Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

c3i

c3i

Situs C3I

Situs C3I

Pertengkaran

Edisi C3I: e-Konsel 015 - Masalah Keluarga

Problem Menggejala Dalam:

  • Pertengkaran yang terjadi disebabkan oleh hal-hal yang sepele dan yang tidak berarti apa-apa.
  • Komunikasi yang saling melukai.
  • Sumber
    Halaman: 
    238 - 240
    Judul Artikel: 
    Buku Panduan Pelayanan Konseling Melalui Telepon
    Penerbit: 
    People Helpers Ministry Indonesia, Jakarta, 1998

Mengikuti Firman

Edisi C3I: e-Konsel 016 - Peranan Roh Kudus dalam Konseling

Penyelidikan Firman Allah yang dilakukan pembimbing alkitabiah secara pribadi penting sekali. Semakin banyak Firman yang diketahui

Sumber
Halaman: 
136 - 141
Judul Artikel: 
Bimbingan Berdasarkan Firman Allah
Penerbit: 
Yayasan Kalam Hidup, Bandung, 1996

Bimbingan Alkitab untuk Mereka yang Depresi

Edisi C3I: e-Konsel 018 - Depresi

Tidaklah mudah untuk memberi bimbingan pada orang yang mengalami depresi. Seringkali kemajuannya sangat lambat walaupun kita sudah berusaha menolong dengan sebaik-baiknya, dan hal ini tidak jarang juga membuat konselor itu sendiri mengalami depresi. Marilah kita bersama belajar melalui cara yang dipakai oleh malaikat Tuhan dalam menolong Elia.

a. Kebutuhan jasmani Elia dipenuhi.

Ia mendapatkan makanan, air, dan istirahat. Ia meninggalkan pekerjaannya yang sibuk itu dan untuk sementara waktu berdiam diri sendirian. Tuhan Yesus sendiri juga membutuhkan waktu untuk istirahat, menjauhkan diri dari kumpulan orang banyak untuk memulihkan kembali kekuatannya.

Sumber
Halaman: 
139 - 141
Judul Artikel: 
Konseling Kristen yang Efektif
Penerbit: 
Seminari Alkitab Asia Tenggara, Malang

Bimbingan untuk Orang yang Mau Bertumbuh

Edisi C3I: e-Konsel 020 - Konseling yang Baik

Metodologi alkitabiah untuk perubahan adalah proses rohani yang berjalan sesuai apa yang telah dilakukan Allah dan iman seseorang

Sumber
Halaman: 
69 - 72
Judul Artikel: 
Bimbingan Berdasarkan Firman Allah
Penerbit: 
Yayasan Kalam Hidup

Bimbingan Untuk Mereka yang Dalam Kekuatiran

Edisi C3I: e-Konsel 024 - Penyebab Masalah Kejiwaan

AYAT ALKITAB

Mazmur 34:5Matius 6:33,34 Amsal 3:5,6Roma 8:28
1Petrus 5:7 Mazmur 42:6Filipi 4:13
Filipi 4:6,7 Mazmur 55:6Filipi 4:19
... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
60 - 62
Judul Artikel: 
Buku Pegangan Pelayanan
Penerbit: 
Persekutuan Pembaca Alkitab

Menangani Stres

Edisi C3I: e-Konsel 025 - Stres

Jalan keluar ini adalah untuk mengembangkan filsafat Alkitabiah terhadap hidup. Bagaimana hal ini dapat dilaksanakan? Dengan

Sumber
Halaman: 
263 - 265
Judul Artikel: 
Konseling Krisis
Penerbit: 
Gandum Mas, Malang, Jawa Timur, 1996

Lima Fase dalam Menghadapi Kematian

Artikel berikut ini membahas tentang lima fase (langkah-langkah) yang pasti akan dihadapi oleh orang yang mengalami kedukaan atau "Grief" apapun, dan khususnya oleh orang yang sedang menghadapi kematian. Fase-fase tersebut biasa disebut: DABDA (Denial, Anger, Bargaining, Depression, Acceptance). Dengan mengetahui fase-fase ini, konselor dan konsele akan lebih mudah memahami keadaannya dan bisa saling membantu dalam melewati fase-fase ini.

LIMA FASE DALAM MENGHADAPI KEMATIAN ... baca selengkapnya »

Tragedi Kematian: Normal Grief Reaction

Oleh: Dr. Yakub B. Susabda ... baca selengkapnya »

Konseling untuk Mereka yang Berkabung II

Edisi C3I: e-Konsel 037 - Konseling untuk Mereka yang Berduka (2)

Heran sekali, dalam anugerah-Nya, Allah telah menciptakan manusia dengan bekal pelbagai mekanisme pertahanan (Defense Mechanism),

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Publikasi e-Konsel
Penerbit: 
Yayasan Lembaga SABDA

Mengapa Allah Menciptakan Manusia?

Edisi C3I: e-Konsel 004 - Makna Hidup

Pertanyaan ini adalah pertanyaan "klasik" yang selalu muncul dari abad ke abad, dari generasi ke generasi, baik miskin atau kaya. Manusia mencari jawaban atas pertanyaan ini karena dari lubuk hatinya yang paling dalam, manusia tahu bahwa tidak mungkin ia diciptakan oleh Penciptanya tanpa tujuan. Ada banyak orang masih percaya sampai sekarang bahwa Allah menciptakan manusia karena Ia kesepian dan Ia membutuhkan persekutuan dengan orang lain, maka diciptakanNyalah manusia. Hal ini sulit kita terima karena sebagai orang Kristen kita tahu bahwa di dalam ketiga oknum Allah Tritunggal ada persekutuan yang sempurna. Ada juga yang berkata bahwa Allah menciptakan manusia untuk membuat dunia lebih baik.

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Publikasi e-Konsel
Penerbit: 
Yayasan Lembaga SABDA

Komentar


Syndicate content