Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

c3i

c3i

Situs C3I

Situs C3I

Kepemimpinan Wanita.

Tampaknya perbedaan antara pria dan wanita bukan saja mempengaruhi suasana di dalam rumah, namun juga iklim relasi di luar rumah. Ternyata cara kepemimpinan wanita di tempat pekerjaan mereka berlainan dengan gaya kepemimpinan pria. Judy B. Rosener, seorang dosen di Universitas California, Irvine melaporkan hasil penemuannya pada Harvard Business Review, November-December 1990. Misalnya, pria cenderung memandang pekerjaannya dari sudut transaksi, yakni transaksi antara dia dengan bawahannya. Gaya ini disebut transaksi sebab yang terjadi adalah pertukaran imbalan dengan jasa yang telah diberikan atau penetapan sanksi bagi kinerja yang kurang memuaskan. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
3
Judul Artikel: 
Parakaleo, Januari Maret 1996, Vol.III, No. 1
Penerbit: 
Departemen Konseling STTRII
Kota: 
Jakarta
Editor: 
Dr. Paul Gunadi, Dr. Yakub B.Susabda
Tahun: 
1996

Iri Hati, Stres, dan Depresi

Sekali lagi kaitan yang erat antara stres dan depresi dikukuhkan kembali melalui hasil studi yang dilakukan oleh Robert C. Pianta dan Byron Egeland yang dilaporkan dalam Journal of Consulting and Clinical Psychology, Vol. 62, Number 6, December 1994. Dalam artikel mereka yang berjudul, Relation Between Depressive Symptoms and Stressful Life Events in a Sample of Disadvantanged Mothers, mereka memperlihatkan bahwa stres dan depresi mempunyai dampak yang saling mempengaruhi. Artinya, stres dapat menimbulkan gejala depresi tetapi sebaliknya, gejala depresi itu sendiri berpotensi membuahkan stres dalam hidup kita. Studi mereka pun mendemonstrasikan pengaruh gejala depresi terhadap masalah relasi dengan orang lain dan gangguan kesehatan tubuh. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
3
Judul Artikel: 
Parakaleo, April Juni 1995, Vol. II, No. 2
Penerbit: 
Departemen Konseling STTRII, Jakarta 1995
Kota: 
Jakarta
Editor: 
Dr. Paul Gunadi, Dr. Yakub B.Susabda
Tahun: 
1995

Pertanyaan Anda

Pertanyaan:

Anak kami, usia 7 tahun, inginnya main melulu. Namun sampai saal ini ia tidak melalaikan pelajarannya, meskipun harus disuruh atau diingatkan. Prestasinya pun lumayan baik. Perlukah kami mengurangi waktu bermainnya dan apakah perilakunya ini sehat?

Jawab:

Setiap anak yang lahir ke dunia sudah dilengkapi Tuhan dengan kecenderungan untuk bermain. Sebelum anak memasuki dunia belajar, yakni sekolah, ia terlebih dahulu terjun ke dalam dunia bermain. Seharusnya memang begitu karena bermain berkaitan erat dengan pertumbuhan jiwanya. Pertumbuhan jiwa yang sehat seyogianya diawali dengan bermain dan secara teratur dipupuk melalui permainan. Ada sekurang-kurangnya tujuh manfaat bermain bagi pertumbuhan anak-anak yang akan saya paparkan di bawah ini. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
3 - 4
Judul Artikel: 
Parakaleo, Januari Maret 1995, Vol. II, No. 1
Penerbit: 
Departemen Konseling STTRII
Kota: 
Jakarta
Editor: 
Dr. Paul Gunadi, Dr. Yakub B.Susabda
Tahun: 
1995

Mengapa Tuhan Mempertemukan Kami ?

Pertanyaan di atas ini benar-benar melumpuhkan saya! Bagaimana tidak? Pertama, jawaban apa pun yang saya berikan akan memberi kesan bahwa saya seolah-olah menempatkan diri pada posisi Tuhan. Kedua, pada umumnya orang yang melontarkan pertanyaan seperti ini adalah seseorang yang sedang mengalami problem yang serius dalam pernikahannya. Oleh karena itu, apabila saya menjawab bahwa Tuhan tidak pernah "mempertemukan" mereka, saya ini seakan-akan melemparkan tangga kepada seseorang yang baru saja jatuh dari tangga itu. Jadi, biasanya respons saya adalah diam termangu, mencoba memahami keperihan hatinya. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
1 - 2
Judul Artikel: 
Parakaleo, Januari Maret 1995, Vol. II, No. 1
Penerbit: 
Departemen Konseling STTRII
Kota: 
Jakarta
Editor: 
Dr. Paul Gunadi, Dr. Yakub B.Susabda
Tahun: 
1995

Penilaian Diri yang Buruk dan Ibu Muda Usia

Dalam bukunya, What Wives Wish Their Husbands Knew About Women, Psikolog Kristen Dr. James Dobson memaparkan hasil angket "Sumber Depresi Di Antara Wanita" yang diberikannya kepada 75 wanita Kristen. Ternyata para wanita ini menunjuk pada "Penilaian Diri Yang Buruk" sebagai sumber depresi nomor satu. Data lain yang menuntut perhatian kita adalah bahwa mayoritas peserta angket ini adalah para ibu rumah tangga berusia antara 27 hingga 40 tahun yang mempunyai anak kecil. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
2 - 3
Judul Artikel: 
Parakaleo, April Juni 1994, Vol. I, No. 2
Tahun Edisi: 
1994
Penerbit: 
Departemen Konseling STTRII
Kota: 
Jakarta

e-MISI: Mengabarkan Injil ke Seluruh Indonesia

Edisi C3I: e-Konsel 205 - Etika Konseling

Situs e-MISI dibangun oleh Yayasan Lembaga Sabda (YLSA) untuk menyediakan informasi, referensi, dan bahan-bahan kekristenan tentang pekerjaan misi di Indonesia maupun di seluruh dunia. Situs ini akan menolong Anda untuk melihat pekerjaan tangan Tuhan yang luar biasa di berbagai tempat di dunia. Melalui situs ini, kita diharapkan akan terdorong untuk ikut mengambil bagian dalam pekerjaan misi di mana pun. Situs ini terbuka bagi Anda yang ingin mengirimkan informasi dan bahan-bahan seputar misi. Jadi, mengapa harus menunggu?

Etika Konseling

Edisi C3I: e-Konsel 205 - Etika Konseling

Etika konseling berarti suatu aturan yang harus dilakukan seorang konselor dan hak-hak klien yang harus dilindungi oleh seorang konselor. Selama proses konseling berlangsung, seorang konselor harus bertanggung jawab terhadap kliennya dan dirinya sendiri. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
389 -- 399
Judul Buku: 
Perlengkapan Seorang Konselor
Pengarang: 
Julianto Simanjuntak
Penerbit: 
Layanan Konseling Keluarga dan Karir (LK3)
Kota: 
Jakarta
Tahun: 
2007

Rambu-rambu untuk Para Konselor

Edisi C3I: e-Konsel 205 - Etika Konseling

Salam sejahtera,

Sama seperti pada berbagai profesi lain, konseling juga memiliki kode etik yang harus dipatuhi oleh seorang konselor. Konselor tidak bisa menjalankan tugasnya dengan mudah jika ia tidak memahami kewajiban dan haknya sebagai konselor. Etika dan kode etik konseling dirancang bukan untuk membatasi konselor melainkan untuk menjaga hubungan konselor dengan konseli agar seluruh proses konseling bisa berlangsung secara efektif. ... baca selengkapnya »

Pada Hari Ketiga

Edisi C3I: e-Konsel 204 - Kebangkitan Yesus

"Dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga," (Efesus 1:19-20)

Intisari salib menjadi berarti melalui kuasa kebangkitan. Berulang kali, Perjanjian Baru meneguhkan hubungan ini. Paulus berkata: "Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu." (1 Korintus 15:17) ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
95 -- 110
Judul Buku: 
Kuasa Salib
Pengarang: 
Bob Gordon
Penerbit: 
(PBMR) ANDI
Kota: 
Yogyakarta
Tahun: 
2004

Perayaan Kemenangan atas Maut

Edisi C3I: e-Konsel 204 - Kebangkitan Yesus

Salam dalam kasih Kristus,

Perayaan kebangkitan Yesus selalu mengingatkan kita bahwa Ia berkuasa mengalahkan maut. Kebangkitan-Nya membuktikan bahwa Ia sungguh-sungguh Tuhan dan satu-satu-Nya Juru Selamat, yang menjadi perantara pendamaian umat manusia dengan Allah. Kuasa kebangkitan-Nya juga selalu memberi kita kekuatan untuk mengalahkan segala bentuk penindasan yang disebabkan oleh dosa. Di dalam Kristus, kita yang percaya tidak lagi hidup di bawah hukum maut, melainkan hidup di bawah "hukum kehidupan", yang memberikan hidup, sukacita, dan damai sejahtera (Roma 8:2). ... baca selengkapnya »

Komentar


Syndicate content