Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

c3i

c3i

Situs C3I

Situs C3I

Editorial

Edisi C3I: e-Konsel 023 - Parenting

Topik edisi kita kali ini akan membahas tentang Parenting, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan bagaimana orangtua membesarkan dan mendidik keluarga dan anak-anaknya. ... baca selengkapnya »

Bagaimana Cara Anak Belajar?

Jika Saudara memasuki ruang pengemudi sebuah pesawat terbang dengan maksud terbang ke tempat yang jauh, maka akan berguna bagi Saudara bila mengetahui tentang cara terbangnya sebuah pesawat udara dan cara memakainya alat-alat pengemudi tersebut. Tanpa pengetahuan ini tipislah harapan Saudara akan mencapai tempat tujuan itu dengan selamat. Hal ini juga berlaku dalam pelayanan Saudara sebagai guru Sekolah Minggu. Untuk menjadi guru yang efektif, pengertian tentang cara belajarnya para pelajar adalah penting.

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
e-BinaAnak (Edisi 089)
Penerbit: 
--

Tips: Mengajar Anak Belajar

Pelayanan kepada anak-anak akan semakin berkembang jika kita memahami dan merencanakan pengalaman-pengalaman yang dibutuhkan dalam tahap-tahap dasar proses belajar anak di bawah ini.

  1. Mendengarkan (Listening)
    Pelajaran dasar yang penting dalam proses belajar anak adalah bagaimana anak dapat mendengar atau memberi perhatian. Guru yang ingin mengawali proses belajar pertama-tama harus dapat mencari cara untuk menarik perhatian anak, antara lain dengan memotivasi anak melalui ruangan kelas maupun aktivitas-aktivitas sehingga anak tertarik dengan materi yang harus dipelajarinya.

    Sumber
    Halaman: 
    --
    Judul Artikel: 
    e-BinaAnak (Edisi 089)
    Penerbit: 
    --

Tips: Meningkatkan Motivasi Anak untuk Belajar

  1. Dengan memperlihatkan semenjak dini kepadanya bahwa guru maupun orangtua mau menghargai karya-karya orang lain, gemar belajar, dan senang membaca buku. Biasanya anak mencontoh perilaku guru dan orangtua yang seperti itu.
  2. Dengan membacakan cerita yang menarik sesuai tingkat perkembangan anak. Pelan-pelan anak akan terdorong untuk bisa dan mau membaca sendiri, untuk memuaskan rasa ingin tahunya terhadap berbagai hal.
  3. Dengan memberikan permainan yang edukatif sejak dini, untuk merangsang perkembangan penalaran, sikap, keterampilan motorik, dan kreativitas.
  4. Dengan memberi pujian yang wajar terhadap setiap hasil karya anak. Pemberian pujian (apalagi penghargaan).
    Sumber
    Halaman: 
    --
    Judul Artikel: 
    e-BinaAnak (Edisi 089)
    Penerbit: 
    --

Tips: Agar Anak Belajar Secara Teratur

Setiap manusia pada dasarnya memiliki kekhasannya sendiri. Karena itu individu merupakan istilah yang tepat, yang tidak dapat dibagi- bagi lagi. Individulah unit yang terkecil. Demikian pula halnya dengan anak. Setiap anak memiliki kemampuannya sendiri-sendiri, termasuk dalam hal minat dan cara belajar. Ada anak yang lebih cepat mengerti dengan cara mendengar, tetapi tidak sedikit yang justru lebih paham kalau ia membaca pelajarannya berkali-kali. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
e-BinaAnak (Edisi 089)
Penerbit: 
--

Mengenal Tipe Gaya Belajar

Setiap anak mempunyai dan bekerja dengan model atau gaya belajarnya sendiri. Menurut David Kolb (Styles of Learning Inventory, 1981) ada empat jenis atau tipe gaya belajar.

[Red. Empat jenis/kuadran yang muncul dari dua sumbu/parameter di bawah ini:
Pengalaman KONGKRET (Perasaan) - Konseptualisasi ABSTRAK (Pikiran)
Eksperimentasi AKTIF (Berbuat) - Pengamatan REFLEKTIF (Observasi)]

a.

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
e-BinaAnak (Edisi 089)
Penerbit: 
--

Apakah Krisis Itu?

Untuk terlibat dalam pelayanan krisis, kita harus mengerti betul tentang arti krisis itu. Webster mendefinisikan kata krisis sebagai suatu "masa yang gawat/kritis sekali" dan "suatu titik balik dalam sesuatu". Istilah ini sering digunakan untuk suatu reaksi dari dalam diri seseorang terhadap suatu bahaya dari luar. Suatu krisis biasanya meliputi hilangnya kemampuan untuk mengatasi masalah selama sementara waktu, dengan perkiraan bahwa gangguan fungsi emosi dapat kembali seperti semula. Jika seorang mengatasi ancaman itu secara efektif, maka ia dapat kembali berfungsi seperti keadaan sebelum krisis. ... baca selengkapnya »

Tips: 8 Langkah Dasar Menghadapi Krisis

Edisi C3I: e-Konsel 022 - Konseling Krisis

Ada delapan langkah dasar yang harus diikuti dalam menolong seseorang yang sedang menghadapi krisis. Langkah-langkah tersebut dapat diterapkan terhadap bermacam-macam jenis krisis, tetapi Anda harus peka dan luwes dalam penerapannya.

I. Intervensi Langsung ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
67 - 93
Judul Artikel: 
Konseling Krisis
Penerbit: 
Yayasan Penerbit Gandum Mas, Malang, Jawa Timur, 1985

Editorial

Edisi C3I: e-Konsel 022 - Konseling Krisis

Hidup berarti terus-menerus harus menyelesaikan berbagai persoalan dan kadang-kadang ada persoalan yang sulit sehingga terjadi krisis.

Membina Rasa Percaya Diri

Sudah seyogyanya jika dalam diri anak ditanamkan satu kepercayaan pada kemampuannya untuk membuat suatu keputusan sendiri dan untuk melakukan pilihan sendiri. Di samping itu anak haruslah diberi kesempatan untuk menempuh sesuatu resiko.

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
e-BinaAnak (Edisi 087)
Penerbit: 
--

Komentar


Syndicate content