Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Masalah Hidup

Masalah Hidup

artikel tentang Masalah Hidup

artikel tentang Masalah Hidup

Tentukan Niat Tahun Baru Anda Dalam Soal Memberi

Selamat Hari Natal, Selamat
Hari Natal
Dan Tahun Baru. ... baca selengkapnya »

Tahun Baru

Tiba lagi saatnya kita mengingat tahun yang telah lalu dan mulai memikirkan tentang Tahun Baru yang akan kita lewati. Sering kali kita merasa bahagia karena telah meninggalkan segala penderitaan dan permasalahan yang terjadi seiring dengan berakhirnya tahun 2001. ... baca selengkapnya »

Resolusi Tahun Baru

Setiap akhir tahun, banyak orang menunggu-nunggu tahun baru. Banyak juga yang mencoba membuat janji-janji dalam dirinya. Janji-janji untuk memperbaiki diri, untuk memperbaharui diri.

Apa Arti Resolusi? ... baca selengkapnya »

Natal yang Penuh Suka dan Duka

Natal merupakan liburan yang paling istimewa bagi ayah saya. Persiapan menjelang Natal, berbelanja hadiah, dan menghias rumah tidak membuatnya lelah - bahkan ia sangat menikmatinya.

Ibu bercerita, ayah memperkenalkan saya dengan pohon Natal saya yang pertama waktu saya masih berusia sembilan hari. Pohon Natal itu kecil, tetapi setiap hiasan, lilin, dan untaian perada perak digantungnya dengan sangat teliti pada tempatnya, seolah-olah hanya ia yang dapat melakukannya. Setelah selesai, ayah mengangkat saya dari keranjang buaian dan menggendong saya supaya melihat hasil pekerjaan tangannya.

Ayah masih menghias empat pohon Natal sesudah itu dan setiap kali pohonnya lebih besar dari tahun sebelumnya. ... baca selengkapnya »

Masalah yang Dihadapi Pemuda Masa Kini

Edisi C3I: e-Konsel 217 - Masalah-Masalah Pemuda Kristen

Diringkas oleh: Sri Setyawati Saat pemuda dan orang dewasa bekerja bersama-sama di hadapan Allah, mereka akan menjadi sesuai apa yang Allah inginkan. Tidak ada yang lebih menantang dibanding kehidupan orang muda. Masa depan mereka terbuka dan batas-batas yang ada lebih luas. Salomo menasihatkan, "Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu ..." (Pengkhotbah 12:1). Allah sangat memerhatikan pertumbuhan rohani pemuda. Pertumbuhan mereka menjadi perhatian dan kepentingan utama sehingga teguran ini disampaikan.

Diringkas oleh: Sri Setyawati

Saat pemuda dan orang dewasa bekerja bersama-sama di hadapan Allah, mereka akan menjadi sesuai apa yang Allah inginkan. Tidak ada yang lebih menantang dibanding kehidupan orang muda. Masa depan mereka terbuka dan batas-batas yang ada lebih luas.

Salomo menasihatkan, "Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu ..." (Pengkhotbah 12:1).

Allah sangat memerhatikan pertumbuhan rohani pemuda. Pertumbuhan mereka menjadi perhatian dan kepentingan utama sehingga teguran ini disampaikan. Teguran ini semula ditujukan bagi mereka yang masih muda dan dialamatkan bagi mereka. Ada tujuh fakta yang harus kita sadari terlebih dahulu. ... baca selengkapnya »

Sumber
Judul Artikel: 
Today`s Youth Facing Today`s Problems
Situs: 

http://www.aburningfire.net/home/Problems.htm (A Burning Fire -- diakses: 30 Agustus 2010)

Memilih Pasangan Hidup

Edisi C3I: e-Konsel 217 - Masalah-Masalah Pemuda Kristen

Dalam memilih pasangan hidup, ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu proses pemilihan dan prinsip kesepadanan. Proses alamiah dalam memilih pasangan hidup melibatkan pengindraan, rasa ketertarikan, dan pendekatan, sementara prinsip kesepadanan yang harus dipegang adalah seiman kepada Yesus, kedewasaan berpikir, latar belakang budaya, ekonomi/status sosial, dan usia.

Ketika seseorang memasuki masa muda dan meninggalkan usia remaja, dia akan menghadapi banyak permasalahan. Salah satunya adalah masalah memilih pasangan hidup. ... baca selengkapnya »

Sumber
Judul Artikel: 
Memilih Pasangan Hidup
Situs: 

gpdibrisbane.org/gwt/?p=887 (GPdI World Today -- diakses: 7 September 2010)

Menolong Anak Prasekolah yang Berkebutuhan Khusus

ANAK HIPERAKTIF

Anak hiperaktif secara klinis berbeda dengan anak yang tidak dapat duduk diam dalam waktu yang lama. Anak hiperaktif sering memiliki perasaan seperti orang yang terkurung dalam kamar dengan televisi, radio, dan dua mesin penyedot debu yang semuanya dinyalakan secara maksimal dalam waktu bersamaan. Bisakah Anda bayangkan betapa berisiknya hal itu? Sebuah kelas sering kali menjadi "terlalu berisik" bagi anak hiperaktif. ... baca selengkapnya »

Bagaimana Caranya Menghadapi Masalah Hidup yang Menekan?

Diringkas oleh: Sri Setyawati

Pada tahun 1923 di Chicago, diadakan pertemuan antara sembilan investor paling berhasil di dunia. Dua puluh lima tahun kemudian, riset menunjukkan bahwa beberapa orang di antaranya mati bunuh diri. Mereka memang sudah belajar seni mencari nafkah untuk hidup, tetapi rupanya tidak seorang pun yang belajar seni menjalani hidup. Mereka tidak tahu bagaimana menangani masalah hidup yang menekan mereka. ... baca selengkapnya »

Mengasihani Diri Sendiri

Edisi C3I: e-Konsel 216 - Mengasihani Diri Sendiri

Ketika saya membiarkan diri saya mengasihani diri sendiri, saya tidak berguna bagi Tuhan. Saya lumpuh ketika mata saya terpaku pada diri sendiri. Tidak ada kuasa Roh Kristus yang bekerja dalam diri saya, kecuali saya mengarahkan pikiran saya kepada-Nya. "Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya." (1 Petrus 2:21) Tidak ada waktu yang lebih saya benci daripada waktu ketika saya mengasihani ... baca selengkapnya »

Sumber
Judul Artikel: 
Self Pity
Situs: 

seegod.org/self_pity.htm (SingleVISION Ministries)

Mengatasi Rasa Mengasihani Diri Sendiri

Edisi C3I: e-Konsel 216 - Mengasihani Diri Sendiri

Berikut ini adalah empat tip untuk mengatasi rasa mengasihani diri sendiri: 1. Putuskanlah untuk bangkit dan berjalan lagi dengan kekuatan dari Tuhan. (Kisah Para Rasul 3:3-8) 2. Putuskanlah untuk bersukacita. (Kisah Para Rasul 16:22-26) 3. Putuskanlah untuk menyerahkan diri dan situasi Anda kepada Tuhan. (1 Petrus 2:21-23) 4. Putuskanlah untuk berbuat baik terhadap orang lain. (Lukas 10:30-35) Keputusan-keputusan ini tidak dapat diambil dengan sembrono karena tidak dapat dilakukan dengan kekuatan
Sumber
Judul Artikel: 
Self Pity

Komentar


Syndicate content