Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Artikel

Artikel

Artikel

Artikel

"Gloria In Excelsis Deo!"

Edisi C3I: e-Konsel 174 - Mari Rayakan Natal

"Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: 'Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.'" (Lukas 2:13-14) Peristiwa Natal menyatakan kemuliaan Allah. Pada malam kelahiran Yesus Sang Kristus, bala tentara surga mengumandangkan pujian bagi Sang Khalik, "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi ...." Dalam bahasa Latin, "Gloria in excelsis Deo!"

"Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: 'Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.'" (Lukas 2:13-14) ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
113 -- 118
Judul Buku: 
Harta Karun Natal
Pengarang: 
Erick Sudharma
Penerbit: 
Mitra Pustaka dan Literatur Perkantas Jawa Barat
Kota: 
Bandung
Tahun: 
2005

Tiga Simbol Natal

Edisi C3I: e-Konsel 174 - Mari Rayakan Natal

Ada tiga simbol yang berarti Natal -- yang benar-benar bermakna Natal. Yang pertama adalah buaian bayi. Dengan kata-kata yang mudah dipahami oleh manusia, Alkitab menggambarkan Tuhan dalam bentuk manusia! Dalam sosok seorang bayi kecil! Di sana, di Bethlehem, dalam buaian yang berisi harapan dan impian dunia yang sedang sekarat. Tangan kecil dan montok yang mengenggam jerami dalam palungan-Nya itu akan menyembuhkan mata yang buta, telinga yang tuli, dan meredakan keganasan lautan. Kaki-kaki kecil
Sumber
Halaman: 
340 -- 342
Judul Buku: 
Guideposts bagi Jiwa: Kisah-Kisah Iman Natal
Pengarang: 
Billy Graham
Penerbit: 
Gospel Press
Kota: 
Batam Centre
Tahun: 
2006

Sepuluh Alasan Untuk Percaya Bahwa Allah Menawarkan Hadiah Terindah

Edisi C3I: e-Konsel 173 - Menantikan Natal

Allah Senang Memberi Hadiah Jauh Sebelum Kita Dilahirkan Pencipta kita telah membuktikan diri-Nya sebagai Pemberi yang luar biasa dari segala sesuatu, jauh lebih dari apa yang dapat kita bayangkan. Sebagai Bapa Surgawi, Dialah yang memberi, "setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna" (Yakobus 1:17). Ketika kita berkata bahwa "hal-hal terbaik dalam hidup adalah yang diperoleh dengan cuma-cuma", demikianlah kita mengakui bahwa ketika Allah memberikan hidup, persahabatan, dan keceriaan,
Sumber
Judul Buku: 
Santapan Rohani Edisi Natal -- Hadiah Terindah
Pengarang: 
Tidak dicantumkan
Penerbit: 
RBC Ministries
Kota: 
Jakarta
Tahun: 
2007

Terjatuh dan Tak Bisa Bangkit Lagi

Edisi C3I: e-Konsel 172 - Melawan Keputusasaan

Kita semua pernah terjatuh sesekali, bukan hanya secara fisik, tapi juga secara emosional. Dan membangkitkan diri kita kembali lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Kita tidak membutuhkan bakat khusus untuk menyerah atau berbaring di tengah jalan kehidupan dan berkata, "Aku berhenti!" Faktanya, jalan menuju keputusasaan dan kekecewaan yang kronis berawal dari sebuah hari yang normal yang berakhir dengan timbunan kekecewaan-kekecewaan kecil. Kekecewaan memunyai definisi: "gagal untuk memenuhi
Sumber

Tes Keasaman Persahabatan

Pernahkah Anda merasa "dirugikan" dalam sebuah persahabatan, terjerumus ke dalam suatu hubungan yang tidak pernah diprioritaskan? Bagaimana Anda membedakan antara sahabat yang sejati dengan yang palsu? ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
18 -- 24
Judul Artikel: 
Those "Impossible" Cases
Judul Buku: 
The Fine Art of Friendship
Pengarang: 
Ted W. Engstrom dan Robert C. Larson
Penerbit: 
Thomas Nelson Publishers
Kota: 
Nashville
Tahun: 
1985

Anak Perempuan

Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? (Roma 8:31) ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
75 -- 78
Judul Buku: 
Harta Karun Persahabatan
Pengarang: 
Jill Briscoe
Penerbit: 
Shaina; PT. Gloria Usaha Mulia
Kota: 
Yogyakarta
Tahun: 
2004

Aku Menyebut Kamu Sahabat

Orang yang berkenan di hati Allah ini memunyai hati untuk orang lain. Anak Isai itu berdiri dengan kuat dan tegak dalam catatan Kitab Suci sebagai satu sahabat yang benar dan setia. Hal ini masuk akal, bukan? Dapatkah seseorang menyebut dirinya sahabat Allah jika ia menolak persahabatan dengan orang lain? Jika sang Pencipta merindukan makhluk pemberontak yang diciptakan menurut gambar-Nya sendiri, dapatkah seseorang yang berjalan dengan Allah menyendiri dari orang lain?

Sumber
Halaman: 
105 -- 116
Judul Buku: 
Hati yang Berkenan kepada Allah
Pengarang: 
Luis Palau
Penerbit: 
YAKIN
Kota: 
Surabaya
Tahun: 
1981

Disgrafia pada Anak yang Kesulitan Menulis dan Solusinya

Edisi C3I: e-Konsel 168 - Menangani Anak Sulit Menulis

KabarIndonesia -- Kesulitan belajar pada anak, bila tidak dideteksi secara dini dan tidak dilakukan terapi yang benar, bisa menyebabkan kegagalan dalam proses pendidikan anak. Kepedulian orang tua yang tinggi dapat membantu dalam deteksi dini kesulitan belajar anak. Riwayat penyakit terdahulu, seperti anak pernah mengalami sakit keras hingga demam tinggi, atau anak terlahir prematur, merupakan faktor risiko terjadinya kesulitan belajar. Gangguan berat akan mudah teridentifikasi, sehingga dapat
Sumber

Kapan Anak Siap Belajar Membaca?

Edisi C3I: e-Konsel 167 - Menangani Anak Sulit Membaca

Secara singkat, membaca dapat dijelaskan sebagai "menangkap arti yang ditulis". Sesuai dengan arti tersebut, dapat menyuarakan apa yang ditulis belum berarti dapat membaca. Seseorang dikatakan dapat membaca bila ia dapat mengerti apa yang ditulis, walaupun tanpa ada suara atau ucapan. Dengan demikian, yang disebut membaca sebenarnya adalah membaca dalam hati (silent reading). Sering orang mengira bahwa yang dimaksud dengan membaca adalah menyuarakan tulisan dari kertas. Pendapat yang
Sumber
Halaman: 
169 -- 173
Judul Buku: 
Butir-Butir Mutiara Rumah Tangga
Pengarang: 
Alex Sobur
Penerbit: 
BPK Gunung Mulia
Kota: 
Jakarta
Tahun: 
1987

Komentar


Syndicate content