Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

c3i

c3i

Situs C3I

Situs C3I

Lima Bahasa Kasih

Edisi C3I: e-konsel 264 - Relasi Kaum Muda

Judul buku : Lima Bahasa Kasih
Judul asli : The Five Love Languages
Penulis/Penyusun : Gary Chapman
Penerjemah : Wim Salampessy
Editor : Daru Susilowati
Penerbit : Professional Books, Jakarta 1997
Ukuran buku : 18 x 11,2 cm
Tebal : 315 halaman
ISBN : --
Buku Online : --
Download : --
Sumber : Kiriman Pelanggan

Manusia memiliki kebutuhan emosional untuk dicintai. Jika seseorang merasa tidak dicintai, lama-kelamaan dia akan merasakan kekosongan emosional. Terlebih lagi dalam hubungan suami istri, keduanya bisa merasa seperti hidup di neraka jika di antara mereka tidak ada lagi cinta. Sebenarnya, cinta bukanlah suatu perasaan, melainkan pilihan yang dinyatakan dalam tindakan/perbuatan. Persoalannya, mengapa ada banyak pasangan suami-istri merasakan cinta mereka menguap setelah bertahun-tahun menikah? ... baca selengkapnya »

Berpacaran Dengan Siapa?

Edisi C3I: e-konsel 264 - Relasi Kaum Muda

Salah satu masalah yang sering dihadapi anak-anak Tuhan dewasa ini adalah keterbatasan pilihan pasangan hidup. Pada umumnya, mencari orang seiman dan sepadan tidaklah mudah. Kadang, kita menemukan yang seiman namun tidak sepadan; atau kadang menemukan yang sepadan tetapi tidak seiman. Apakah yang mesti dilakukan dalam kondisi seperti ini? Berikut akan dipaparkan beberapa masukan sebagai panduan menghadapi masalah ini. ... baca selengkapnya »

Berkencan

Edisi C3I: e-konsel 264 - Relasi Kaum Muda

Bagaimana seharusnya sikap saya tentang berkencan? [1] Ada orang Kristen yang berpikir bahwa berkencan dengan orang yang belum percaya merupakan tindakan yang bodoh, karena berkencan itu dapat menjurus kepada pernikahan. Selain itu, orang yang belum percaya, cenderung memiliki standar-standar moral yang lebih rendah daripada yang diinginkan Allah bagi Anda. Silakan Anda memutuskan sendiri persoalan ini, tetapi camkanlah hal-hal yang berikut ini. ... baca selengkapnya »

Relasi Kaum Muda

Edisi C3I: e-konsel 264 - Relasi Kaum Muda

Salam sejahtera,

Dalam proses konseling anak muda, salah satu masalah yang kerap ditanyakan adalah soal pacaran. Bagaimana memilih pacar? Bolehkah berpacaran dengan orang yang tidak seiman? Bagaimana membina hubungan setelah berpacaran? Termasuk pertanyaan bagaimana memenangkan hati calon mertua. Untuk menolong anak muda menjalani masa pacaran mereka dengan baik dan benar, sebagai konselor kita harus memberikan bimbingan yang membangun dan alkitabiah. Untuk melengkapi Anda dalam membantu konseli yang masih muda atau konseli yang memiliki anak-anak yang sedang berpacaran, kami menghadirkan artikel tentang berkencan dan berpacaran. Di kolom Ulasan Buku, kami juga menghadirkan sebuah buku yang masih terkait dengan persoalan kaum muda, "Lima Bahasa Kasih". Selamat menyimak sajian kami, semoga sajian kami bermanfaat bagi Anda.

Pemimpin Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >

International Day Of Prayer For The Persecuted Church (IDOP)

Edisi C3I: e-konsel 263 - Pentingnya Nasihat untuk Anak Muda

Pada bulan kegiatan IDOP, gereja-gereja dan umat Kristen di seluruh dunia berdoa bersama bagi gereja Tuhan yang teraniaya. Tahun ini, kegiatan IDOP akan dilaksanakan secara serempak pada bulan November 2011.

Kami mengajak Anda, para gembala sidang, pengajar, pemimpin, kaum muda, pendoa syafaat, dan semua orang percaya untuk dapat bergabung dalam acara doa bersama ini. Dapatkan pula IDOP KIT untuk membantu Anda berdoa dan menyusun acara IDOP di gereja, sekolah, atau persekutuan doa Anda. Informasi lebih lanjut tentang acara IDOP, bisa dilihat di < www.persecutedchurch.org >.

Nasihat Bijak Menghasilkan Keputusan Bijak

Edisi C3I: e-konsel 263 - Pentingnya Nasihat untuk Anak Muda

Diringkas oleh: Sri Setyawati

Sebagian dari banyaknya keputusan yang kita buat setiap hari, ada yang berakhir dengan baik, sedangkan yang lainnya tidak. Apa yang bisa kita lakukan untuk membuat keputusan yang lebih baik? Seberapa baikkah kemampuan Anda dalam membuat keputusan? Pernahkah Anda bertanya-tanya, "Apa yang terjadi seandainya aku ...?" -- terutama saat Anda tidak mendapatkan hasil yang Anda harapkan?

Barangkali Anda tidak pernah menyadari bahwa Alkitab adalah sebuah buku tentang membuat keputusan-keputusan bijak. Bukan hanya itu, Alkitab juga penuh dengan contoh-contoh keputusan yang baik dan buruk, serta akibat keputusan-keputusan tersebut. Alkitab menunjukkan keputusan-keputusan yang baik, sesuai dengan prinsip-prinsip yang benar, yang mengarah kepada hasil-hasil yang baik. Apabila Anda membuat keputusan-keputusan emosional yang berdasarkan amarah, hawa nafsu, dan keegoisan, Anda sebaiknya siap-siap menerima hasil-hasil yang buruk. ... baca selengkapnya »

Menerima Nasihat (e-Konsel edisi 263)

Edisi C3I: e-konsel 263 - Pentingnya Nasihat untuk Anak Muda

Kitab Amsal menekankan pentingnya mendengarkan nasihat dalam keputusan-keputusan penting. Kitab Amsal disusun sebagai kitab nasihat dari orang tua atau orang berhikmat kepada anaknya, baik laki-laki maupun perempuan, atau orang muda lainnya (Amsal 1:8, 10; 2:1; 3:1; dll.). Perlunya mencari dan mendengarkan pertimbangan atau nasihat yang bijak dalam beberapa cara merupakan satu-satunya pesan dalam kitab itu. Sebaliknya, mengabaikan nasihat orang berhikmat adalah hal yang sangat berdosa (Amsal 1:22-27).

Orang yang mencari nasihat dikontraskan dengan mereka yang menolak nasihat. "Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak." (Amsal 12:15) "Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran, tetapi mereka yang mendengarkan nasihat mempunyai hikmat." (Amsal 13:10) ... baca selengkapnya »

Pentingnya Nasihat untuk Anak Muda

Edisi C3I: e-konsel 263 - Pentingnya Nasihat untuk Anak Muda

Shalom,

Jika dibandingkan dengan orang tua, pengalaman dan kebijaksanaan anak muda tentu tidak sama. Untuk itu, anak muda perlu meminta nasihat dari orang tua atau orang-orang yang lebih berpengalaman. Mengapa? Karena dengan adanya nasihat, anak muda bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan. Nasihat juga bisa mencegah anak muda agar tidak salah langkah.

Tidak terkecuali dengan seorang konselor, dia juga perlu mencari nasihat dalam membantu konseli. Selain dari Tuhan, konselor juga dapat meminta wejangan dari konselor-konselor seniornya. Dalam edisi 263 ini, e-Konsel mengetengahkan sajian tentang pentingnya nasihat dan bagaimana mencari nasihat. Selamat menikmati edisi ini, Tuhan Yesus memberkati.

Pemimpin Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >

American Association Of Christian Counselors

Edisi C3I: e-konsel 262 - Masa Dewasa/Muda

Situs berbahasa Inggris, American Association of Christian Counselors, ini merupakan situs yang diluncurkan dan dikelola oleh sebuah Asosiasi Konselor Kristen di Amerika yang telah memasuki usia 25 tahun. Ada banyak logo dalam situs ini, yang akan mengarahkan Anda ke alamat situs-situs organisasi konseling ataupun yayasan konseling di Amerika.

Situs ini sarat dengan informasi seputar dunia konseling Kristen di Amerika Serikat. Dalam menu-menunya, situs ini menyediakan daftar jadwal konferensi (Conferences), pembagian topik konseling (Divisions), pelatihan-pelatihan (Light U Courses), mitra konseling (Partners), dan bahan-bahan konseling Kristen (Resources). Dalam menu Resources, tersedia bermacam-macam jurnal dan publikasi tentang konseling Kristen. Situs ini benar-benar memberikan beragam fasilitas dan keuntungan yang bisa Anda nikmati. Bahkan, kita juga bisa melacak pranala-pranala dalam situs ini, dan langsung terhubung dengan banyak situs konseling Kristen yang lain di Amerika. Beberapa di antaranya menyediakan bahan-bahan yang bisa diakses secara gratis. Sayangnya, jika Anda belum menjadi anggota situs ini, Anda tidak bisa mengakses berbagai bahan yang dimiliki situs ini secara mendetail dan lengkap. Untuk menjadi anggota pun, ada harga yang harus dibayarkan. Anda ingin membaca isi situs ini lebih lengkap? Segeralah kunjungi situs ini. (MDK) ... baca selengkapnya »

Perkembangan Masa Dewasa

Edisi C3I: e-konsel 262 - Masa Dewasa/Muda

Diringkas oleh: Sri Setyawati

Dalam studi psikologi perkembangan kontemporer atau perkembangan rentang hidup, wilayah pembahasannya tidak terbatas pada perubahan perkembangan selama masa anak-anak dan remaja saja, tetapi juga masa dewasa, tua, hingga meninggal dunia. Hal ini dikarenakan perkembangan manusia tidak akan berakhir, tetapi terus berkesinambungan. Perubahan-perubahan badaniah yang terjadi sepanjang hidup, memengaruhi sikap, proses kognitif, dan perilaku individu. Hal ini berarti bahwa permasalahan yang harus diatasi juga mengalami perubahan dari waktu ke waktu sepanjang rentang kehidupan. ... baca selengkapnya »

Komentar


Syndicate content