Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

c3i

c3i

Situs C3I

Situs C3I

Surat

Edisi C3I: e-Konsel 021 - Konflik dalam Pekerjaan

From: "HENOCH WILIANTO" <maranatha@>
>Bagaimana caranya agar saya mendapatkan transkripsi kaset-kaset
>Telaga? Mohon informasi.
>
>Salam,

Editorial

Edisi C3I: e-Konsel 021 - Konflik dalam Pekerjaan

Bagaimana Anda menangani konflik dalam pekerjaan Anda? Apakah Anda kadang merasa bahwa pekerjaan Anda sekarang lebih merupakan musibah

Mulailah dengan Mendengar Pendapat Anak

Dalam masa tumbuh kembang anak, ada hal yang sangat ditunggu bagi orangtua yakni mendengar bayinya bersuara, tetapi ketika anak kemudian tumbuh dan berkembang serta sudah lancar berbicara, kadang orangtua mengabaikan apa pendapat anak atau apa yang diinginkan anak. Mendengar pendapat anak dan menyejajarkannya dengan pendapat orang dewasa, hingga kini belum banyak dilakukan orang dewasa dan tentu saja menjadi pekerjaan rumah (PR) besar buat kita.

BATASAN USIA ANAK

Hingga saat ini masih terjadi perbedaan kategori batasan usia anak. Padahal, batasan usia anak akan sangat menentukan siapa yang berhak untuk diberi perlindungan.

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
e-BinaAnak (Edisi 085)
Penerbit: 
--

Mereka Tidak Bisa Dikarbit

Tidak seorang pun meragukan pentingnya prestasi intelektual dalam diri seorang anak. Namun prestasi intelektual itu jangan sampai melemahkan keyakinan kita bahwa anak akan mencapai hasil yang sebaik-baiknya kalau mereka diberi kesempatan berkembang sesuai dengan langkah yang ditentukan alam bagi mereka. Soalnya, kalau perkembangan intelektual mereka diburu-buru dan didesak-desak, hasilnya justru akan kurang dibandingkan dengan jika mereka dibiarkan berkembang dengan wajar.

Berikut tiga kasus yang sering dijumpai para psikolog yang bisa dipetik sebagai pelajaran.

  1. Nani, siswa kelas I SD yang kepandaiannya sedang, dipaksa-paksa oleh orangtuanya untuk belajar komputer.
    Sumber
    Halaman: 
    --
    Judul Artikel: 
    e-BinaAnak (Edisi 085)
    Penerbit: 
    --

Hakikat Bermain bagi Anak

Bermain bagi seorang anak, menurut Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia Prof. Dr. S.C. Utami Munandar, tidak tergantung pada mahal-murahnya permainan atau alat permainan yang digunakan. "Karena bermain adalah kebutuhan. Dengan bermain anak-anak bisa mengembangkan semua potensi di dalam dirinya, moral, sosial, emosi, ekspresi, dan sebagainya," katanya.

Pendapat senada juga diungkapkan Dra. Yanti B. Suganda, sarjana psikologi UI yang mengasuh sebuah rubrik mengenai keluarga di sebuah radio swasta Jakarta. Menurut dia, bermain yang murni adalah membiarkan anak bersenang-senang tanpa harus menjadi pintar, atau harus ada pelajaran tertentu di dalam permainan itu.

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
e-BinaAnak (Edisi 085)
Penerbit: 
--

Bagaimana Melakukan Konseling yang Baik?

Bayangkan saudara adalah orang yang memerlukan pelayanan konseling. Saudara minta nasihat karena saudara tak dapat mengenyahkan depresi yang sedang saudara rasakan.

SAUDARA : Saya menderita depresi akhir-akhir ini. Tak sanggup rasanya saya menolong diri sendiri. Saya tak tahu apa yang tak beres dalam diri saya.

KONSELOR: Mengapa Saudara mempunyai perasaan yang demikian buruk?

SAUDARA : Tak tahulah saya. Saya sendiri tak sanggup menjelaskannya.

KONSELOR: Adakah dosa dalam diri Saudara yang belum Saudara akui?

SAUDARA : Saya kira tak ada. Tetapi saya dengan senang bersedia mengakui dosa saya kalau ditunjukkan. ... baca selengkapnya »

Tips: Hal-hal yang Harus Dihindari Konselor

Edisi C3I: e-Konsel 020 - Konseling yang Baik

Dalam dunia konseling, beberapa hal yang harus dihindari konselor supaya tidak menghambat keefektifan kerjanya adalah:

... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
18 - 22
Judul Artikel: 
Konseling Kristen yang Efektif
Penerbit: 
Seminari Alkitab Asia Tenggara, Malang, 1998

Editorial

Edisi C3I: e-Konsel 020 - Konseling yang Baik

Edisi e-Konsel nomor 20 ini akan secara khusus dimaksudkan untuk membekali konselor-konselor Kristen agar dapat melayani konseling

Surat

Edisi C3I: e-Konsel 020 - Konseling yang Baik

Dari: robby tarigan <rby_ministries@>
>Tolong kalau bisa keluarkan edisi yang mendatang dengan artikel

Gaya Komunikasi

Oleh: Dr. Paul Gunadi

Ada orang-orang tertentu yang seolah-olah dilahirkan untuk menjadi orang yang sukses dalam pergaulan. Dengan mudahnya mereka dapat menjalin persahabatan setiap bertemu dengan teman yang baru. Bukan itu saja, persahabatan mereka pun biasanya bertahan sampai kekal. Sebaliknya, ada pula orang-orang yang justru mengalami kesukaran dalam pergaulan. Tema "disalah mengerti" merupakan tema pokok hidup mereka meski mereka tak henti-hentinya berusaha mengoreksi diri. Banyak faktor yang terlibat yang menyebabkan keberhasilan atau kegagalan kita dalam pergaulan, salah satunya adalah gaya kita berkomunikasi. ... baca selengkapnya »

Komentar


Syndicate content