Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

c3i

c3i

Situs C3I

Situs C3I

Pada Hari Ketiga

Edisi C3I: e-Konsel 204 - Kebangkitan Yesus

"Dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga," (Efesus 1:19-20)

Intisari salib menjadi berarti melalui kuasa kebangkitan. Berulang kali, Perjanjian Baru meneguhkan hubungan ini. Paulus berkata: "Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu." (1 Korintus 15:17) ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
95 -- 110
Judul Buku: 
Kuasa Salib
Pengarang: 
Bob Gordon
Penerbit: 
(PBMR) ANDI
Kota: 
Yogyakarta
Tahun: 
2004

Salib Bukan Sekadar Simbol

Edisi C3I: e-Konsel 203 - Kematian Yesus

Salam dalam kasih Kristus,

Salib bukanlah sekadar simbol bagi orang Kristen. Salib menyatakan satu pesan yang agung mengenai pengorbanan Yesus Kristus untuk menyelamatkan umat manusia. Tanpa salib Kristus, tidak ada penebusan dosa, dan riwayat manusia akan berakhir pada kebinasaan. Namun karena anugerah Tuhan, hubungan manusia dengan Sang Pencipta dipulihkan kembali melalui karya Kristus di kayu salib.

e-Konsel edisi 203/1 Maret 2010 ini menyajikan dua tulisan yang mengulas tema Paskah. Tulisan pertama karya Dr. Eka Darmaputera berusaha mengungkap logika di balik jalan salib. Sang Anak Allah menghindari satu jalan pintas yang mudah. Sebaliknya, Ia rela menempuh jalan berliku penuh kesulitan demi mencapai kemenangan yang sempurna. Tulisan kedua, karya James Bjornstad, membahas lebih lanjut makna pengurbanan Yesus bagi kita. Redaksi sengaja menyajikan dua tulisan ini lebih awal untuk mendampingi persiapan kita menyambut perayaan Paskah. ... baca selengkapnya »

Kematian Yesus dan Pengorbanan yang Menyelamatkan

Edisi C3I: e-Konsel 203 - Kematian Yesus

Bayangkan apa yang akan dialami para murid-murid Yesus jika pada akhir pekerjaan-Nya di bumi, Yesus Kristus tiba-tiba menghilang, mengabaikan hal yang paling ditakutkan dalam peradaban manusia -- maut. Mungkin tiba-tiba firman-Nya hanya akan menjadi sekadar kata-kata tak berarti, dan makna agung dari pengorbanan-Nya di kayu salib mungkin hilang. Semua hal yang dilakukan-Nya, selain kematian-Nya, mungkin akan membuat firman-Nya dianggap palsu, sedangkan Tuhan tidak memberikan segala sesuatu yang palsu kepada kita. ... baca selengkapnya »

Ikutilah! Kelas Diskusi PESTA -- Paskah 2010

Edisi C3I: e-Konsel 202 - Lima Bahasa Cinta

Apakah Anda ingin lebih mengerti makna Paskah yang sebenarnya? Anda rindu menyambut Paskah dengan lebih berarti tahun ini? Kami mengundang Anda untuk bergabung di kelas Diskusi Paskah yang diselenggarakan oleh Pendidikan Elektronik Studi Teologia Awam (PESTA) < http://www.pesta.org >. Diskusi akan dilakukan melalui milis diskusi (email) dan akan berlangsung hanya untuk 1 bulan saja (1 - 30 Maret 2010).

Pendaftaran dibuka mulai hari ini sampai tgl. 28 Februari 2010, dengan mengisi form di bawah ini:

-------------------> di potong di sini <-------------------------
Nama lengkap:
Email:
Facebook:
Anggota gereja:
----------------dikirim ke < kusuma(at)in-christ.net > ----------- ... baca selengkapnya »

Lima Bahasa Cinta

Edisi C3I: e-Konsel 202 - Lima Bahasa Cinta

Kata-Kata yang Menguatkan

Mark Twain pernah berkata, "Dengan sebuah pujian aku bisa hidup selama 2 bulan." Kata-kata penghargaan sangat berpengaruh terhadap orang yang bahasa cintanya adalah "Kata-kata yang Menguatkan". Pernyataan-pernyataan sederhana seperti, "Kamu cocok memakai baju itu," atau "Kamu adalah pembuat kue terbaik di dunia! Aku suka kue buatanmu," kadang-kadang merupakan sesuatu yang dibutuhkan seseorang supaya orang itu merasa bahwa dia dicintai.

Selain kata-kata pujian, cara lain untuk menyampaikan "Kata-kata yang Menguatkan" adalah dengan memberikan semangat, misalnya: mendukung keputusan yang sulit, memberi perhatian terhadap kemajuan yang telah dicapai dalam suatu proyek, mengakui pandangan unik seseorang terhadap suatu topik penting, dll.. Bila seseorang yang kita kasihi mendengarkan "Kata-kata yang Menguatkan" ini, maka kata-kata ini akan membantu dia mengatasi rasa ketidakamanannya dan membangun rasa percaya diri yang lebih besar. ... baca selengkapnya »

Sumber
Situs: 

http://wanita.sabda.org/lima_bahasa_cinta (Wanita Kristen)

Memelihara Hubungan

Edisi C3I: e-Konsel 202 - Lima Bahasa Cinta

Salam dalam kasih Kristus,

Seperti halnya tanaman yang memerlukan pupuk dan air untuk kelangsungan hidupnya, demikian pula hubungan kita dengan orang lain. Hubungan kita dengan mereka bisa layu dan mati bila kita tidak senantiasa memeliharanya. Oleh sebab itu penting bagi kita untuk selalu mencari cara untuk merawatnya, khususnya hubungan kita dengan pasangan.

Salah satu hal penting yang harus selalu ada adalah kasih kita untuk mereka. Seperti yang sudah redaksi sajikan di e-Konsel edisi lalu, ada banyak cara untuk menunjukkan dan mewujudkan kasih kita kepada mereka. Dalam edisi ini, redaksi melanjutkannya namun dengan bahasan yang lebih sempit, yaitu melalui Lima Bahasa Cinta. Pembahasan mengenai Lima Bahasa Cinta tentu tidak asing lagi bagi kita karena sudah banyak buku maupun artikel yang menyinggung topik ini. Kini, e-Konsel mengajak pembaca untuk menyimak lagi apa saja kelima bahasa cinta ini, sekaligus redaksi menyajikan pula tip-tip untuk mewujudkannya. ... baca selengkapnya »

Guru dan Murid Sekaligus

Edisi C3I: e-Konsel 201 - Bahasa Kasih

Edisi C3I: e-Konsel 201 - Bahasa Kasih

Pernikahan tidak untuk semua orang. Saya mengamat-amati bahwa ada karakteristik tertentu yang menyulitkan kita untuk hidup dengan orang lain, dan sudah tentu karakteristik seperti ini juga akan menghalangi kita untuk hidup rukun dengan pasangan kita. Salah satu karakteristik yang mutlak diperlukan dalam pernikahan ialah sikap fleksibel.

Sikap fleksibel bukan berarti tidak memunyai pendirian atau dengan kata lain selalu menurut. Sikap fleksibel merupakan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan tanpa harus kehilangan dirinya sendiri. Orang yang fleksibel adalah orang yang dapat membedakan antara pendirian dan gaya hidup. Dengan kata lain, orang yang fleksibel adalah orang yang tahu membedakan hal-hal yang hakiki dan hal-hal yang sepele. Pendirian menyangkut nilai moral rohani, sedangkan gaya hidup merupakan kebiasaan yang kita pelajari dari lingkungan. ... baca selengkapnya »

Sumber
Judul Artikel: 
Eunike (Buletin)

Resolusi

Salam sejahtera,

Tahun 2009 sudah berlalu, dan kini kita menginjak tahun 2010. Sudahkah Anda membuat resolusi untuk tahun 2010 ini? Jika belum, tidaklah terlambat untuk mulai memikirkannya sekarang. Ada banyak hal yang bisa dimasukkan dalam daftar resolusi, seperti masalah pekerjaan, kehidupan pribadi, kehidupan rohani, masalah keuangan, dan lain- lain. Menyiapkan resolusi dan berusaha untuk melaksanakannya akan membantu kita untuk tidak membuang waktu sepanjang tahun ini dengan sia-sia. ... baca selengkapnya »

Kasih Dalam Cara yang Sederhana

Edisi C3I: e-Konsel 201 - Bahasa Kasih

Salam dalam kasih Yesus Kristus,

Berulang kali, bahkan dalam setiap kebaktian di gereja, kita selalu diingatkan untuk selalu mengasihi Tuhan Allah dan sesama kita. Tampaknya hanya perintah sederhana, namun pada kenyataannya sulit bagi kita untuk bisa selalu melakukan perintah ini. Meskipun demikian, tidak perlu patah semangat karena kasih tetap bisa diwujudkan melalui banyak cara, bahkan melalui cara yang paling sederhana sekalipun. Justru kita harus selalu bersyukur karena kita selalu diingatkan untuk berusaha bisa menjalankan perintah ini. ... baca selengkapnya »

Publikasi Bagi Para Pelayan Sekolah Minggu: e-Binaanak

Edisi C3I: e-Konsel 201 - Bahasa Kasih

Guru sekolah minggu punya tanggung jawab besar dari Tuhan. Membawa anak-anak datang kepada-Nya merupakan tugas yang sangat istimewa dari Tuhan. Apakah Anda sudah siap mengemban tugas ini? Apakah Anda sudah menyiapkan diri dengan seluruh atribut dan perlengkapan untuk dapat melayani Tuhan melalui anak-anak dengan lebih baik? ... baca selengkapnya »

Komentar


Syndicate content