Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

c3i

c3i

Situs C3I

Situs C3I

Nilai Sebuah Paskah

Kisah kebangkitan dalam Injil Yohanes ini mencakup dua tema, yakni iman dan cinta. Agar bisa memercayai peristiwa kebangkitan, kita membutuhkan iman karena kebangkitan adalah suatu misteri. Dalam kamus Webster, "misteri" diartikan sebagai suatu teka-teki yang sulit dijelaskan, sesuatu yang mendatangkan rasa heran, yang membuat seseorang berdiri terpaku di hadapannya tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Dalam peristiwa kebangkitan, kita juga mengalami semua yang dilukiskan untuk sebuah misteri dalam kamus Webster.

Kebangkitan Kristus

Edisi C3I: e-Konsel 133 - Paskah

[Artikel ini diterjemahkan dari bab The Incarnation and The Resurrection dalam buku World View in Conflict]

Perjanjian Baru memberitakan kebangkitan Kristus sebagai peristiwa sejarah yang didukung kesaksian yang sangat kuat dari saksi-saksi mata (1Kor. 15:5-8). Bagi Rasul Paulus, historisitas kebangkitan merupakan syarat mutlak bagi kekristenan dan validitas bagi iman Kristen (1Kor. 15:12-19). Paulus menulis, "Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus. Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia" (1Kor. 15:17-19). ... baca selengkapnya »

Editorial

Edisi C3I: e-Konsel 133 - Bertekun Melalui Tragedi

Pekan ini kita telah tiba pada minggu terakhir masa Sengsara Yesus. Masa menuju hari di mana Kristus disalibkan dan mati. Namun, masa

Kecanduan Kerja

Edisi C3I: e-Konsel 132 - Kecanduan Kerja

Seperti "-aholics" lainnya, "workaholic" juga merupakan kecanduan yang tidak sehat. Dalam hal ini, kecanduannya adalah bekerja, karier, atau suatu kepercayaan bahwa mereka adalah "satu-satunya orang yang dapat melakukan pekerjaan dengan benar". Tanpa memerhatikan kepercayaan ini, seseorang yang kecanduan kerja bisa saja menganggap dirinya adalah suatu kesalahan atau sedikit berharga. Sering kali ini merupakan suatu tanda ketidakamanan atau ketidakmampuan dalam membuat prioritas. ... baca selengkapnya »

Editorial

Edisi C3I: e-Konsel 132 - PASKAH

Pada umumnya, jam kerja seseorang setiap harinya adalah berkisar antara delapan dan sembilan jam. Jam kerja ini bisa bertambah

Stop Press

Edisi C3I: e-Konsel 132 - PASKAH

PELATIHAN INTENSIF "DASAR KONSELING" ... baca selengkapnya »

Kecanduan Kerja

Edisi C3I: e-Konsel 132 - PASKAH

KECANDUAN KERJA

Seperti "-aholics" lainnya, "workaholic" juga merupakan kecanduan

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
All About Life Challenges
Penerbit: 
--

Keluar dari Jerat "Workaholic"

KELUAR DARI JERAT "WORKAHOLIC"

Bagi sebagian pria, pekerjaan mungkin merupakan atribut utama dalam hidupnya sehingga mereka rela meluangkan waktu dan energinya begitu rupa. Ada juga yang senang sekali bekerja asalkan mendapatkan uang, status tertentu, atau sebenarnya hanya karena kewajiban semata, dan lain sebagainya. Apa pun alasannya, kita tidak boleh menjadikan pekerjaan sebagai hal yang terutama dan mengabaikan aspek lainnya dalam hidup. Rajin bekerja adalah baik, tapi bekerja tanpa tahu waktu adalah gaya hidup yang tidak sehat. Lebih gawatnya lagi kalau tanpa disadari bekerja telah menjadi "berhala" bagi kita. Simak penuturan dua pria berikut ini seputar bekerja. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
63 -- 64
Judul Artikel: 
GetLife!, Tahun III/Edisi no.27
Penerbit: 
GetmeDia (Yayasan Pelita Indonesia), Bandung.

Anak Tuhan dan Kariernya

Edisi C3I: e-Konsel 131 - Memilih Pekerjaan

Seorang hamba Tuhan pernah berkata, "It is easier for God to create the whole universe than to help a Christian grows." Rupanya benar bahwa memang lebih mudah bagi Allah untuk menciptakan seluruh jagat raya ini daripada menolong seorang anak Tuhan bertumbuh secara rohani dan mengerjakan apa yang Allah kehendaki. Salah satu penyebabnya adalah kekacauan peran yang entah mengapa dan bagaimana proses terjadinya, telah menyebabkan banyak anak Tuhan mengerjakan peran-peran yang sebetulnya bukan peran mereka, baik itu di gereja, di dalam keluarga, maupun di dalam pekerjaan mereka sehari-hari. ... baca selengkapnya »

Editorial

Edisi C3I: e-Konsel 131 - Kecanduan Kerja

Masih ingatkah cita-cita yang Anda sebutkan ketika masih kecil? Mungkin saat itu kita mencita-citakan banyak hal: dokter, insinyur,

Komentar


Syndicate content