Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
Artikel
Menangkap Optimis
Submitted by admin on Tue, 04/11/2008 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 171 - Optimis
Mengapa beberapa orang dibanjiri dengan masalah-masalah mereka, sedangkan orang lain justru tertantang untuk menghadapi masalah? Mengapa beberapa orang mundur, menyerah, dan berhenti saat menghadapi tantangan, godaan, dan kesulitan, sedangkan orang lain dengan latar belakang yang sama dan menghadapi masalah yang sama justru berani dan mengejar keberhasilan? Itu semua kembali pada pola pikir Anda. Sikap adalah hal kecil yang membuat perbedaan besar. Optimis "Research" yang dilakukan oleh para psikologDisgrafia pada Anak yang Kesulitan Menulis dan Solusinya
Submitted by admin on Mon, 15/09/2008 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 168 - Menangani Anak Sulit Menulis
KabarIndonesia -- Kesulitan belajar pada anak, bila tidak dideteksi secara dini dan tidak dilakukan terapi yang benar, bisa menyebabkan kegagalan dalam proses pendidikan anak. Kepedulian orang tua yang tinggi dapat membantu dalam deteksi dini kesulitan belajar anak. Riwayat penyakit terdahulu, seperti anak pernah mengalami sakit keras hingga demam tinggi, atau anak terlahir prematur, merupakan faktor risiko terjadinya kesulitan belajar. Gangguan berat akan mudah teridentifikasi, sehingga dapatKapan Anak Siap Belajar Membaca?
Submitted by admin on Mon, 01/09/2008 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 167 - Menangani Anak Sulit Membaca
Secara singkat, membaca dapat dijelaskan sebagai "menangkap arti yang ditulis". Sesuai dengan arti tersebut, dapat menyuarakan apa yang ditulis belum berarti dapat membaca. Seseorang dikatakan dapat membaca bila ia dapat mengerti apa yang ditulis, walaupun tanpa ada suara atau ucapan. Dengan demikian, yang disebut membaca sebenarnya adalah membaca dalam hati (silent reading). Sering orang mengira bahwa yang dimaksud dengan membaca adalah menyuarakan tulisan dari kertas. Pendapat yangMasalah-Masalah Disiplin
Submitted by admin on Mon, 18/08/2008 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 166 - Konflik Antara Orang Tua dan Anak
Dia tampaknya seperti seorang gadis kecil yang manis. "Angela!" Ibunya berteriak jengkel. "Angela, Mama bilang ayo cepat kemari sekarang juga!" Saya melihat wajah gadis cantik berusia lima tahun yang berdiri di tangga sebuah pertokoan itu tiba-tiba berubah menjadi merah padam. "Tidak!" dia menjerit. "Aku ingin melihat mainan itu sekarang!" Ibunya tampak jengkel saat dia menggandeng tangan Angela dan mulai menyeretnya, berteriak-teriak di toko itu. SaatHubungan Mertua dan Menantu
Submitted by admin on Mon, 04/08/2008 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 165 - Konflik Antara Mertua dan Menantu
Ada seseorang yang pernah berdoa demikian, "Tuhan, berikanlah aku seorang suami. Namun tolong agar suamiku itu sudah tidak punya orang tua lagi." Mengapa berdoa demikian? Orang itu menjawab, "Karena saya sering menjumpai banyak keluarga yang mertuanya bersikap bukan sebagai penolong, tetapi perongrong." Memang, sering terjadi masalah antara mertua dengan menantu, khususnya antara mertua perempuan dengan menantu perempuannya. Para menantu sering kali berpikir, bagaimana caranyaKemuliaan Kristus: Kepercayaan Diri Orang Kristen
Submitted by admin on Tue, 15/07/2008 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 164 - Masalah Tidak Percaya Diri
Apakah percaya diri itu? Bagaimana bentuk percaya diri itu dalam diri manusia? Bagaimana pemahaman akan kasih Allah memengaruhi kepercayaan diri kita? Percaya diri adalah apa yang Anda rasakan mengenai diri Anda sendiri. Bila Anda merasa sangat menyukai diri Anda dan merasa bahwa Anda adalah orang yang baik, maka harga diri Anda tinggi. Bila Anda sangat tidak menyukai diri Anda, berarti harga diri Anda rendah. Bagi orang Kristen, arti percaya diri adalah siapakah kita di dalam Kristus. Karena kepercayaanMasalah Rendahnya Rasa Harga Diri
Submitted by admin on Tue, 01/07/2008 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 163 - Masalah Rendahnya Harga Diri
Saya yakin bahwa sebagian besar dari kejatuhan atau dosa pertama kita bermula dari kurangya rasa harga diri. Ini adalah suatu masalah yang dimiliki semua orang, tidak peduli bagaimana cara kita dibesarkan. Bahkan, jauh di lubuk hati orang-orang yang berasal dari keluarga yang mendekati ideal pun ada perasaan seperti ini, "Aku memunyai kekurangan. Orang lain mungkin tidak, tetapi aku punya kekurangan." Bagi sebagian orang, keraguan pada diri sendiri ini tidak pernah menjadi masalah yangTuhan, Mengapa Engkau Membentuk Aku Seperti Ini
Submitted by admin on Tue, 01/07/2008 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 163 - Masalah Rendahnya Harga Diri
(Persoalan Mengenai Ucapan Syukur, Bukan Menghargai Diri Sendiri)Setelah beberapa dekade, terjadi pergeseran pendapat masyarakat mengenai bagaimana seharusnya orang memandang dirinya sendiri. Secara khusus, intinya adalah kebutuhan untuk membangun harga diri seseorang atau mencintai diri sendiri. Apakah Anda mendeteksi ada permasalahan di sini? Hal yang paling menonjol di sini adalah "diri". Pada dasarnya, hal itu adalah cita-cita yang manusiawi karena menempatkan manusia sebagai orangGroup -- Konseling
Submitted by admin on Tue, 03/06/2008 - 00:00Edisi C3I: e-Konsel 159 - Konseling dalam Kelompok
Pada masa hidup Tuhan Yesus, Ia telah sempat berbicara dengan banyak orang mengenai kebutuhan dan persoalan-persoalan mereka. Sering kali dalam konseling-Nya, Ia melibatkan beberapa orang sekaligus. Ingat akan pertemuan-Nya dengan dua orang dalam perjalanan-Nya ke Emaus;Komentar
