Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

c3i

c3i

Situs C3I

Situs C3I

Stop Press

Edisi C3I: e-Konsel 132 - PASKAH

PELATIHAN INTENSIF "DASAR KONSELING" ... baca selengkapnya »

Kecanduan Kerja

Edisi C3I: e-Konsel 132 - PASKAH

KECANDUAN KERJA

Seperti "-aholics" lainnya, "workaholic" juga merupakan kecanduan

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
All About Life Challenges
Penerbit: 
--

Keluar dari Jerat "Workaholic"

KELUAR DARI JERAT "WORKAHOLIC"

Bagi sebagian pria, pekerjaan mungkin merupakan atribut utama dalam hidupnya sehingga mereka rela meluangkan waktu dan energinya begitu rupa. Ada juga yang senang sekali bekerja asalkan mendapatkan uang, status tertentu, atau sebenarnya hanya karena kewajiban semata, dan lain sebagainya. Apa pun alasannya, kita tidak boleh menjadikan pekerjaan sebagai hal yang terutama dan mengabaikan aspek lainnya dalam hidup. Rajin bekerja adalah baik, tapi bekerja tanpa tahu waktu adalah gaya hidup yang tidak sehat. Lebih gawatnya lagi kalau tanpa disadari bekerja telah menjadi "berhala" bagi kita. Simak penuturan dua pria berikut ini seputar bekerja. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
63 -- 64
Judul Artikel: 
GetLife!, Tahun III/Edisi no.27
Penerbit: 
GetmeDia (Yayasan Pelita Indonesia), Bandung.

Anak Tuhan dan Kariernya

Edisi C3I: e-Konsel 131 - Memilih Pekerjaan

Seorang hamba Tuhan pernah berkata, "It is easier for God to create the whole universe than to help a Christian grows." Rupanya benar bahwa memang lebih mudah bagi Allah untuk menciptakan seluruh jagat raya ini daripada menolong seorang anak Tuhan bertumbuh secara rohani dan mengerjakan apa yang Allah kehendaki. Salah satu penyebabnya adalah kekacauan peran yang entah mengapa dan bagaimana proses terjadinya, telah menyebabkan banyak anak Tuhan mengerjakan peran-peran yang sebetulnya bukan peran mereka, baik itu di gereja, di dalam keluarga, maupun di dalam pekerjaan mereka sehari-hari. ... baca selengkapnya »

Editorial

Edisi C3I: e-Konsel 131 - Kecanduan Kerja

Masih ingatkah cita-cita yang Anda sebutkan ketika masih kecil? Mungkin saat itu kita mencita-citakan banyak hal: dokter, insinyur,

Stop Press

Edisi C3I: e-Konsel 131 - Kecanduan Kerja

BAHAN UNTUK PEMIMPIN KRISTEN DARI e-LEADERSHIP ... baca selengkapnya »

Anak Tuhan dan Kariernya

Seorang hamba Tuhan pernah berkata, It is easier for God to create the whole universe than to help a Christian grows. Rupanya benar bahwa memang lebih mudah bagi Allah untuk menciptakan seluruh jagat raya ini daripada menolong seorang anak Tuhan bertumbuh secara rohani dan mengerjakan apa yang Allah kehendaki. Salah satu penyebabnya adalah kekacauan peran yang entah mengapa dan bagaimana proses terjadinya, telah menyebabkan banyak anak Tuhan mengerjakan peran-peran yang sebetulnya bukan peran mereka, baik itu di gereja, dalam keluarga, maupun dalam pekerjaan mereka sehari-hari. Nah, untuk masalah karier atau pekerjaan sehari-hari yang menjadi sumber nafkah ini, Anda perlu memerhatikan kasus di bawah ini. ... baca selengkapnya »

Pekerjaan Yang Cocok

Edisi C3I: e-Konsel 131 - Kecanduan Kerja

PEKERJAAN YANG COCOK

Ada orang yang dengan mudah mengetahui jenis pekerjaan yang disukainya, namun ada sebagian orang yang mengalami kesukaran menentukan bidang pekerjaannya. Untuk memahami bidang yang cocok, ada baiknya kita mengenal teori perkembangan karier.

  1. Karier berkembang mulai dari saat anak berusia sekitar dua tahun. Pada masa itu, anak mulai mengeksplorasi lingkungan (dengan merangkak dan memasukkan benda ke mulutnya) dan mengeksplorasi kemampuannya (memanjat atau mulai menggambar). Kebebasan yang disertai pengawasan akan memberi ruang gerak kepada anak untuk mengembangkan rasa percaya diri.

    Sumber
    Halaman: 
    --
    Judul Artikel: 
    TELAGA - Kaset T204A
    Penerbit: 
    --

Tiga Hal dalam Memilih Karier

Edisi C3I: e-Konsel 131 - Kecanduan Kerja

Selama bertahun-tahun, saya memberikan konseling kepada para mahasiswa yang bersiap-siap hendak memilih karier. Saya melihat bahwa di antara para mahasiswa Kristen, pertanyaan yang paling penting adalah, "Bagaimana saya bisa mengetahui kehendak Tuhan dalam hidup saya?" Sudah tentu bagian dari persoalan tersebut adalah pertanyaan tentang karier.

Pertanyaan ini tidak terbatas pada mahasiswa perguruan tinggi saja. Saya juga mendengarnya dari orang-orang yang lebih tua yang hendak pindah ke karier kedua atau ketiga.

Sumber
Halaman: 
899 -- 901
Judul Artikel: 
Penerapan Praktis Pola Hidup Kristen
Penerbit: 
Gandum Mas, Yayasan Kalam Hidup, YAKIN, 2002

Hubungan Tanpa Restu Orang Tua

Edisi C3I: e-Konsel 130 - Tatkala Tidak Direstui Orang Tua

oleh Christiana Ratri

Menjalin hubungan tanpa restu orangtua bukanlah hal yang diinginkan setiap pasangan. Saat memutuskan untuk menikah pastilah mereka membutuhkan orangtua sebagai pembimbing dan "guru cinta" untuk menjalani lika-liku kehidupan berumah tangga. Artinya, restu orang tua terhadap hubungan dengan pasangan sangat diharapkan. Kenyataannya, banyak orang tua menolak untuk memberikan restu itu kepada anak dan pasangannya dengan dilandasi berbagai alasan. ... baca selengkapnya »

Komentar


Syndicate content