Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

TELAGA

TELAGA

TELAGA

TELAGA

Pemuda dan Karier

Edisi C3I: e-Konsel 217 - Masalah-Masalah Pemuda Kristen

Dalam kehidupan, banyak anak remaja yang bingung mau melanjutkan sekolah ke mana, yang sudah kuliah pun bingung nantinya akan bekerja di bidang apa. Di sini diharapkan mereka dapat bergumul menentukan karier yang harus dia jalani atau profesi yang harus dia tekuni. Kita harus memiliki konsep yang jelas di manakah tempat kita di dalam hidup ini. Jikalau kita tidak memiliki pemahaman yang jelas di manakah tempat kita dalam hidup ini, kita dapat diibaratkan seperti daun yang tertiup angin. Istilah "tempat"

Dalam kehidupan, banyak anak remaja yang bingung mau melanjutkan sekolah ke mana, yang sudah kuliah pun bingung nantinya akan bekerja di bidang apa. Di sini diharapkan mereka dapat bergumul menentukan karier yang harus dia jalani atau profesi yang harus dia tekuni.

Kita harus memiliki konsep yang jelas di manakah tempat kita di dalam hidup ini. Jikalau kita tidak memiliki pemahaman yang jelas di manakah tempat kita dalam hidup ini, kita dapat diibaratkan seperti daun yang tertiup angin. Istilah "tempat" di sini mengacu pada karunia kita dan jalur karier kita dalam hidup ini. Tidak bisa tidak jalur karier atau pekerjaan kita itu berpengaruh besar terhadap tujuan hidup ini. Kalau kita tidak mengetahui jelas apa jalur karier yang harus kita tempuh, maka akan sukar sekali menetapkan tujuan hidup kita. ... baca selengkapnya »

Sumber
Judul Artikel: 
TELAGA - Kaset No. T143A (e-Konsel Edisi 217)

Bila Pekerjaan Tidak Lagi Memuaskan

Mencari pekerjaan yang ideal tidaklah mudah; kerap kali kita harus puas dengan pekerjaan yang tersedia, kendati pekerjaan itu tidak terlalu kita sukai. Akibatnya, kita merasa jenuh dan tertekan; pada akhirnya kualitas karya kita pun merosot. Apa yang harus kita lakukan bila kita berada dalam kondisi itu? ... baca selengkapnya »

Anak Favorit

Edisi C3I: e-Konsel 194 - Anak Favorit

Sadar atau tidak, orang tua terkadang memberikan kasih yang berlebih kepada salah satu anak-anak mereka. Apa pun alasannya, hal seperti ini pada akhirnya menimbulkan permasalahan antara orang tua dan anak. Berikut ini ringkasan perbincangan dengan Pdt. Paul Gunadi mengenai sebab-sebab mengapa "anak favorit" bisa muncul dalam keluarga. Selamat menyimak! T: Sebenarnya, apakah anak favorit itu? J: Walaupun orang tua berusaha mengasihi anak sama rata, namun pada kenyataannya orang tua tidak selalu berhasil

Sadar atau tidak, orang tua terkadang memberikan kasih yang berlebih kepada salah satu anak-anak mereka. Apa pun alasannya, hal seperti ini pada akhirnya menimbulkan permasalahan antara orang tua dan anak. Berikut ini ringkasan perbincangan dengan Pdt. Paul Gunadi mengenai sebab-sebab mengapa "anak favorit" bisa muncul dalam keluarga. Selamat menyimak!

T: Sebenarnya, apakah anak favorit itu?

J: Walaupun orang tua berusaha mengasihi anak sama rata, namun pada kenyataannya orang tua tidak selalu berhasil melakukannya. Orang tua biasanya merasakan kedekatan khusus dengan anak tertentu dan tidak jarang ada anak yang mengeluh bahwa orang tuanya lebih mengasihi saudaranya daripada dirinya. Jadi, anak kesayangan atau anak favorit sering kali merupakan fenomena yang umum terjadi pada kita sebagai orang tua.

T: Makanya ada istilah "anak mama", "anak papa"? ... baca selengkapnya »

Sumber
Judul Artikel: 
TELAGA - kaset No. T089B (e-Konsel Edisi 194)

Setelah Perselingkuhan

Edisi C3I: e-Konsel 191 - Pria Idaman Lain dan Wanita Idaman Lain

Perselingkuhan selalu membawa dampak yang besar terhadap relasi pernikahan. Meskipun bisa diselesaikan, sering kali membutuhkan waktu dan proses untuk memulihkan relasi. Berikut ringkasan perbincangan dengan Pdt. Paul Gunadi, Ph.D. tentang masalah-masalah yang biasa timbul setelah perselingkuhan. T: Ada beberapa pasangan yang setelah melewati masalah perselingkuhan ternyata timbul masalah komunikasi suami istri. Mengapa bisa demikian? J: Pada masa badai selingkuh menerpa, umumnya kita bersatu padu

Perselingkuhan selalu membawa dampak yang besar terhadap relasi pernikahan. Meskipun bisa diselesaikan, sering kali membutuhkan waktu dan proses untuk memulihkan relasi. Berikut ringkasan perbincangan dengan Pdt. Paul Gunadi, Ph.D. tentang masalah-masalah yang biasa timbul setelah perselingkuhan.

T: Ada beberapa pasangan yang setelah melewati masalah perselingkuhan ternyata timbul masalah komunikasi suami istri. Mengapa bisa demikian?

J: Pada masa badai selingkuh menerpa, umumnya kita bersatu padu melawan sasaran yang sama, yakni si orang ketiga. Setelah ancaman itu lenyap, kita kembali melihat ketidakcocokan yang telah membuka pintu perselingkuhan. Pernikahan kita bisa tetap utuh, tetapi ketidakcocokan masih ada, dia masihlah orang yang egois, kalau marah seenaknya, tidak memikirkan perasaan orang lain, tidak memedulikan anak-anaknya, dan sebagainya. Inilah yang sering kali terjadi, kita melihat kembali masalah yang sama. ... baca selengkapnya »

Sumber
Judul Artikel: 
TELAGA - kaset No. T199A (e-Konsel Edisi 191)

Anak Adopsi

Edisi C3I: e-Konsel 187 - Anak Adopsi

Tidak semua pasangan nikah dikaruniai anak, sehingga mengadopsi anak menjadi sebuah alternatif yang layak dipertimbangkan. Sungguhpun demikian, kita mesti memastikan beberapa hal di bawah ini agar tidak melakukan kesalahan dalam mengadopsi anak.

Motivasi

Kita harus memiliki motivasi yang benar dalam mengadopsi anak dan motivasi yang benar adalah keinginan untuk membagi kasih dan hidup dengan anak serta membesarkannya menjadi penggenap rencana Allah dalam hidupnya. Ada orang yang memiliki motivasi yang keliru, misalkan ada yang ingin berstatus memunyai anak namun tidak bersedia membagi hidup dan kasih dengan anak. Atau ada yang bercita-cita agar anak menjadi penerus dirinya belaka dan melupakan satu fakta yang hakiki, yakni anak adalah manusia ciptaan Tuhan yang Ia tempatkan di bumi untuk menggenapi rencana-Nya, bukan rencana kita. Singkat kata, kita mengadopsi anak karena ingin mengasihinya, bukan memakainya demi kepentingan pribadi. Jika unsur kasih tidak kuat, maka bila suatu saat anak kandung lahir, niscaya anak adopsi akan menjadi anak terbuang. Atau, bila motivasi kasih tidak kuat, sewaktu anak adopsi mengembangkan masalah, orang tua dengan mudah mengusirnya atau mengembalikannya kepada orang tua kandungnya. ... baca selengkapnya »

Sumber
Judul Artikel: 
TELAGA - kaset No. T199A (e-Konsel Edisi 187)

Hidup Bersukacita

Edisi C3I: e-Konsel 185 - Hidup dalam Sukacita

Semua orang ingin hidup bersukacita dan bergembira, tapi sering kali harus menjumpai situasi dalam hidup yang tidak membawa sukacita. Dan pertanyaannya adalah bagaimanakah kita dapat hidup bersukacita? Kiranya ringkasan tanya jawab dengan Pdt. Paul Gunadi berikut bisa menjawab pertanyaan tersebut. T : Alkitab kerap kali mengingatkan kita untuk hidup bersukacita. Tapi pada kenyataan kehidupan sehari-hari sukar sekali mewujudkan sukacita di dalam diri kita? J : Betul sekali, kita tahu bahwa hidup yang

Semua orang ingin hidup bersukacita dan bergembira, tapi sering kali harus menjumpai situasi dalam hidup yang tidak membawa sukacita. Dan pertanyaannya adalah bagaimanakah kita dapat hidup bersukacita? Kiranya ringkasan tanya jawab dengan Pdt. Paul Gunadi berikut bisa menjawab pertanyaan tersebut. ... baca selengkapnya »

Sumber
Judul Artikel: 
TELAGA - kaset No. T167A (e-Konsel Edisi 185)

Gangguan Skizofrenia

Edisi C3I: e-Konsel 179 - Gangguan Jiwa

Skizofrenia mungkin tidak akrab di telinga orang awam yang tidak mendalami dunia psikologi atau pun kedokteran. Padahal dalam kehidupan sehari-hari, bukan tidak mungkin kita akan menemuinya. Atau bisa jadi malah salah satu anggota keluarga kita mengalaminya. Apakah sebenarnya skizofrenia ini dan apa yang harus kita lakukan bila ada orang terdekat kita yang mengalaminya? Berikut ringkasan perbincangan dengan Pdt. Paul Gunadi mengenai skizofrenia. Silakan menyimak! T: Apa itu gangguan skizofrenia?

Skizofrenia mungkin tidak akrab di telinga orang awam yang tidak mendalami dunia psikologi atau pun kedokteran. Padahal dalam kehidupan sehari-hari, bukan tidak mungkin kita akan menemuinya. Atau bisa jadi malah salah satu anggota keluarga kita mengalaminya. Apakah sebenarnya skizofrenia ini dan apa yang harus kita lakukan bila ada orang terdekat kita yang mengalaminya? Berikut ringkasan perbincangan dengan Pdt. Paul Gunadi mengenai skizofrenia. Silakan menyimak! ... baca selengkapnya »

Sumber
Judul Artikel: 
TELAGA - kaset No. T248A (e-Konsel Edisi 179)

Melawan Keputusasaan

Edisi C3I: e-Konsel 172 - Melawan Keputusasaan

Sumber
Judul Artikel: 
TELAGA - kaset No. T101B (e-konsel Edisi 172)

Pagar Antara Orang Tua dan Anak

Edisi C3I: e-Konsel 166 - Konflik Antara Orang Tua dan Anak

Berikut ini ringkasan tanya jawab dengan Pdt. Paul Gunadi mengenai cara orang tua bersikap terhadap anak-anak, terutama dalam menempatkan diri sesuai dengan perkembangan anak. Silakan simak, kiranya menjadi berkat. PAGAR ANTARA ORANG TUA DAN ANAK Adakalanya, konflik antara orang tua dan anak tidak bisa dicegah karena orang tua terlalu mencampuri anak. Ketika anak-anak masih kecil, sudah seharusnyalah orang tua mencampuri anak. Namun ketika mereka beranjak dewasa, sudah menikah, sudah berkeluarga,

Berikut ini ringkasan tanya jawab dengan Pdt. Paul Gunadi mengenai cara orang tua bersikap terhadap anak-anak, terutama dalam menempatkan diri sesuai dengan perkembangan anak. Silakan simak, kiranya menjadi berkat. ... baca selengkapnya »

Sumber
Judul Artikel: 
TELAGA - kaset No. T127B (e-Konsel Edisi 166)

Mertua dan Menantu

Edisi C3I: e-Konsel 165 - Konflik Antara Mertua dan Menantu

Relasi mertua dan menantu acap kali menjadi sebuah relasi berduri. Kesalahpahaman dan luka berjamuran; tidak jarang relasi suami istri pun terpengaruh dan memburuk akibat masalah ini. Pertama, kita harus melihat berbagai masalah yang kerap timbul antara mereka, kemudian barulah kita mencari solusinya. Jenis Konflik dan Solusi Pasangan nikah tinggal di rumah mertua dan mertua memperlakukan menantu sebagai "tamu" yang tidak memunyai hak atas pasangan ataupun anak-anaknya. Dalam kasus ini,

Relasi mertua dan menantu acap kali menjadi sebuah relasi berduri. Kesalahpahaman dan luka berjamuran; tidak jarang relasi suami istri pun terpengaruh dan memburuk akibat masalah ini. Pertama, kita harus melihat berbagai masalah yang kerap timbul antara mereka, kemudian barulah kita mencari solusinya. ... baca selengkapnya »

Sumber
Judul Artikel: 
TELAGA - kaset No. T189A (e-konsel Edisi 165)

Komentar


Syndicate content