka dengan lebih baik. Hasilnya, reinfarksi (serangan jantung lanjutan) berkurang dan rasa sakit menurun. Oleh karena itu, efek penyakit tidaklah selalu negatif. ... baca selengkapnya »

Perlawatan Orang Sakit

Edisi C3I: e-konsel 268 - Lawatan Pastoral

Dirangkum oleh: Sri Setyawati

Orang sakit kerap kali berkeluh kesah, lebih-lebih kalau sakitnya sudah cukup lama. Yang cukup berat, kalau kondisi tubuhnya merosot pelan-pelan. Karena itu, keluh kesah, kekecewaan, putus asa, marah, tidak mau lagi berdoa, menumpuk menjadi satu. Tidak hanya yang sakit yang mengalami hal itu, tetapi juga keluarganya. Kemungkinan besar, mereka pun ikut hanyut dalam situasi itu. ... baca selengkapnya »

Merencanakan Hidup: Menemukan Pekerjaan yang Sesuai Tujuan Allah

Edisi C3I: e-konsel 265 - Anak Muda dan Pekerjaan

Dalam bagian ini, kami membahas bagaimana menemukan pekerjaan yang sesuai dengan Anda, baik itu bagi lulusan sarjana, sekolah bisnis, maupun pekerjaan yang tidak membutuhkan pelatihan khusus atau pendidikan tinggi. Kebanyakan orang mencari beberapa bidang yang menarik bagi mereka, yang sesuai dengan kepribadian dan kecakapan mereka. ... baca selengkapnya »

Dinamika Hubungan Ibu Mertua dan Menantu Perempuan

Edisi C3I: e-Konsel 248 - Menjaga Hubungan dengan Keluarga Suami/Istri

Dalam banyak kebudayaan, hubungan ibu mertua dan menantu perempuan dianggap penuh dengan ketegangan. Pepatah dan lelucon umum mencerminkan adanya kecenderungan permusuhan antara seorang ibu mertua dan menantu perempuannya. Contohnya, sebuah pepatah Tunisia, suatu negara di Afrika bagian utara, mengatakan: "Semoga anak perempuanku menjadi mentari di musim dingin. Semoga menantu perempuanku menjadi mentari di musim panas." (Mentari di musim dingin menghangatkan badan. Sebaliknya, terik mentari di musim panas membuat tidak nyaman.) Seorang ibu mertua tidak mempunyai hak istimewa yang sama seperti seorang ibu. ... baca selengkapnya »

Kesepian

Edisi C3I: e-Konsel 111 - Mengatasi Kesepian

Saya pernah menyalin kutipan ini, "Kesepian merupakan lubang di dalam jiwa, seorang narapidana tak henti-hentinya mengetuk-ngetuk batu dan menantikan ketukan balasan dengan sia-sia." Demikianlah yang saya rasakan ketika saya kesepian - terasing, tetapi bukan atas kehendak saya, tidak mungkin membuat diri saya didengar, dimengerti, dilihat, diterima, dinilai, atau dikasihi. Secara fisik, kesepian adalah suatu serangan akut dari kerinduan akan sentuhan. Saya rindu sekali untuk dipegang dan dibelai. ... baca selengkapnya »

Pergeseran Makna Natal

Edisi C3I: e-Konsel 222 - Kelahiran Kristus di Hati

Tatkala kita diundang menghadiri pesta ulang tahun, tentu fokus sosok manusia yang mendapat perhatian khusus adalah yang berulang tahun itu. Ia akan diberi ucapan, diberi hadiah, dipeluk, dicium, diajak bicara, difoto, atau diberi kejutan. Seratus persen pusat perhatian tamu undangan ditujukan kepadanya. Alangkah lucu bin janggal bila yang berulang tahun justru tidak hadir. Para tamu pasti kecewa dan penuh tanda tanya. Demikian juga perayaan Natal. Sering kali karena kesibukan mempersiapkan acaranya, Tuhan Yesus pun dikesampingkan. Kalau demikian apa makna Natal? ... baca selengkapnya »

Sumber
Situs: 

Gloria Cyber Ministries

Allah Turun Tangan

Edisi C3I: e-Konsel 221 - Kelahiran Kristus di Dunia

Pernah ada sebuah lagu populer yang dinyanyikan oleh Bimbo Group berjudul "Tangan". Liriknya berbunyi demikian:

Orang yang gampang memukul, kita sebut ringan tangan
Orang yang hobinya maling, kita sebut panjang tangan
Orang yang kita percaya, kita sebut kaki tangan
Kalau Anda setuju, kita akan jabat tangan
Meraba, membelai, menulis, dan memegang
Menggaruk, mencubit, memukul, dan hompimpah
Semua pakai tangan





Lagu itu hendak berkata: tangan adalah penting. Memang tangan adalah anggota tubuh yang paling banyak digunakan. Pagi, malam, ataupun siang, tangan terus bergoyang. ... baca selengkapnya »

Sumber
Judul Buku: 
Selamat Natal
Penerbit: 
BPK Gunung Mulia
Kota: 
Jakarta
Tahun: 
2002

Komentar


Syndicate content