Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

c3i

c3i

Situs C3I

Situs C3I

Kasih Agape

Edisi C3I: e-Konsel 357 - Berkomitmen untuk Hidup dalam Kasih Tuhan

Diringkas oleh: S. Setyawati

Manusia sering kali merasa diri lebih benar atau lebih baik daripada orang lain. Itulah sebabnya, manusia lebih mudah menghakimi orang lain dan berusaha mengambil selumbar di mata orang lain. Padahal, di dalam matanya sendiri, ada balok yang besar. Lukas 6:42 mengingatkan agar kita tidak menjadi orang munafik dan suka menghakimi. ... baca selengkapnya »

Bagaimana Caranya Mengembalikan "Kasih yang Mula-Mula"

Edisi C3I: edisi 357 - Berkomitmen untuk Hidup dalam Kasih Tuhan

Tanya:

Saya sudah lama lahir baru, tetapi dalam masa itu, saya banyak mengalami jatuh bangun dalam iman. Saya pernah jatuh cukup lama dan sama sekali tidak memedulikan Tuhan. Saat ini, saya ingin lagi dekat dengan Tuhan, tetapi yang saya rasakan terkadang hampa dan kadang rasanya Tuhan jauh dari saya walaupun saya sudah berdoa. Hati saya seperti tidak ada lagi "kasih mula-mula" seperti saat pertama saya menerima Yesus sebagai Juru Selamat. Bagaimana caranya untuk mengembalikan "kasih yang mula-mula"?

Jawab:

"Kasih mula-mula" memang luar biasa. Ada perasaan yang ikut meledak-ledak dalam diri kita saat kita mengerti bahwa diri kita telah diterima, ditebus, dan diselamatkan oleh Kristus. Hidup kita diubahkan sehingga memiliki kerinduan untuk mencari Tuhan dan menceritakan perbuatan-Nya yang ajaib pada semua orang yang kita temui. Kita menjadi seperti bayi-bayi yang terus-menerus haus dan menginginkan air susu ibu yang murni. Ada banyak berkat rohani yang kita rasakan mengalir dalam hidup kita. ... baca selengkapnya »

Kumpulan Bahan Paskah dari YLSA

Edisi C3I: edisi 357 - Berkomitmen untuk Hidup dalam Kasih Tuhan

Apakah Anda sedang bingung mempersiapkan acara Paskah di gereja, persekutuan, atau komunitas Anda? Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) menyediakan berbagai bahan Paskah pilihan dan alkitabiah untuk membantu Anda menemukan pengetahuan tentang Alkitab dan inspirasi untuk menyambut Paskah. ... baca selengkapnya »

Komitmen Baru dalam Kristus

Edisi C3I: edisi 356 - Komitmen Baru dalam Kristus

Salam kasih,

Syukur kepada Tuhan Allah yang masih memberi kita kesempatan untuk bersua. Tahun baru tentu memberi semangat baru bagi kita untuk terus melayani-Nya. Pada tahun ini, e-Konsel akan terbit sebulan sekali pada hari Selasa minggu kedua. Namun demikian, kami akan tetap berusaha untuk menyajikan bahan-bahan lengkap guna memperlengkapi Anda sebagai konselor Kristen. Dalam edisi ini, Anda dapat menyimak berbagai tulisan terkait dengan bagaimana memulai hidup baru dalam Kristus. Semoga sajian kami dapat Anda aplikasikan untuk menolong konseli Anda. Selamat menyimak.

Pemimpin Redaksi e-Konsel,
S. Setyawati
< setya(at)in-christ.net >
< http://c3i.sabda.org/ >

Hidup Baru dalam Kristus: Seperti Apa Seharusnya?

Edisi C3I: edisi 356 - Komitmen Baru dalam Kristus

Bagaimana cara hidup baru dalam Kristus? Tak sedikit orang Kristen mengetahui cara hidup baru dalam Kristus meskipun telah bertahun-tahun, bahkan mungkin berpuluh tahun, menjadi Kristen. Secara sederhana, hidup baru dalam Kristus tak lebih dari sekadar meninggalkan pelanggaran dan dosa yang masih kita lakukan. Hidup baru dalam Kristus berarti tidak lagi menuruti keinginan daging yang menuntun ke dalam kebinasaan, tetapi hidup baru dalam tuntunan Roh Kudus setiap hari sebagai jawaban atas keselamatan yang telah Allah berikan melalui pengurbanan Anak Tunggal-Nya di kayu salib. Ini artinya kita harus mengizinkan Allah memindahkan kita dari kegelapan menuju ke dalam terang ajaib, yaitu kerajaan Anak-Nya (Kol. 1:13). ... baca selengkapnya »

Manusia Baru

Edisi C3I: edisi 356 - Komitmen Baru dalam Kristus

Setiap orang Kristen pasti pernah bergumul dengan dosa yang ada pada dirinya. Kita tahu tidak seharusnya kita berdosa, tetapi kita tetap melakukan perbuatan yang sama. Ada yang terus bergumul dengan emosi marah; tidak mau marah namun toh marah. Ada yang bergumul dengan dosa berbohong; kita tahu itu salah, tetap saja kita mengulangnya. Ada yang bergumul dengan dosa seksual; kita ingin lepas tetapi terus melakukannya. Kita merana dan ingin bebas, tetapi masih terbelenggu oleh dosa yang sama. Kadang, kita bertanya-tanya, di manakah kebenaran ayat yang berbunyi, "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru; yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang" (2 Korintus 5:17). Apakah artinya ayat ini? ... baca selengkapnya »

Hidup dalam Kristus (Pelajaran-Pelajaran Dasar Tentang Prinsip Memulai Kehidupan Kristen)

Edisi C3I: edisi 356 - Komitmen Baru dalam Kristus

Judul buku : Hidup dalam Kristus (Pelajaran-pelajaran Dasar tentang Prinsip Memulai Kehidupan Kristen)
Judul asli : Living in Christ (Basic Studies for Beginning the Christian Life)
Penulis/Penyusun : --
Penerjemah : Paul Hidayat
Editor : --
Penerbit : Persekutuan Pembaca Alkitab, Jakarta 1988
Ukuran buku : 12 x 19 cm
Tebal : 40 halaman
ISBN : --
Buku Online : http://www.sabda.org/
Download : --
Sumber : Pub. e-Buku edisi 01/2005

Buku kecil ini ditulis untuk membantu mereka yang ingin mendapatkan kehidupan Kristen yang benar dan penuh kesukaan. Isinya, yang berupa pelajaran-pelajaran tentang bagaimana hidup dalam Kristus, terbagi secara sistematis ke dalam empat bagian, yaitu Mengenal Kristus, Bertumbuh di Dalam Kristus, Menaati Kristus, dan Menyaksikan Kristus. Tahapan-tahapan yang disampaikan dalam setiap pelajaran dijelaskan dengan sederhana dan bahasa yang tidak kaku. Selain itu, penjelasan-penjelasan dilengkapi dengan ilustrasi-ilustrasi yang memudahkan pembaca meresapi isinya. Namun, hal yang sangat membantu adalah tersedianya pertanyaan-pertanyaan di setiap akhir pelajaran. ... baca selengkapnya »

Penyingkapan Salib

"Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus." (Yohanes 17:3) ... baca selengkapnya »

Natal dan Pemberitaan Kabar Baik

Edisi C3I: edisi 355 - Natal dan Pemberitaan Kabar Baik

Salam kasih,

Dalam perjalanan hidup, kita tentu sering mendengar dua kabar, yaitu kabar baik dan kabar buruk. Ketika mendengar kabar buruk, kita merasa sedih. Sebaliknya, jika mendengar kabar baik, hati kita merasa senang. Akan tetapi, untuk kasus tertentu, bisa juga seseorang merasa sedih sekalipun ia mendengar kabar baik. Mengapa? Mungkin karena dia tidak bisa berbagi kebahagiaan dengan orang yang disayanginya. Apa yang bisa kita lakukan terhadap konseli kita yang mengalami kasus semacam itu? Untuk mendampingi konseli yang merasa sedih pada momen Natal, sebaiknya Anda membaca artikel yang kami hadirkan dalam edisi ini. Kiranya, dengan mengingat kembali kasih Kristus yang besar bagi kita, membuat kita/konseli tidak terlarut dalam kesedihan karena tidak adanya seseorang yang kita sayangi di samping kita. Simak pula kesan Sahabat Konsel tentang hubungan Natal dan Kabar Baik dalam kolom Komunitas Konsel. ... baca selengkapnya »

Mengapa Natal Selalu Dapat Menjadi Kabar Baik?

Edisi C3I: e-Konsel 355 - Natal dan Pemberitaan Kabar Baik

Jika ada sesuatu yang saya yakini, hal itu adalah bahwa Natal memiliki makna yang berbeda untuk setiap orang. ... baca selengkapnya »

Komentar


Syndicate content