Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
c3i
c3i
Situs C3I
Kumpulan Bahan Paskah dan Info YLSA di Situs Paskah Indonesia
Submitted by admin on Tue, 22/03/2011 - 12:19Situs Paskah Indonesia adalah situs berbahasa Indonesia yang menyediakan bahan Paskah yang sangat lengkap, di antaranya: Tip-tip menarik seputar Paskah, info buku yang berhubungan dengan Paskah, ucapan Paskah, info profil user baru, kolom status online, humor Paskah, khotbah audio, link situs Paskah, blog mengenai Paskah, renungan Paskah, lagu Paskah, puisi Paskah, bahan mengajar Paskah, kesaksian Paskah, drama Paskah, artikel Paskah, topik forum yang aktif dikunjungi, Facebook YLSA dan lowongan YLSA. ... baca selengkapnya »
Langkah Untuk Berdamai dengan Allah
Submitted by admin on Tue, 22/03/2011 - 12:17Dosa membuat hubungan antara manusia dengan Allah menjadi rusak. Untuk memperbaiki hubungan tersebut, satu-satunya jalan adalah dengan mengadakan pendamaian. Bagaimana caranya berdamai dengan Allah? Berdamai merupakan tindakan yang melibatkan dua pihak. Jika salah satu pihak tidak setuju dengan apa yang ditawarkan pihak lain, niscaya perdamaian keduanya tidak akan terwujud. Allah menawarkan jalan damai kepada manusia, sekalipun sebenarnya manusialah yang telah berbuat dosa. Lantas, apa yang harus kita lakukan untuk menyambut tawaran pendamaian dari Allah? Di bawah ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda ambil. ... baca selengkapnya »
Berbalik Kepada Allah
Submitted by admin on Tue, 22/03/2011 - 12:15Edisi C3I: e-Konsel 370 - Keterampilan Penting bagi Konselor
Jenis Bahan PEPAK: Artikel
Fakta 1 - Dosa dan Hukumannya
Fakta pertama menyatakan bahwa manusia sudah jatuh dalam dosa. Jadi, sudah semestinya kita berkata, "Saya telah berbuat dosa dan patut menerima hukuman kekal." (Roma 3:23; Roma 6:23; Yesaya 59:2; Yesaya 53:6) Dosa berarti berada di bawah standar Allah yang Mahasuci dan Mahaadil. Upah dosa adalah maut (Roma 6:23). Maut adalah perceraian dengan Allah (Yesaya 59:2). Oleh karena setiap orang telah berbuat dosa, maka ia hidup "terpisah" dari Allah dan kasih-Nya untuk selama-lamanya. ... baca selengkapnya »
Mengasihi Sesama Bukti Kasih kepada Allah (Editorial)
Submitted by admin on Tue, 22/03/2011 - 12:00Edisi C3I: e-Konsel 230 - Mengasihi Sesama Bukti Kasih kepada Allah
Salam kasih,
Kasih, kata yang sering kita dengar dalam kehidupan kita sebagai orang percaya. Mengasihi Allah dan sesama merupakan keharusan sebagai murid Kristus. Bahkan di beberapa gereja hukum kasih selalu dibacakan dalam ibadah. Namun, apakah kita sudah menerapkan kasih seperti yang Tuhan ajarkan dalam kehidupan kita sehari-hari? Inilah yang seharusnya menjadi perhatian kita.
e-Konsel edisi 230 ini, menyajikan artikel tentang "Mengasihi Sesama Manusia". Dapatkan juga referensi bahan-bahan yang berhubungan dengan tema kami bulan ini, pada kolom referensi. Selain itu, kami mengajak Anda menyimak diskusi Sahabat e-Konsel yang kami kutip dari forum ICN. Harapan kami, semoga bahan-bahan yang telah kami sajikan selama sebulan ini, memberkati para pembaca e-Konsel semua. Selamat membaca, Tuhan memberkati.
Pimpinan Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net > ... baca selengkapnya »
Komunitas Konsel: Konseling? Perlu Tidak Ya?
Submitted by admin on Tue, 22/03/2011 - 09:35Edisi C3I: e-Konsel 234 - Berdamai dengan Sesama (I)
Sebagai manusia kita tidak bisa hidup tanpa kehadiran orang lain. Kita memerlukan pertolongan mereka, bukan hanya secara fisik, tetapi kita juga memerlukan saran atau sekadar telinga untuk mendengar. Berikut ini adalah komentar dari beberapa sahabat e-Konsel di dinding Facebook Konsel < http://fb.sabda.org/konsel >
e-Konsel: Seringkah Anda konseling? Jika ya, dengan siapa? Jika tidak, mengapa?
Komentar:
Sylvia Fransisca Hutabarat: Tidak, karena merasa tidak ada satu orang pun yang dapat dipercaya menyimpan rahasia kita selain Dia.
Shmily Tilestian: Tidak, lebih nyaman dengan saudara/i yang sudah kenal baik. :) ... baca selengkapnya »
Berdamai dengan Sesama (I)
Submitted by admin on Tue, 22/03/2011 - 09:31Edisi C3I: e-Konsel 234 - Berdamai dengan Sesama (I)
Salam kasih,
e-Konsel edisi 234 dan 235 akan membahas topik berdamai dengan sesama. Topik pertama yang akan kita bahas adalah berdamai dengan sesama yang telah menyakiti kita. Melupakan dan mengampuni kesalahan orang yang telah melukai hati kita membutuhkan proses dan waktu. Meskipun tidak mudah, namun dalam Kristus kita dimampukan untuk melakukannya karena Kristus telah memberikan teladan mengenai pengampunan. Sebagai orang percaya kita akan terus-menerus diperbarui dalam hal kerelaan hati untuk mengampuni. Simaklah satu artikel tentang mengampuni orang yang menyakiti kita. Selain pembahasan tersebut, e-Konsel juga menghadirkan pendapat Sahabat Konsel tentang perlunya konseling. Selamat menyimak!
Pimpinan Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >
Konseling yang Efektif dan Alkitabiah
Submitted by admin on Tue, 22/03/2011 - 08:59Edisi C3I: e-Konsel 233 - Berdamai dengan Diri Sendiri
Berbeda dari bukunya yang berjudul "Basic Principles of Biblical Counseling", yang menawarkan pemikiran filosofis dan konseptual. Buku Larry yang satu ini lebih menitikberatkan pada model konseling yang bisa digabungkan ke dalam fungsi gereja lokal. Meskipun ada perbedaan, namun konsep kedua buku Larry tersebut tetap sama -- berdasar pada Alkitab dan mengajarkan konsep serupa dengan gambar Kristus. ... baca selengkapnya »
Konsep Diri
Submitted by admin on Tue, 22/03/2011 - 08:57Edisi C3I: e-Konsel 233 - Berdamai dengan Diri Sendiri
Konsep diri merupakan cara seseorang memandang atau menggambarkan dirinya. Kita dapat memiliki gambaran yang baik dan menyenangkan tentang diri kita. Sebaliknya, kita juga bisa memunyai gambaran yang buruk tentang diri sendiri.
Konsep diri merupakan bagian yang sangat penting dalam kepribadian dan hidup kita, karena selain menyangkut aspek pengetahuan, juga menyangkut aspek perasaan. Konsep diri menentukan bagaimana kita bereaksi atau menanggapi dunia di luar kita, dan menentukan juga sejauh mana kita puas dengan hidup kita. ... baca selengkapnya »
Belajar Mengampuni Diri Sendiri
Submitted by admin on Tue, 22/03/2011 - 08:56Edisi C3I: e-Konsel 233 - Berdamai dengan Diri Sendiri
Mengampuni diri sendiri bukan berarti penyangkalan terhadap rasa bersalah atau rasa menyesal. Saat mengampuni diri sendiri, kita tidak berkata bahwa kita benar atau kita hanyalah korban yang tidak bersalah; istilah rohaninya: tidak berbuat dosa. Mengampuni diri sendiri tidak serta-merta menghilangkan akibat kesalahan kita atau berakhir dengan rekonsiliasi.
Mengampuni diri sendiri mengharuskan kita untuk membuang perasaan malu, baik yang berasal dari dosa atau kesalahan, karena keduanya dapat melemahkan perkembangan kepribadian diri. Kita tidak perlu hidup dengan rasa bersalah seumur hidup. Kita harus belajar mengampuni diri sendiri. ... baca selengkapnya »
Berdamai dengan Diri Sendiri
Submitted by admin on Tue, 22/03/2011 - 08:55Edisi C3I: e-Konsel 233 - Berdamai dengan Diri Sendiri
Salam kasih,
Ketika Anda sadar, Anda telah melakukan kesalahan -- entah disengaja maupun tidak, apa yang Anda lakukan? Apakah Anda merasa baik-baik saja, seolah-olah tidak terjadi sesuatu? Atau Anda merasa Anda telah melakukan suatu dosa yang sangat besar, yang mengakibatkan Anda berpikir tidak mungkin Tuhan akan mengampuni kesalahan Anda? Sebagai orang percaya, kedua sikap tersebut tidak berkenan kepada-Nya. Ketika Anda telah berbuat salah, jangan ragu untuk meminta maaf. Jangan juga Anda bersikap menyiksa diri Anda sendiri dengan pikiran-pikiran negatif, sehingga membuat Anda tidak bisa mengampuni diri Anda sendiri. ... baca selengkapnya »
Komentar
