Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

c3i

c3i

Situs C3I

Situs C3I

Menghadapi Kepahitan Hidup

Hidup tidak selamanya berjalan lurus, kadang kita harus melalui berbagai-bagai masalah. Di antara masalah-masalah tersebut ada kalanya kita merasa tertekan, terpojok, dilukai, dikecewakan, dan sebagainya. Dan luka itu kadang membekas dalam diri kita, menjadi suatu hal yang traumatis dan menjadi kepahitan dalam hidup kita. Bagaimana kita mengatasi kepahitan hidup tergantung bagaimana kita menyikapinya. Jika kita ingin melepaskannya maka kita harus memberi pengampunan kepada orang yang telah menimbulkan kepahitan tersebut. Pada saat kita berhasil memberi pengampunan, pada saat itulah kita lepas menjadi korban kepahitan. Berikut cuplikan dari hasil diskusi tema kali ini. ... baca selengkapnya »

Kunjungan bagi yang Berkabung

Saya baru saja menyelesaikan penguburan Stan Conners, penguburan kedua dalam jemaat di mana saya baru pindah. Semua kelihatannya berjalan cukup baik, pikir saya. Penyanyi solo bernyanyi dengan baik, saya rasa khotbah saya baik dan keluarga yang ditinggalkan merasa senang dengan kebaktian penguburan itu. Saya pikir saya telah menyelesaikan tujuan saya dalam memberikan penghiburan rohani kepada keluarga yang berduka. Tapi sebuah komentar dua hari kemudian, ternyata memaksa saya mempertanyakan kesimpulan saya ini. ... baca selengkapnya »

Bagaimana Menghibur Anak yang Ayahnya Meninggal?

Edisi C3I: e-Konsel 036 - Konseling untuk Mereka yang Berkabung (1)

Pertanyaan:
Saya seorang ibu rumah tangga (35 th) dengan tiga anak. Menghadapi musibah kematian suami saya secara mendadak 5 bulan lalu, sampai

Sumber
Halaman: 
4
Judul Artikel: 
Parakaleo VI/4, Okt - Des 1999
Penerbit: 
STTRII Jakarta

Konseling untuk Mereka yang Berkabung I

Edisi C3I: e-Konsel 036 - Konseling untuk Mereka yang Berkabung (1)

Saya baru saja menyelesaikan penguburan Stan Conners, penguburan kedua dalam jemaat di mana saya baru pindah. Semua kelihatannya

Sumber
Halaman: 
11 - 15
Judul Artikel: 
Kepemimpinan Vol. 16/Th IV
Penerbit: 
ANDI, Yogyakarta 1989

Editorial

Kunjungan Bagi yang Berkabung

Edisi C3I: e-Konsel 036 - Konseling untuk Mereka yang Berkabung (1)

Saya baru saja menyelesaikan penguburan Stan Conners, penguburan kedua dalam jemaat di mana saya baru pindah. Semua kelihatannya

Sumber
Halaman: 
11 - 15
Judul Artikel: 
Kepemimpinan Vol. 16/Th IV
Penerbit: 
ANDI, Yogyakarta 1989

Surat

Edisi C3I: e-Konsel 036 - Konseling untuk Mereka yang Berkabung (1)

Dari: Bo Logiantara <bo@>
>Redaksi Yth.
>Dengan senang hati saya membaca e-Konsel terbitan bulan Maret tsb.

Bukti Seorang yang Dipanggil Melayani Tuhan

Panggilan untuk melayani Tuhan adalah panggilan yang sangat istimewa sebagai seorang pengikut Kristus. Namun banyak orang Kristen yang masih sering bertanya-tanya apakah buktinya bahwa kita [semuanya!!] dipanggil Tuhan untuk melayani. Artikel berikut ini akan menolong kita mengerti lebih jelas apa bukti dari seseorang yang dipanggil Tuhan untuk melayani, baik melayani sebagai orang Kristen awam maupun sebagai hamba Tuhan purna waktu.

BUKTI SEORANG YANG DIPANGGIL MELAYANI TUHAN

  1. Seorang yang benar-benar dipanggil, pasti ia mempunyai bukti pengalaman "dilahirkan baru". Dibaptis, mengikuti Perjamuan Kudus, dan menjadi anggota gereja, bukanlah bukti bahwa orang tersebut sudah "dilahirkan baru".

Panggilan Melayani Tuhan

Edisi C3I: e-Konsel 035 - Panggilan Melayani Tuhan

Pertanyaan:

Adakah kemungkinan orang awam melayani Tuhan secara penuh, mengingat pekerjaan sekuler banyak sekali menyita waktu sehingga tidak ada waktu untuk belajar maupun melayani?

Jawaban:

Panggilan Melayani ... baca selengkapnya »

Panggilan Melayani

Edisi C3I: e-Konsel 035 - Panggilan Melayani Tuhan

Pertanyaan:

Apakah setiap orang Kristen dipanggil untuk melayani? Bagaimana mengetahui panggilan Tuhan?

Jawaban:

"Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang 'terpanggil' sesuai dengan rencana Allah." (Rom. 8:28)

Ayat tersebut di atas memberitahu kita tentang dua hal: ... baca selengkapnya »

Komentar


Syndicate content