Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

c3i

c3i

Situs C3I

Situs C3I

Ibu Full Time Bekerja Dan Ibu Full Time Di Rumah

Edisi C3I: e-Konsel 125 - Wanita Karier dan Keluarga

Sebelum menikah, kita menyusun cita-cita setinggi langit. Kita berusaha meraih pendidikan setinggi bintang dan karier setinggi- tingginya. Ketika baru menikah kita mengangankan anak-anak yang lucu dan mungil. Kita pun menyusun idealisme orang tua yang baik. Tanpa terasa konflik antara idealisme dan cita-cita mulai muncul. Kita mulai dihadapkan kepada realita bahwa hidup sangatlah kompleks. Anda tidak sendiri. Ada banyak ibu-ibu yang bergumul untuk hal ini.

Ibu Full Time Bekerja:

Saya ibu dari dua orang anak (usia dua dan tiga tahun) dan bekerja "full time" sebagai sekretaris. Kedua anak saya sepenuhnya diasuh oleh "baby-sitter".

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Eunike
Penerbit: 
geocities.com/~eunike-net/01_10/01_05/antar.html

Betapa Serius Dusta, Ternyata

Edisi C3I: e-Konsel 124 - Dusta

Mengapa Hukum Allah ada sepuluh pasal? Dengan perkataan lain, mengapa "dasa"? Mengapa bukan, misalnya "panca" atau "sapta"? Orang Yahudi punya semacam legenda yang cukup populer menjawab pertanyaan ini. Mengapa jumlahnya "sepuluh", itu pasti bukanlah karena angka itu angka keramat. Bagi orang Yahudi, angka "tujuh" secara simbolis lebih bermakna. Atau "dua belas". Kata yang empunya cerita, konon Allah tiba pada angka "sepuluh" itu, setelah proses tawar-menawar yang cukup panjang dengan Musa. Semula Yahweh menghendaki angka yang jauh lebih tinggi. Alasan-Nya, hukum itu mesti dibuat sejelas mungkin agar tidak disalahtafsirkan. Karena itu, mesti dibuat amat rinci. Tapi Musa keberatan. Pada satu pihak, ia mengakui, semakin spesifik sebuah perintah, semakin jelaslah ia. ... baca selengkapnya »

Editorial

Edisi C3I: e-Konsel 124 - Dusta

Setiap orang tidak perlu belajar untuk bisa berdusta atau berbohong. Natur manusia yang berdosa memberikan banyak peluang bagi kita untuk

Surat

Edisi C3I: e-Konsel 124 - Dusta

Dari: Martin <martin(at)xxxx>
>Salam dalam kasih Tuhan Yesus,
>Konsel edisi 1 Nopember 2006, datang tepat pada waktu ketika saya

Betapa Serius Dusta, Ternyata

Edisi C3I: e-Konsel 124 - Dusta

Mengapa Hukum Allah ada sepuluh pasal? Dengan perkataan lain, mengapa "dasa"? Mengapa bukan, misalnya "panca" atau "sapta"? Orang Yahudi punya semacam legenda yang cukup populer menjawab pertanyaan ini. Mengapa jumlahnya "sepuluh", itu pasti bukanlah karena angka itu angka keramat. Bagi orang Yahudi, angka "tujuh" secara simbolis lebih bermakna. Atau "dua belas". Kata yang empunya cerita, konon Allah tiba pada angka "sepuluh" itu, setelah proses tawar-menawar yang cukup panjang dengan Musa. Semula Yahweh menghendaki angka yang jauh lebih tinggi. Alasan-Nya, hukum itu mesti dibuat sejelas mungkin agar tidak disalahtafsirkan. Karena itu, mesti dibuat amat perinci. Tapi Musa keberatan.

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Harian Sore Sinar Harapan
Penerbit: 
--
Situs: 

sinarharapan.co.id/berita/0402/14/fea01.html

Dusta

Edisi C3I: e-Konsel 124 - Dusta

Alkitab banyak sekali mencatat ayat-ayat yang menjelaskan dusta dan akibat-akibat dari berdusta. Berikut ini referensi ayat-ayat tersebut.

    Sumber
    Halaman: 
    --
    Judul Artikel: 
    Pedoman Pokok-Pokok Isi Alkitab (CD SABDA 2.0) Nomor topik: 06145
    Penerbit: 
    Yayasan Lembaga SABDA [Versi Elektronik (SABDA)]

Apakah Saya Boleh Berbohong Pada Istri Demi Kebaikan?

Edisi C3I: e-Konsel 124 - Dusta

Tanya:

Istri saya tidak bisa mengelola uang dengan baik sehingga berapa pun uang yang kami punya selalu habis dibelanjakan. Padahal saya ingin bisa menabung. Saya ingin gaji saya dapat disisihkan sebagian untuk simpanan dan saya ingin istri saya bisa membuat perencanaan uang dengan baik. Tapi hal itu sering gagal sehingga saya ingin mencari jalan lain, yaitu dengan berbohong pada istri mengenai gaji bulanan saya. Apakah ini dosa?

Jawab:

Dalam membangun komunikasi keluarga yang baik, faktor yang terpenting adalah kejujuran.

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
--
Penerbit: 
--

Memahami Kepribadian Orang Lain

Hubungan antar manusia sering kali mengalami gangguan oleh karena perbedaan kepribadian. Komunikasi yang efektif terjadi bila salah

Sumber
Halaman: 
34 - 41
Judul Artikel: 
Sahabat Gembala, April 1993, Tahun XV
Penerbit: 
Yayasan Kalam Hidup, Bandung

Mengapa Orang Selalu Merasa Tidak Puas?

Apakah Anda pernah mengenal seorang kawan yang terus menerus bekerja, dan tidak pernah puas dengan apa yang dicapainya, tahu -

Sumber
Halaman: 
40 - 43
Judul Artikel: 
Sahabat Gembala, Agustus/September 1993
Penerbit: 
Yayasan Kalam Hidup, Bandung

Menjadi Pendengar yang Aktif

Seni mendengarkan tak kalah pentingnya dengan seni berbicara. Untuk menjadi pendengar yang aktif atau pendengar yang baik, ada baiknya kita mencoba kiat berikut ini

  1. Persiapan diri.

    Bisa dilakukan dengan membaca bahan-bahan bacaan atau pikiran yang bisa menjadi penunjang.

  2. Gambaran secara menyeluruh.

    Tangkaplah kata-kata kunci dan konsep yang menggambarkan "hutan"- nya, bukan "pohon"-nya.

    Sumber
    Halaman: 
    46 - 47
    Judul Artikel: 
    Kalam Hidup, Mei 2003, Tahun ke-73 No. 690
    Penerbit: 
    Yayasan Kalam Hidup, Bandung

Komentar


Syndicate content