Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Artikel

Artikel

Artikel

Artikel

Kesedihan dan Kematian

Setelah bertahun-tahun menonton televisi tidak banyak lagi hal-hal yang akan mengejutkan anak-anak. Yang menjadi masalah ialah bahwa TV

Sumber
Judul Artikel: 
Kebutuhan Rohani Anak

Perkembangan Konsep Kematian

Ada beberapa hal yang perlu kita camkan ketika kita berusaha mengajarkan tentang kematian kepada anak:

    Sumber
    Judul Artikel: 
    Majalah Eunike edisi 07/Triwulan IV

Melayani Anak yang Menghadapi Kematian

Artikel berikut ini adalah artikel istimewa yang ditulis oleh seorang perawat rumah sakit. Dalam menjalankan tugasnya, ia

Sumber
Judul Artikel: 
Kebutuhan Rohani Anak

Pemahaman Anak Mengenai Kematian

Artikel berikut ini mengajak kita untuk mengetahui secara psikologi umum, sejauh mana daya tangkap anak-anak akan kematian. Ingatlah

Sumber
Judul Artikel: 
Majalah Eunike Edisi 07/Triwulan IV

Ayahmu dan Ibumu

Edisi C3I: e-Konsel 105 - Mengasihi Orang Tua

Tahukah Anda bahwa hukum kelima dari Dasa Titah mempunyai dua versi? Yang pertama termuat dalam Keluaran 20:12, bunyinya: "Hormatilah ayahmu dan ibumu". Yang kedua tertulis dalam Imamat 19:31, bunyinya: "Setiap orang di antara kamu haruslah menyegani ibunya dan ayahnya." Yang satu menyebut "ayah" terlebih dahulu, baru "ibu". Sementara yang lain, sebaliknya.

Besar kemungkinan tidak ada perbedaan substansial yang pantas dibicarakan mengenai perbedaan tersebut. Namun, para rabi Yahudi toh tak urung menangkap juga nuansa yang, menurut mereka, cukup bermakna. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
--
Penerbit: 
Glorianet
Situs: 

http//glorianet.org/ekadarmaputera/ekadayah.html

Orang Tua Tunggal

Pengasuhan oleh orang tua tunggal adalah salah satu fenomena di zaman modern sekarang ini. Fenomena ini tercatat telah meningkat dari 13% di tahun 1970 menjadi 26% di tahun 1984[1]. Menurut data tersebut, diperkirakan 1 dari 5 anak di Amerika mengalami sebagian masa kanak-kanaknya dalam keluarga dengan orang tua tunggal[2] dan diperkirakan sejak tahun 1990, bahwa lebih dari 50% anak yang dilahirkan saat ini akan menghabiskan sebagian masa kanak-kanaknya dalam keluarga dengan orang tua tunggal[3].

Orang tua tunggal ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
771 - 772
Judul Artikel: 
Child Care Parent Care
Penerbit: 
Doubleday & Company, Inc., New York, 1987

Suami Istri: Perlukah Berdoa Bersama?

Ibadah!

Orang segera berpikir bahwa kata "ibadah" sangat erat kaitannya dengan kebaktian bersama. Orang yang beribadah biasanya memang

Sumber
Halaman: 
45 - 49
Judul Artikel: 
Kalam Hidup, Juni 2005
Penerbit: 
Yayasan Kalam Hidup, Bandung

Konseling dengan Kaum Lajang

Konseling - sebuah trend yang baru-baru ini muncul dalam lingkungan Kristen - meliputi segala sesuatu, mulai dari sebuah percakapan

Sumber
Halaman: 
32 - 34
Judul Artikel: 
Sahabat Gembala
Penerbit: 
Yayasan Kalam Hidup, Bandung, 1997

Hidup Lajang, Kebahagiaan Khusus

Pada suatu tengah malam, saya bercakap-cakap dengan Tuhan begini:

Bapa, mereka minta saya berbicara mengenai hidup melajang. Mengenai

Sumber
Halaman: 
29 - 32
Judul Artikel: 
Sahabat Gembala
Penerbit: 
Yayasan Kalam Hidup, Bandung, 1998

Tempatkan Pekerjaan pada Porsi yang Sebenarnya

Berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk bekerja? Jika Anda rata-rata bekerja 8 jam sehari, itu berarti Anda telah menggunakan sepertiga dari seluruh waktu Anda setiap hari. Jika Anda tidur selama 8 jam, berarti pekerjaan telah menyita separuh dari waktu yang Anda miliki selama terjaga. Dan, jika Anda juga menghitung waktu yang diperlukan untuk berangkat dan pulang kerja, maka Anda perlu menambahkan satu jam/lebih setiap harinya dalam perhitungan waktu Anda. Lalu, bagaimana dengan waktu persiapan dan waktu istirahat sesudah bekerja? Hal itu memperbesar porsi waktu yang Anda pakai untuk bekerja, bukan? Porsi itu bertambah besar lagi bila kita memasukkan waktu untuk memikirkan pekerjaan dalam perhitungan waktu kita. Jika Anda seorang ibu rumah tangga atau orangtua tunggal, akan tampak seolah-olah seluruh hari-hari Anda habis untuk pekerjaan. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
19 - 25
Judul Artikel: 
Bagaimana Memperoleh Kepuasan dalam Bekerja (Seri Mutiara Iman)
Penerbit: 
Yayasan Gloria, Yogyakarta, 1996

Komentar


Syndicate content