Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Pendidikan Konseling

Pendidikan Konseling

artikel tentang pendidikan Konseling

artikel tentang pendidikan Konseling

Kunci Masalah Kode Etik dalam Konseling Kristen

Edisi C3I: e-Konsel 184 - Menjaga Kerahasiaan dalam Konseling

Tulisan ini dapat diterapkan di setiap aspek kehidupan kita, termasuk panggilan kita untuk menjadi konselor Kristen. Kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berjalan (bijaksana dan saksama) di hadapan Tuhan dan manusia. Kita diatur oleh hukum-hukum dan kode-kode etik. Dalam dunia kerja, tuntunan kebijakan perilaku ini tersedia dalam bentuk kode-kode etik. Bila hukum mengatur standar minimum yang dapat diterima/ditoleransi oleh masyarakat; kode-kode etik memberikan aturan-aturan yang harus dipatuhi. Konselor Kristen diharapkan taat pada kode etik profesi mereka. Masalah-masalah etik muncul di berbagai area konseling; namun, ada dua area yang paling banyak memunculkan komplain, yaitu masalah kerahasiaan dan hubungan rangkap.

KERAHASIAAN ... baca selengkapnya »

Aturan-Aturan tentang Kerahasiaan dalam Konseling Kelompok

Edisi C3I: e-Konsel 184 - Menjaga Kerahasiaan dalam Konseling

Sebagian besar orang sepertinya memahami ungkapan umum, "Apa yang dibicarakan di sini, biarlah tetap di sini." Tetapi mereka mungkin tidak benar-benar memahami kompleksitas ungkapan ini. Oleh sebab itu, penting bagi konselor untuk benar-benar memahami konsep kerahasiaan agar dapat menjelaskannya dengan baik kepada kelompok konseli.

Kerahasiaan boleh dilanggar berdasarkan aturan-aturan dan kode etik tertentu dalam konseling. Para konselor bersertifikat resmi bertanggung jawab untuk menaati prinsip-prinsip tertentu dan harus memberitahu para konseli terlebih dahulu mengapa mereka mungkin harus melanggar kerahasiaan itu. Hal ini perlu didiskusikan saat pertemuan pertama. ... baca selengkapnya »

Doa dalam Konseling Kristen

Edisi C3I: e-Konsel 183 - Doa dalam Konseling

Doa adalah bagian yang sangat penting dalam konseling. Saat-saat tertentu pada masa konseling, Anda perlu berdoa bagi si konseli. Terkadang, bermanfaat pula jika pada waktu konseling, konselor berusaha mengetahui pola berdoa konseli dan hal apa yang biasanya ia doakan. Ajarlah jemaat Anda tentang pentingnya berdoa dan bantu mereka untuk mengalami kehidupan doa yang berarti serta tetap. Hal itu merupakan alat yang luar biasa berguna pada waktu mengalami masa krisis dalam hidup. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
287 -- 289
Judul Artikel: 
Doa
Judul Buku: 
Konseling Krisis: Membantu Orang dalam Krisis dan Stres
Pengarang: 
H. Norman Wright
Penerbit: 
Yayasan Penerbit Gandum Mas
Kota: 
Malang
Tahun: 
1996

Doa dan Konseling

Edisi C3I: e-Konsel 183 - Doa dalam Konseling

Doa bukanlah ramuan ajaib yang mampu menyelesaikan masalah. Beberapa luka dalam hidup dan kepribadian memerlukan waktu yang lama dan perawatan yang terus-menerus untuk dapat pulih. Kita tidak boleh menganggap doa sebagai plester untuk membalut luka yang dalam atau menjadikannya sebagai cara yang mudah untuk menolak tanggung jawab dan mengakhiri suatu hubungan konseling yang tidak nyaman dan tidak produktif.

Berdoa ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
268 -- 269
Judul Artikel: 
Prayer and Counseling
Judul Buku: 
Leadership Handbook of Outreach and Care
Pengarang: 
Nancy D. Becker
Penerbit: 
Bakers Book
Kota: 
Michigan
Tahun: 
1994

Konseling dan Masalah-Masalah Keluarga

Edisi C3I: e-Konsel 175 - Konseling Keluarga

Konselor cenderung fokus pada hal-hal negatif. Para konseli datang kepada konselor dengan membawa cerita-cerita sedih dan masalah, jadi konselor mudah sekali melewatkan sisi baik dari kehidupan keluarga masa kini. Namun, American Psychiatric Association mengatakan bahwa perubahan dalam keluarga tidaklah selalu negatif. Meski angka perceraian tinggi, namun angka pernikahan juga meningkat akhir-akhir ini. Tiga perempat dari pernikahan yang pertama diharapkan bisa berlangsung selama 20 tahun, separuhnya akan lebih dari 30 tahun, dan satu dari lima pasangan akan merayakan ulang tahun emas pernikahan mereka. Meskipun kehamilan pada remaja dan besarnya jumlah anak yang kurang beruntung meningkat, namun keluarga yang lebih kecil memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mendapatkan kontak yang lebih intim dengan orang tua mereka, kesempatan pendidikan yang lebih baik, dan banyak wanita yang berhasil menjalankan karier dan peran sebagai orang tua dengan berhasil. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
443 -- 448
Judul Artikel: 
Counseling and Family Problems
Judul Buku: 
Christian Counseling; A Comprehensive Guide
Pengarang: 
Gary R. Collins, Ph.D.
Penerbit: 
Word Publishing
Kota: 
Dallas-London-Vancouver-Melbourne
Tahun: 
1988

Konseling Keluarga

Edisi C3I: e-Konsel 175 - Konseling Keluarga

Alkitab mengajarkan bahwa Allah telah merancang kita hidup dalam relasi. Oleh sebab itu, tidak seorang pun yang memiliki masalah pribadi yang tidak akan berdampak pada keluarga; masalah pribadi pasti akan berdampak pada keluarga. Jadi, saat masalah ini menjadi jelas sehingga didiskusikan dengan serius pengaruh-pengaruhnya terhadap keluarga, kita harus mencoba melibatkan anggota keluarga dalam proses konseling. Berikut beberapa tuntunannya. Menyiapkan konseli. Pertama, kita harus menyiapkan orang
Sumber
Halaman: 
315 -- 316
Judul Artikel: 
Family Counseling
Judul Buku: 
Leadership Handbook of Outreach and Care
Pengarang: 
Archibald D. Hart
Penerbit: 
Bakers Book
Kota: 
Michigan
Tahun: 
1994

Mengapa Optimis?

Edisi C3I: e-Konsel 171 - Optimis

Inginkah Saudara menjadi Presiden Amerika Serikat? Mungkin Saudara memimpikannya waktu masih kanak-kanak, tetapi jika Saudara melewati umur lima belas tahun, kemungkinan Saudara kurang terpikat lagi pada ide tersebut. Saudara mengetahui bahwa untuk memimpin negara yang membujur dengan aneka ragam keadaan ini dan menjaganya agar tidak terpecah belah, diperlukan bakat khusus. Pada tahap awal pemilihan Presiden Amerika tahun 1976, salah seorang penulis tetap sebuah surat kabar mencatat bahwa kecuali
Sumber
Halaman: 
307 -- 310
Judul Buku: 
Penerapan Praktis Pola Hidup Kristen
Pengarang: 
Dean Merrill
Penerbit: 
Penerbit Gandum Mas, Yayasan Kalam Hidup, dan YAKIN
Tahun: 
2002

Menangkap Optimis

Edisi C3I: e-Konsel 171 - Optimis

Mengapa beberapa orang dibanjiri dengan masalah-masalah mereka, sedangkan orang lain justru tertantang untuk menghadapi masalah? Mengapa beberapa orang mundur, menyerah, dan berhenti saat menghadapi tantangan, godaan, dan kesulitan, sedangkan orang lain dengan latar belakang yang sama dan menghadapi masalah yang sama justru berani dan mengejar keberhasilan? Itu semua kembali pada pola pikir Anda. Sikap adalah hal kecil yang membuat perbedaan besar. Optimis "Research" yang dilakukan oleh para psikolog
Sumber
Judul Artikel: 
Catch the Disease of Optimism

Aku Menyebut Kamu Sahabat

Orang yang berkenan di hati Allah ini memunyai hati untuk orang lain. Anak Isai itu berdiri dengan kuat dan tegak dalam catatan Kitab Suci sebagai satu sahabat yang benar dan setia. Hal ini masuk akal, bukan? Dapatkah seseorang menyebut dirinya sahabat Allah jika ia menolak persahabatan dengan orang lain? Jika sang Pencipta merindukan makhluk pemberontak yang diciptakan menurut gambar-Nya sendiri, dapatkah seseorang yang berjalan dengan Allah menyendiri dari orang lain?

Sumber
Halaman: 
105 -- 116
Judul Buku: 
Hati yang Berkenan kepada Allah
Pengarang: 
Luis Palau
Penerbit: 
YAKIN
Kota: 
Surabaya
Tahun: 
1981

Membangun Hubungan dalam Konseling

Membangun hubungan antara konselor dan konseli tidak terlepas dari bagaimana konselor membuka percakapan terhadap konseli. Sebelum kita membicarakan lebih lanjut makna komunikasi atau hubungan dalam konseling, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membangun suasana hubungan tersebut, antara lain sebagai berikut.

  1. Menyambut konseli
  2. Kita menyambut konseli sebagai tanda kita senang menerima kedatangannya, misalnya "Mari, Pak/Ibu/Adik/Kakak/Nak, ... silakan duduk!", dan lainnya (bandingkan 1Raja-raja 19:5). Dan kemudian memberikan minum atau roti jika ada. ... baca selengkapnya »

    Sumber
    Halaman: 
    97 - 99
    Judul Artikel: 
    Gembala dan Konseling Pastoral
    Penerbit: 
    Yayasan Andi, Yogyakarta, 2002

Komentar


Syndicate content