Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
c3i
c3i
Situs C3I
Ibu Full Time Bekerja Dan Ibu Full Time Di Rumah
Submitted by admin on Fri, 01/12/2006 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 125 - Wanita Karier dan Keluarga
Sebelum menikah, kita menyusun cita-cita setinggi langit. Kita berusaha meraih pendidikan setinggi bintang dan karier setinggi- tingginya. Ketika baru menikah kita mengangankan anak-anak yang lucu dan mungil. Kita pun menyusun idealisme orang tua yang baik. Tanpa terasa konflik antara idealisme dan cita-cita mulai muncul. Kita mulai dihadapkan kepada realita bahwa hidup sangatlah kompleks. Anda tidak sendiri. Ada banyak ibu-ibu yang bergumul untuk hal ini.
Ibu Full Time Bekerja:
Saya ibu dari dua orang anak (usia dua dan tiga tahun) dan bekerja "full time" sebagai sekretaris. Kedua anak saya sepenuhnya diasuh oleh "baby-sitter".
Betapa Serius Dusta, Ternyata
Submitted by admin on Tue, 21/11/2006 - 07:00Edisi C3I: e-Konsel 124 - Dusta
Mengapa Hukum Allah ada sepuluh pasal? Dengan perkataan lain, mengapa "dasa"? Mengapa bukan, misalnya "panca" atau "sapta"? Orang Yahudi punya semacam legenda yang cukup populer menjawab pertanyaan ini. Mengapa jumlahnya "sepuluh", itu pasti bukanlah karena angka itu angka keramat. Bagi orang Yahudi, angka "tujuh" secara simbolis lebih bermakna. Atau "dua belas". Kata yang empunya cerita, konon Allah tiba pada angka "sepuluh" itu, setelah proses tawar-menawar yang cukup panjang dengan Musa. Semula Yahweh menghendaki angka yang jauh lebih tinggi. Alasan-Nya, hukum itu mesti dibuat sejelas mungkin agar tidak disalahtafsirkan. Karena itu, mesti dibuat amat rinci. Tapi Musa keberatan. Pada satu pihak, ia mengakui, semakin spesifik sebuah perintah, semakin jelaslah ia. ... baca selengkapnya »
Editorial
Submitted by admin on Tue, 21/11/2006 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 124 - Dusta
Setiap orang tidak perlu belajar untuk bisa berdusta atau berbohong. Natur manusia yang berdosa memberikan banyak peluang bagi kita untuk
Surat
Submitted by admin on Tue, 21/11/2006 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 124 - Dusta
Dari: Martin <martin(at)xxxx>
>Salam dalam kasih Tuhan Yesus,
>Konsel edisi 1 Nopember 2006, datang tepat pada waktu ketika saya
Betapa Serius Dusta, Ternyata
Submitted by admin on Wed, 15/11/2006 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 124 - Dusta
Mengapa Hukum Allah ada sepuluh pasal? Dengan perkataan lain, mengapa "dasa"? Mengapa bukan, misalnya "panca" atau "sapta"? Orang Yahudi punya semacam legenda yang cukup populer menjawab pertanyaan ini. Mengapa jumlahnya "sepuluh", itu pasti bukanlah karena angka itu angka keramat. Bagi orang Yahudi, angka "tujuh" secara simbolis lebih bermakna. Atau "dua belas". Kata yang empunya cerita, konon Allah tiba pada angka "sepuluh" itu, setelah proses tawar-menawar yang cukup panjang dengan Musa. Semula Yahweh menghendaki angka yang jauh lebih tinggi. Alasan-Nya, hukum itu mesti dibuat sejelas mungkin agar tidak disalahtafsirkan. Karena itu, mesti dibuat amat perinci. Tapi Musa keberatan.
Dusta
Submitted by admin on Wed, 15/11/2006 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 124 - Dusta
Alkitab banyak sekali mencatat ayat-ayat yang menjelaskan dusta dan akibat-akibat dari berdusta. Berikut ini referensi ayat-ayat tersebut.
Apakah Saya Boleh Berbohong Pada Istri Demi Kebaikan?
Submitted by admin on Wed, 15/11/2006 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 124 - Dusta
Tanya:
Istri saya tidak bisa mengelola uang dengan baik sehingga berapa pun uang yang kami punya selalu habis dibelanjakan. Padahal saya ingin bisa menabung. Saya ingin gaji saya dapat disisihkan sebagian untuk simpanan dan saya ingin istri saya bisa membuat perencanaan uang dengan baik. Tapi hal itu sering gagal sehingga saya ingin mencari jalan lain, yaitu dengan berbohong pada istri mengenai gaji bulanan saya. Apakah ini dosa?
Jawab:
Dalam membangun komunikasi keluarga yang baik, faktor yang terpenting adalah kejujuran.
Memahami Kepribadian Orang Lain
Submitted by admin on Tue, 07/11/2006 - 00:00Hubungan antar manusia sering kali mengalami gangguan oleh karena perbedaan kepribadian. Komunikasi yang efektif terjadi bila salah
Mengapa Orang Selalu Merasa Tidak Puas?
Submitted by admin on Tue, 07/11/2006 - 00:00Apakah Anda pernah mengenal seorang kawan yang terus menerus bekerja, dan tidak pernah puas dengan apa yang dicapainya, tahu -
Menjadi Pendengar yang Aktif
Submitted by admin on Tue, 07/11/2006 - 00:00Seni mendengarkan tak kalah pentingnya dengan seni berbicara. Untuk menjadi pendengar yang aktif atau pendengar yang baik, ada baiknya kita mencoba kiat berikut ini
- Persiapan diri.
Bisa dilakukan dengan membaca bahan-bahan bacaan atau pikiran yang bisa menjadi penunjang.
- Gambaran secara menyeluruh.
Tangkaplah kata-kata kunci dan konsep yang menggambarkan "hutan"- nya, bukan "pohon"-nya.
Komentar
