Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

c3i

c3i

Situs C3I

Situs C3I

Tragedi Kematian: Normal Grief Reaction

Oleh: Dr. Yakub B. Susabda ... baca selengkapnya »

Lima Fase dalam Menghadapi Kematian

Artikel berikut ini membahas tentang lima fase (langkah-langkah) yang pasti akan dihadapi oleh orang yang mengalami kedukaan atau "Grief" apapun, dan khususnya oleh orang yang sedang menghadapi kematian. Fase-fase tersebut biasa disebut: DABDA (Denial, Anger, Bargaining, Depression, Acceptance). Dengan mengetahui fase-fase ini, konselor dan konsele akan lebih mudah memahami keadaannya dan bisa saling membantu dalam melewati fase-fase ini.

LIMA FASE DALAM MENGHADAPI KEMATIAN ... baca selengkapnya »

Konseling untuk Mereka yang Berkabung II

Edisi C3I: e-Konsel 037 - Konseling untuk Mereka yang Berduka (2)

Heran sekali, dalam anugerah-Nya, Allah telah menciptakan manusia dengan bekal pelbagai mekanisme pertahanan (Defense Mechanism),

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Publikasi e-Konsel
Penerbit: 
Yayasan Lembaga SABDA

Mengapa Allah Menciptakan Manusia?

Edisi C3I: e-Konsel 004 - Makna Hidup

Pertanyaan ini adalah pertanyaan "klasik" yang selalu muncul dari abad ke abad, dari generasi ke generasi, baik miskin atau kaya. Manusia mencari jawaban atas pertanyaan ini karena dari lubuk hatinya yang paling dalam, manusia tahu bahwa tidak mungkin ia diciptakan oleh Penciptanya tanpa tujuan. Ada banyak orang masih percaya sampai sekarang bahwa Allah menciptakan manusia karena Ia kesepian dan Ia membutuhkan persekutuan dengan orang lain, maka diciptakanNyalah manusia. Hal ini sulit kita terima karena sebagai orang Kristen kita tahu bahwa di dalam ketiga oknum Allah Tritunggal ada persekutuan yang sempurna. Ada juga yang berkata bahwa Allah menciptakan manusia untuk membuat dunia lebih baik.

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Publikasi e-Konsel
Penerbit: 
Yayasan Lembaga SABDA

Rujukan Ayat Untuk Kebutuhan Kita

Edisi C3I: e-Konsel 008 - Konseling yang Efektif

Rujukan ayat-ayat untuk kebutuhan kita ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
36 - 38
Judul Artikel: 
Konseling Kristen yang Efektif
Penerbit: 
Seminari Alkitab Asia Tenggara, Malang

Tragedi Kematian: Normal Grief Reaction

Edisi C3I: e-Konsel 037 - Konseling untuk Mereka yang Berduka (2)

Heran sekali, dalam anugerah-Nya, Allah telah menciptakan manusia dengan bekal pelbagai mekanisme pertahanan (Defense Mechanism),

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Parakaleo Vol. VI, Nomor 4, Okt - Des 1999
Penerbit: 
STTRII, Jakarta

Konseling Menurut Perjanjian Baru

Edisi C3I: e-Konsel 010 - Prinsip Konseling

Perjanjian Baru:

Dalam kitab Perjanjian Baru ada sejumlah kata-kata bahasa Yunani yang berhubungan tentang pengertian "konseling". Secara khusus akan

Sumber
Halaman: 
60 - 61
Judul Artikel: 
Counseling & the Nature of Man
Penerbit: 
Baker Book House, Grand Rapids, Michigan, 1982

Menolong Orang yang Menderita

Edisi C3I: e-Konsel 011 - Menghadapi Kesulitan Hidup

AYAT ALKITAB

Roma 8:28,29; Roma 8:35,37; Yakobus 1:2,3,12; Yohanes 14:1;

Sumber
Halaman: 
162 - 166
Judul Artikel: 
Buku Pegangan Pelayanan
Penerbit: 
Persekutuan Pembaca Alkitab

DABDA -- 5 Fase dalam Menghadapi Kematian

Edisi C3I: e-Konsel 037 - Konseling untuk Mereka yang Berduka (2)

Artikel berikut ini membahas tentang lima fase (langkah-langkah) yang pasti akan dihadapi oleh orang yang mengalami kedukaan atau "Grief" apapun, dan khususnya oleh orang yang sedang menghadapi kematian. Fase-fase tersebut biasa disebut: DABDA (Denial, Anger, Bargaining, Depression, Acceptance). Dengan mengetahui fase-fase ini, konselor dan konsele akan lebih mudah memahami keadaannya dan bisa saling membantu dalam melewati fase-fase ini.

LIMA FASE DALAM MENGHADAPI KEMATIAN
... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
164 - 166
Judul Artikel: 
Konseling Kristen yang Efektif
Penerbit: 
Seminari Alkitab Asia Tenggara, Malang, 1998

Editorial

Edisi C3I: e-Konsel 037 - Konseling untuk Mereka yang Berduka (2)

Suka atau tidak suka, cepat atau lambat, secara teori kita tahu bahwa suatu ketika kematian akan datang diantara kita. Namun demikian, dalam prakteknya banyak di antara kita yang tidak siap

Komentar


Syndicate content