Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

c3i

c3i

Situs C3I

Situs C3I

Aku Jual "Segalanya" Demi Sepotong Cinta

Aku teramat mencintainya, dia laki-laki pertama yang mengisi relung hatiku. Apapun aku lakukan untuk mempertahankan hubungan kami, walau kenyataan yang aku hadapi setelah menjadi kekasihnya adalah kehilangan banyak sahabat, itu karena mereka tidak menyetujui hubungan kami.

"Dia itu play boy cap Gayung!", kata Vivi dengan geram, saat tahu aku menerima Melvine sebagai kekasihku.

"Dia tidak hanya kurang ajar, tapi laki-laki yang tidak punya perasaan", Cindy pun tak kalah emosi dan ikutan memberikan komentar.

Aku sama sekali tidak menggubris omongan sahabat-sahabatku, itu karena aku begitu mencintainya.

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
--
Penerbit: 
--

Editorial

Edisi C3I: e-Konsel 125 - Wanita Karier dan Keluarga

Rupanya profesi sebagai ibu rumah tangga sudah bukan lagi satu-satunya pilihan yang harus diambil oleh seorang wanita. Sudah

Stop Press

Edisi C3I: e-Konsel 125 - Wanita Karier dan Keluarga

RENCANA PELUNCURAN PUBLIKASI BARU YLSA ... baca selengkapnya »

Ibu Full-Time Bekerja dan Ibu Full-Time di Rumah

Edisi C3I: e-Konsel 125 - Wanita Karier dan Keluarga

Sebelum kita menikah, kita menyusun cita-cita setinggi langit. Kita berusaha meraih pendidikan setinggi bintang, dan karier setinggi-tingginya. Ketika baru menikah kita mengangankan anak-anak yang lucu dan mungil. Kita menyusun idealisme "orang tua yang baik". Tanpa terasa konflik idealisme dan cita-cita mulai muncul. Kita mulai dihadapkan kepada realita bahwa hidup sangatlah kompleks. Anda tidak sendiri. Ada banyak ibu-ibu yang bergumul untuk hal ini.

IBU FULL TIME BEKERJA: ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Buletin Eunike (Edisi 01 - 05)
Penerbit: 
--

Ibu Full Time Bekerja Dan Ibu Full Time Di Rumah

Edisi C3I: e-Konsel 125 - Wanita Karier dan Keluarga

Sebelum menikah, kita menyusun cita-cita setinggi langit. Kita berusaha meraih pendidikan setinggi bintang dan karier setinggi- tingginya. Ketika baru menikah kita mengangankan anak-anak yang lucu dan mungil. Kita pun menyusun idealisme orang tua yang baik. Tanpa terasa konflik antara idealisme dan cita-cita mulai muncul. Kita mulai dihadapkan kepada realita bahwa hidup sangatlah kompleks. Anda tidak sendiri. Ada banyak ibu-ibu yang bergumul untuk hal ini.

Ibu Full Time Bekerja:

Saya ibu dari dua orang anak (usia dua dan tiga tahun) dan bekerja "full time" sebagai sekretaris. Kedua anak saya sepenuhnya diasuh oleh "baby-sitter".

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Eunike
Penerbit: 
geocities.com/~eunike-net/01_10/01_05/antar.html

Wanita Dan Karier

Edisi C3I: e-Konsel 125 - Wanita Karier dan Keluarga

Ringkasan tanya jawab dengan Pdt. Dr. Paul Gunadi dan Ibu Ester Tjahja berikut ini menyampaikan prinsip-prinsip Alkitabiah berkenaan

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
TELAGA - Kaset T183B
Penerbit: 
--

Istri yang Bekerja di luar Rumah

Edisi C3I: e-Konsel 125 - Wanita Karier dan Keluarga

Pertanyaan:

Bagaimana pendapat Bapak tentang tren abad ini di mana banyak istri atau kaum ibu yang bekerja di luar rumah? Apa dampaknya pada keluarga?

Jawaban:

Ada dua pandangan yang saling bertentangan tentang istri atau ibu karier ini. Pertama, ibu yang berkarier adalah ibu yang terlalu lelah untuk mengemban tanggung jawabnya di rumah secara penuh. Kedua, ibu yang berkarier adalah ibu yang segar sehingga lebih bertenaga memikul tanggung jawabnya di rumah. The APA Monitor, November 1995 membahas masalah ini dalam artikel utamanya yang sebenarnya merupakan laporan hasil pertemuan yang diadakan di Washington, D.C., 14-16 September 1996.

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Parakaleo, Edisi Januari - Maret 1996
Penerbit: 
Dept. Konseling STTRI Jakarta, 1996

Betapa Serius Dusta, Ternyata

Edisi C3I: e-Konsel 124 - Dusta

Mengapa Hukum Allah ada sepuluh pasal? Dengan perkataan lain, mengapa "dasa"? Mengapa bukan, misalnya "panca" atau "sapta"? Orang Yahudi punya semacam legenda yang cukup populer menjawab pertanyaan ini. Mengapa jumlahnya "sepuluh", itu pasti bukanlah karena angka itu angka keramat. Bagi orang Yahudi, angka "tujuh" secara simbolis lebih bermakna. Atau "dua belas". Kata yang empunya cerita, konon Allah tiba pada angka "sepuluh" itu, setelah proses tawar-menawar yang cukup panjang dengan Musa. Semula Yahweh menghendaki angka yang jauh lebih tinggi. Alasan-Nya, hukum itu mesti dibuat sejelas mungkin agar tidak disalahtafsirkan. Karena itu, mesti dibuat amat rinci. Tapi Musa keberatan. Pada satu pihak, ia mengakui, semakin spesifik sebuah perintah, semakin jelaslah ia. ... baca selengkapnya »

Editorial

Edisi C3I: e-Konsel 124 - Dusta

Setiap orang tidak perlu belajar untuk bisa berdusta atau berbohong. Natur manusia yang berdosa memberikan banyak peluang bagi kita untuk

Surat

Edisi C3I: e-Konsel 124 - Dusta

Dari: Martin <martin(at)xxxx>
>Salam dalam kasih Tuhan Yesus,
>Konsel edisi 1 Nopember 2006, datang tepat pada waktu ketika saya

Komentar


Syndicate content