Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
c3i
c3i
Situs C3I
Perspektif Psikologis: Ibu dan Anak Perempuan
Submitted by admin on Wed, 07/04/2010 - 11:45Firman Tuhan memerintahkan suami untuk mengasihi istrinya (Efesus 5:33). Meski tidak dikemukakan secara eksplisit, kita dapat menyimpulkan bahwa dikasihi merupakan kebutuhan wanita yang pokok (sama seperti kebutuhan dihormati bagi para pria). Terpenuhinya kebutuhan ini sedikit banyak menjamin kehidupan suamiistri yang harmonis. Namun saya pun melihat bahwa kebutuhan untuk dikasihi tidak berlaku untuk relasi pernikahan saja. Pemenuhan kebutuhan ini juga berpengaruh besar pada pertumbuhan anak perempuan menjadi wanita dewasa dan ternyata peranan ibu dalam proses ini tidaklah dapat disepelekan. ... baca selengkapnya »
Peran Konseling Awam: Mengapa Aku Tidak Cantik
Submitted by admin on Wed, 07/04/2010 - 11:45Saya seringkali berfikir hidup ini memang tidak fair. Teman-teman saya mempunyai orang tua yang balk-balk, bahkan sebagian besar kaya, tetapi saya paling sial. Terlebih lag), wajah saya tidak cantik. Tidak heran jikalau sampai sekarang ini belum pernah saya berpacaran. Saya tidak tahu mengapa saya tidak mempunyai apa-apa yang dapat saya banggakan. Mengapa hidup ini tidak fair. Saya tidak mempersalahkan Tuhan. Saya tahu Tuhan mengasihi saya, tetapi saya takut, bagaimana masa depan saya. Akankah saya menikah dan mempunyai keluarga yang bahagia? Saya tidak mau hidup sendiri. Teman-tman dekat saya dibangku kuliah yang sama, sudah mempunyai pacar semua. ... baca selengkapnya »
Perspektif Psikologis: Ayah dan Arah
Submitted by admin on Wed, 07/04/2010 - 11:40Ada satu pengamatan yang saya saksikan berulang kali dalam praktik konseling yang cukup menyedihkan hati, yakni anak laki-laki, yang dibesarkan dalam keluarga di mana keterlibatan ayah sangat minim, cenderung bertumbuh menjadi pemuda tanpa arah. Pada akhirnya saya menyimpulkan bahwa ada kaitan yang erat antara keterlibatan ayah dan pertumbuhan kepribadian anak laki-laki. Saya perhatikan biasanya anak-anak seperti ini memperlihatkan beberapa ciri yang serupa misalnya, mereka memiliki banyak keraguan dan ketidakpastian dalam hidup. Mereka bersikap pasif dan menuntut orang untuk senantiasa memahami dan menyediakan kebutuhan mereka. ... baca selengkapnya »
Peran Konseling Awam: Bertumbuh melalui Pernikahan
Submitted by admin on Wed, 07/04/2010 - 11:32Setelah Allah menciptakan Adam, Alkitab mencatat sesuatu yang sangat mengherankan, yaitu Allah sendiri mengatakan "tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya yang sepadan dengan dia" (Kej 2:18). Kemudian Allah menciptakan Hawa dan memberikannya kepada Adam untuk menjadi istrinya. Allah menghendaki manusia menemukan identitasnya sebagai makhluk sosial, peta dan gambarNya yaitu makhluk yang menemukan dirinya melalui hubungan dengan sesamanya bahkan dalam keterikatan dengan pasangan hidupnya. Manusia adalah makhluk istimewa karena kebebasan dan perkembangan potensinya ditemukan justru dalam konteks "mutual dependency/saling ketergantungan dengan sesamanya" (Steven Covey "Seven Habits"). ... baca selengkapnya »
Perspektif Psikologis: Bingkai Penghiburan
Submitted by admin on Wed, 07/04/2010 - 11:29Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
Matius 5:4
Dalam mempersiapkan kuliah, Konseling Kedukaan dan Orang Sakit, Tuhan berkenan menghantarkan beberapa klien yang sedang berduka karena kehilangan orang yang mereka kasihi. Kematian bukanlah topik favorit saya; menghadapi orang yang berduka menggugah kesedihan saya. Terutama jika keluarga yang saya layani juga mempunyai kesamaan dengan kondisi saya, misalnya usia anak yang berdekatan dengan usia anak saya. Sewaktu bertemu dengan mereka, tidak bisa tidak, pikiran saya dibuat menerawang jauh melihat kematian saya sendiri dan dampaknya pada keluarga, jika itu sungguh terjadi sekarang. Pikiran tentang kematian seakan mencegat langkah hidup saya yang cenderung tergesa-gesa. ... baca selengkapnya »
Pertanyaan Anda
Submitted by admin on Wed, 07/04/2010 - 11:18Saya seorang wanita (38 th) dengan 3 anak, usia (10-14 th), karier yang sudah mapan, kedudukan lumayan dan sering kali tugas keluar kota bahkan keluar negeri. Walaupun sibuk, tetapi kalau tidak keluar kota, saya selalu berusaha pulang sebelum jam 7 malam. Suami saya sejak tahun lalu, sering kali terlambat pulang, alasannya macam-macam. Kemudian suatu hari (bulan lalu) saya dikejutkan oleh telepon dari seorang wanita muda yang mengatakan bahwa ia simpanan suami saya. "Shock", marah, benci, dan dendam yang saya rasakan; apalagi ketika saya tanyakan kepada suami dan itu benar (walaupun mulanya ia tidak mengaku), ia berjanji tidak akan melakukannya lagi. ... baca selengkapnya »
Mengerti (Berempati)
Submitted by admin on Wed, 07/04/2010 - 11:14Dalam rangka menurunkan kolesterol, akhir-akhir ini saya sering bersepeda: dari rumah ke pusat konseling Pastorium, terus ke SAAT, dan akhirnya pulang ke rumah. Gara-gara naik sepeda inilah saya lebih mengerti beberapa hal yang sebelumnya tidak saya pahami. Pertama, saya baru mengerti mengapa adakalanya sepeda motor, sepeda, dan becak berjalan di jalur yang berlawanan arah. Penyebabnya adalah kadang menyeberang atau memotong jalan merupakan suatu tugas yang susah; jadi, lebih mudah dan lebih aman bagi si pengendara sepeda atau becak untuk membelok jika ia tetap di jalur yang salah itu. ... baca selengkapnya »
Kerapuhan Hidup
Submitted by admin on Wed, 07/04/2010 - 10:55Edisi C3I: e-Konsel 400 - Pelayanan kepada Jiwa yang Hancur
Sewaktu saya kuliah dahulu, seorang dosen saya pernah menceritakan tentang salah satu kliennya yang mengalami mental breakdown (hilangnya kewarasan) di tengah-tengah proses penyembuhannya. Saya masih teringat komentar dosen itu yang disampaikannya dengan wajah serius, "Jangan berpikir bahwa kita kuat dan hal seperti ini tidak akan pernah terjadi pada kita." Sejak saat itu sampai sekarang, saya sudah menyaksikan beberapa contoh kehidupan ketika kasus tersebut terulang kembali. Ada kalanya, hantaman yang kita terima begitu kuat sehingga kita tak mampu menjaga keseimbangan hidup kita lagi. Kita pun akhirnya mengalami depresi atau bahkan kehilangan kewarasan, sesuatu yang tak pernah terpikir akan menimpa kita. ... baca selengkapnya »
PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder)
Submitted by admin on Wed, 07/04/2010 - 10:38Makin hari makin saya menyadari pentingnya pengaruh keluarga dalam pertumbuhan jiwa. Kebanyakan dari klien saya adalah orang dewasa namun sesungguhnya kebanyakan dari masalah yang mereka hadapi sekarang berhulu dari masalah yang mereka alami pada masa kecil, tatkala mereka bertumbuh dalam keluarga asal mereka. Istilah PTSD adalah kepanjangan dari Post-Traumatic Stress Disorder yang kalau diterjemahkan menjadi Gangguan Stres Pasca-Trauma. Artinya, gangguan stres atau tekanan berlebihan yang kita rasakan sekarang sebetulnya merupakan akibat dari suatu peristiwa traumatik yang pernah kita alami sebelumnya. Istilah traumatik di sini bisa merujuk pada peristiwa yang sangat menakutkan dan mengerikan atau sesuatu yang sangat menyakitkan, baik secara emosional maupun fisik. ... baca selengkapnya »
Di antara Amsal dan Pengkhotbah
Submitted by admin on Wed, 07/04/2010 - 10:36Manusia senantiasa berubah. Secara fisik sel-sel tubuh kita terus menerus mengalami suatu proses yang disebut regenerasi yakni tumbuh kembali untuk menggantikan yang sudah mati. Jadi, rambut yang kita sisir dan kulit yang kita lihat pada Natal tahun ini bukanlah rambut dan kulit yang kita sentuh pada Natal tahun lalu. Namun proses regenerasi ini tetap mempertahankan kekhasan diri kita sehingga yang tumbuh tidaklah tampak berbeda dengan yang sudah mati. ... baca selengkapnya »
Komentar
