Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Fokus C3I January 2008 - Memulihkan Relasi yang Rusak

Fokus C3I January 2008 - Memulihkan Relasi yang Rusak

Tidak ada manusia yang dapat hidup sendiri. Kita pasti membutuhkan kehadiran dan relasi dengan orang lain agar hidup kita pun dapat berlangsung dengan baik. Untuk itu, kita harus memunyai sekaligus menjaga relasi yang baik dengan orang lain.

Memang lebih mudah memulai sebuah relasi daripada menjaganya, karena tidak jarang terjadi pergesekan dalam sebuah relasi, entah itu dalam hubungan keluarga, pertemanan, lingkungan, atau di mana saja. Nah, jika saat ini hal tersebut sedang terjadi dalam kehidupan Anda, jangan biarkan relasi tersebut terus-menerus dalam masalah. Berusahalah untuk memulihkannya kembali. Mungkin bukan sesuatu yang mudah, terlebih jika sudah ada pihak yang terluka. Tetapi jika tidak dibereskan, hal tersebut dapat menjadi duri dalam hidup. Firman Tuhan juga mengajarkan kepada kita, jika hubungan dengan sesama mengalami gangguan, itu berarti kita tidak dapat dengan leluasa berhubungan dengan Tuhan.

Lalu, bagaimana caranya agar kita dapat memulihkan kembali relasi yang rusak? Nah, Sahabat C3I sekalian dapat membaca beberapa artikel, tanya-jawab, dan tips kali ini. Harapan kami, Sahabat sekalian mendapat pencerahan, dan siap untuk kembali memiliki relasi yang indah, bukan hanya dengan sesama tetapi juga dengan Tuhan. Oke, segera simak ya :)

Tidak ada manusia yang dapat hidup sendiri. Kita pasti membutuhkan kehadiran dan relasi dengan orang lain agar hidup kita pun dapat berlangsung dengan baik. Untuk itu, kita harus memunyai sekaligus menjaga relasi yang baik dengan orang lain.

Memang lebih mudah memulai sebuah relasi daripada menjaganya, karena tidak jarang terjadi pergesekan dalam sebuah relasi, entah itu dalam hubungan keluarga, pertemanan, lingkungan, atau di mana saja. Nah, jika saat ini hal tersebut sedang terjadi dalam kehidupan Anda, jangan biarkan relasi tersebut terus-menerus dalam masalah. Berusahalah untuk memulihkannya kembali. Mungkin bukan sesuatu yang mudah, terlebih jika sudah ada pihak yang terluka. Tetapi jika tidak dibereskan, hal tersebut dapat menjadi duri dalam hidup. Firman Tuhan juga mengajarkan kepada kita, jika hubungan dengan sesama mengalami gangguan, itu berarti kita tidak dapat dengan leluasa berhubungan dengan Tuhan.

Lalu, bagaimana caranya agar kita dapat memulihkan kembali relasi yang rusak? Nah, Sahabat C3I sekalian dapat membaca beberapa artikel, tanya-jawab, dan tips kali ini. Harapan kami, Sahabat sekalian mendapat pencerahan, dan siap untuk kembali memiliki relasi yang indah, bukan hanya dengan sesama tetapi juga dengan Tuhan. Oke, segera simak ya :)

Perasaan Hambar terhadap Orang yang Terdekat

Edisi C3I: e-Konsel 092 - Kejenuhan dalam Pernikahan

"Ah, kalau saja perasaan manusia tidak berubah-ubah ...." Keluhan dengan berbagai kemungkinan ini seringkali muncul dalam percakapan-

Sumber
Halaman: 
1 - 2
Judul Artikel: 
Parakaleo (Edisi April - Juni 2003, Vol. X/2)
Penerbit: 
STTRII, Jakarta, 2003

Bosan dengan Suami

Pertanyaan ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
4
Judul Artikel: 
PARAKALEO No. 1 Edisi: Januari - Maret 2004

Sifat Suami yang Menjengkelkan

Pertanyaan: ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
4
Judul Artikel: 
PARAKALEO No. 2 Edisi: April - Juni 2004

Apakah Pernikahan Kami Masih Bisa Diharapkan ?

Edisi C3I: e-Konsel 043 - Menghindari Perceraian

Pertanyaan yang nadanya pesimistis ini sering saya dengar melalui mulut orang-orang yang berkonsultasi dengan saya. Mereka

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Parakaleo, Volume III/3, Juli-September 1996
Penerbit: 
Dept. Konseling STTRI

Menciptakan Pribadi yang Menyenangkan

UNTUK menciptakan pribadi yang menyenangkan, buatlah daftar semua sikap Anda yang baik dan yang buruk terlebih dahulu. Lalu

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Milis Ayah Bunda
Penerbit: 
--

Komentar


Syndicate content