Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
c3i
c3i
Situs C3I
Apakah Emosi yang Kuat itu Baik Atau Buruk?
Submitted by admin on Thu, 03/04/2008 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 155 - Mengendalikan Emosi
Emosi sering berakar pada respons-respons fisik. Arus adrenalin yang deras yang menyebabkan jantung menjadi berdebar-debar, wajah menjadi kemerah-merahan, dan lain sebagainya adalah respons tubuh Anda terhadap suatu ancaman. Banjir hormon merupakan respons yang alamiahDisiplin dan Emosi Anak
Submitted by admin on Thu, 03/04/2008 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 155 - Mengendalikan Emosi
Ada sebagian orang tua yang berpendapat bahwa anak tidak memerlukan disiplin sebab pada akhirnya ia akan belajar disiplin dengan sendirinya. Pandangan ini tidak tepat sebab anak memerlukan disiplin sama seperti anak memerlukan tangan orang tua untuk menuntunnyaAda sebagian orang tua yang berpendapat bahwa anak tidak memerlukan disiplin sebab pada akhirnya ia akan belajar disiplin dengan sendirinya. Pandangan ini tidak tepat sebab anak memerlukan disiplin sama seperti anak memerlukan tangan orang tua untuk menuntunnya belajar berjalan. Salah satu alasan mengapa disiplin diperlukan karena disiplin akan memengaruhi emosi anak.
Menyikapi Emosi dan Menenteramkan Diri
Submitted by admin on Thu, 03/04/2008 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 155 - Mengendalikan Emosi
Masalah yang Anda hadapi semakin membuat Anda tak bisa mengontrol emosi belakangan ini? Atau malah sampai membuat Anda kehilangan nafsu makan bahkan mudah jatuh sakit? Inilah saatnya Anda perlu melakukan langkah-langkah yang dapat membantu Anda mengatasi halMasalah yang Anda hadapi semakin membuat Anda tak bisa mengontrol emosi belakangan ini? Atau malah sampai membuat Anda kehilangan nafsu makan bahkan mudah jatuh sakit? Inilah saatnya Anda perlu melakukan langkah-langkah yang dapat membantu Anda mengatasi hal ini.
Beberapa tips untuk Anda ... baca selengkapnya »
Ajaib
Submitted by admin on Thu, 03/04/2008 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 156 - Mengolah Emosi
Ayat bacaan: Yesaya 9:1-7 Ketika Yesus memasuki kota Yerusalem dengan menunggangi seekor keledai, kerumunan orang banyak berseru-seru, "Hosana bagi Anak Daud!" (Mat. 21:9) Kemudian dalam minggu yang sama, segerombolan orang berteriak menginginkan penyaliban-Nya (27:22). Beberapa orangEditorial
Submitted by admin on Tue, 01/04/2008 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 157 - Mengampuni Orang Lain
Dalam sebuah persekutuan atau ibadah di gereja, topik mengampuni sering diangkat oleh para pembicara atau pengkhotbah. Ada banyak alasan mengapa topik ini sering diangkat, di antaranya karena Yesus telah berkenan mengampuni kita sehingga kita pun harus bisa mengampuni orang lain. Mengampuni tidak hanya kita lakukan kepada orang lain yang telah menyakiti kita, melainkan juga diri kita sendiri. Tak jarang, mengampuni diri sendiri jauh lebih sulit daripada mengampuni orang lain. ... baca selengkapnya »
Stop Press
Submitted by admin on Tue, 01/04/2008 - 00:00Editorial
Submitted by admin on Mon, 17/03/2008 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 156 - Mengolah Emosi
Pernahkah Pembaca mendapati seseorang yang sangat terampil dalam mengendalikan emosinya? Dan pernahkah juga Pembaca mendapati seseorang yang sangat mudah meluapkan emosinya tanpa memerhatikan situasi dan kondisi sekelilingnya? Dua keadaan yang sangat kontras ini menggambarkan satu poin yang sangat penting, yaitu kemampuan seseorang dalam mengendalikan emosinya. Menyambung topik edisi lalu, kali ini kita akan belajar bagaimana kita dapat mengolah emosi agar tidak merugikan orang lain maupun diri sendiri. ... baca selengkapnya »
Stop Press
Submitted by admin on Mon, 17/03/2008 - 00:00Stop Press
Submitted by admin on Mon, 17/03/2008 - 00:00Mencegah Patah Hati: Apakah Mungkin?
Submitted by admin on Sat, 01/03/2008 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 153 - Cinta Pertama
Edisi C3I: e-Konsel - 153 -- Patah Hati
Saya tidak akan pernah lupa pada malam saat saya menangis meraung-raung seolah-olah saya tidak mau berhenti menangis. Akhirnya yang bisa saya ingat adalah ke tempat tidur dan menangis sampai tertidur. Apakah Anda pernah patah hati? Apakah pada saat itu Anda merasakan sakit yang amat sangat hingga rasanya Anda ingin mati saja?
Rasa sakit dan luka bisa muncul dalam bentuk yang berbeda-beda, tetapi rasa sakit yang muncul karena patah hati tampaknya adalah luka yang paling parah. Bisa muncul kekecewaan yang mendalam saat suatu hubungan harus putus di tengah jalan. ... baca selengkapnya »
Komentar
