Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
c3i
c3i
Situs C3I
Seberapa Jauh
Submitted by admin on Mon, 15/08/2005 - 00:00Salah satu seni dalam hidup yang harus kita kuasai adalah seni mengetahui dan menyeimbangkan seberapa jauh kita mengizinkan orang
Posesif
Submitted by admin on Mon, 15/08/2005 - 00:00Gejala posesif (lihat bagian Perspektif Psikologis) yang hadir dalam jiwa banyak orang seringkali menggejala dalam berbagai bentuk
Posesif (Perspektif Psikologis)
Submitted by admin on Mon, 15/08/2005 - 00:00Orang yang posesif adalah orang yang haus. Istilah posesif itu sendiri berasal dari kata kerja, "to possess", yang berarti
Perasaan Hambar terhadap Orang yang Terdekat
Submitted by admin on Mon, 01/08/2005 - 07:00Edisi C3I: e-Konsel 092 - Kejenuhan dalam Pernikahan
"Ah, kalau saja perasaan manusia tidak berubah-ubah ...." Keluhan dengan berbagai kemungkinan ini sering kali muncul dalam percakapan-percakapan pribadi. Rupanya, dibalik keluhan ini ada jeritan penyesalan dan ketidakberdayaan dari individu-individu yang mendambakan kebahagiaan. Sekarang mereka memelihara hidup dengan perasaan tidak berdaya. Apa yang indah dan membahagiakan di masa lampau, sekarang hanya tersisa, dalam bentuk serpihan kenangan. Masa lampau sudah lewat, sejarah tak dapat diulang lagi, dan kesempatan sudah semakin pudar. ... baca selengkapnya »
Editorial
Submitted by admin on Mon, 01/08/2005 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 092 - Kejenuhan dalam Pernikahan
Ingatkah Anda, ketika masih kecil kita sering membaca dongeng- dongeng yang berakhir dengan "happy end", yaitu sang putri yang
Dapatkah Anak Anda Mengatasi Stres?
Submitted by admin on Sun, 31/07/2005 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 090 - Stres pada Anak
Tekanan batin, stres. Setiap orang, termasuk anak-anak kita, yang hidup di dunia yang bergerak cepat, bersaing ketat, dan berubah-ubah ini pasti akan mengalami berbagai tekanan batin. Mungkin, kehidupan anak nampaknya tidak mempunyai beban apa-apa dibandingkan dengan kehidupan seorang pemimpin perusahaan, namun anak-anak pun menderita karena tekanan-tekanan batin sebagaimana yang dialami oleh orang- orang dewasa. Hanya saja gejala-gejalanya yang berbeda.
Jika para eksekutif menderita penyakit lambung, maka bagi seorang anak penyakit yang diderita akibat stres dapat muncul dalam berbagai bentuk, dari sering pilek sampai sulit membaca.
Apakah Autis itu dan Apa yang bisa Kita Lakukan?
Submitted by admin on Sun, 31/07/2005 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 091 - Awas Autis!
Autis adalah penyakit atau gangguan pada perkembangan otak yang diperkirakan menyerang 1 dari 1.000 orang di Amerika. Orang yang menderita autis biasanya kurang mampu berbahasa dan tidak mampu bergaul dengan lingkungan sosialnya. Sekitar 80% dari jumlah penderita autis adalah laki-laki. Mengapa demikian, alasannya tidak diketahui oleh para peneliti.
Hal yang juga tidak diketahui adalah penyebab autis. Segala sesuatu dari perubahan genetik hingga kontak kandungan ibu dengan penyakit sampai ketidakseimbangan kimia telah dipersalahkan.
Apakah Anak Saya Autis?
Submitted by admin on Sun, 31/07/2005 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 091 - Awas Autis!
TANYA:
Perkembangan putra sulung saya sangat memprihatinkan. Dia tak peduli
dengan lingkungan sekitarnya dan lebih senang mengucilkan diri
ketimbang bermain dengan teman-teman seusianya. Saya harus berteriak
saat memanggil, untuk membuatnya menoleh ke arah saya. Tidak cuma
itu, dia juga kurang `nyambung` kalau diajak bicara. Apalagi kalau
saya berkomunikasi lewat telepon, padahal usianya sudah 5 tahun.
Awalnya, saya kira dia punya kelainan dengan telinganya.
Mengenal Autis
Submitted by admin on Fri, 15/07/2005 - 07:00Edisi C3I: e-Konsel 091 - Awas Autis!
Banyak sekali definisi yang beredar tentang Autis. Tetapi secara garis besar, Autis, adalah gangguan perkembangan khususnya terjadi pada masa anak-anak, yang membuat seseorang tidak mampu mengadakan interaksi sosial dan seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri. Pada anak-anak biasa disebut dengan Autis Infantil.
Schizophrenia juga merupakan gangguan yang membuat seseorang menarik diri dari dunia luar dan menciptakan dunia fantasinya sendiri: berbicara, tertawa, menangis, dan marah-marah sendiri. ... baca selengkapnya »
Komentar
