Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

c3i

c3i

Situs C3I

Situs C3I

Mengapa Kita Harus Mengasihi Sesama?

Kata kasih sering sekali dipakai, saking seringnya didengar mungkin banyak orang yang tidak lagi melihat artinya yang sebenarnya. Apakah sebenarnya kasih itu? Kasih dalam 1 Korintus 13 tidak menunjuk pada perasaan atau emosi. Kasih adalah sesuatu yang kita lakukan, bukan sesuatu yang kita rasakan. Ayat-ayat di dalamnya berbicara tentang sikap (misalnya, sabar) dan perbuatan (misalnya, tidak sombong). ... baca selengkapnya »

Mengasihi Allah Lebih Dalam Lagi

BIMBINGAN ALKITAB: Mengasihi Allah Lebih Dalam Lagi

Ayat Bacaan: Yohanes 21:17

Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan dia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." ... baca selengkapnya »

Menerima dan Memberikan Kasih Allah

Kasih Allah adalah motivasi utama bagi pertumbuhan dan perubahan. Menerima kasih Allah dan menaati "hukum yang terutama" (Matius 22:36) adalah landasan utama dalam bimbingan maupun konseling. ... baca selengkapnya »

Orang Kristen Harus Membuat Perencanaan

Diringkas oleh: Sri Setyawati

Perencanaan adalah langkah untuk menetapkan lebih dahulu seperangkat kegiatan demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Berikut adalah alasan orang Kristen harus membuat perencanaan: ... baca selengkapnya »

Berubah Oleh Pembaruan Budi

Setiap orang Kristen pasti pernah bergumul dengan dosa yang ada pada dirinya. Kita tahu tidak seharusnya kita berdosa, tetapi kita tetap melakukan perbuatan yang sama. Ada yang terus bergumul dengan emosi marah; tidak mau marah tetapi toh tetap marah. Ada yang bergumul dengan dosa berbohong; kita tahu itu salah, tetapi tetap saja kita mengulanginya. Ada yang bergumul dengan dosa seksual; kita ingin lepas, tetapi terus saja melakukannya. Kita merana dan ingin bebas, tetapi masih terbelenggu oleh dosa yang sama. Kadang kita bertanya-tanya, di manakah kebenaran ayat yang berbunyi, "Jadi siapa yang ada dalam Kristus, dia adalah ciptaan baru; yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang" (2Kor. 5:17). Apakah artinya ayat ini? ... baca selengkapnya »

Berubah Menjadi Lebih Baik? Caranya?

Bagi orang Kristen, berubah merupakan gaya hidup. Pada waktu kita menerima Kristus, kita diterima dan dibenarkan oleh-Nya. Akan tetapi, kita tidak menjadi serupa dengan Dia dalam seketika. Kita mengalami suatu proses perubahan untuk menjadi orang-orang yang Allah kehendaki. ... baca selengkapnya »

Cara Menentukan Pilihan-Pilihan Resolusi Tahun Baru

Berikut ini adalah tip resolusi tahun baru yang diperkenalkan Nicole Smith. Pilihan-pilihan ini disusun untuk memotivasi dan menginspirasi Anda. ... baca selengkapnya »

Berhikmat

Edisi C3I: e-Konsel 224 - Mengisi Tahun yang Baru dengan Bijak

Diringkas oleh: Sri Setyawati

Langkah pertama mengalami bimbingan Tuhan adalah dengan memahami bahwa Allah membimbing melalui hikmat dan pengertian. Untuk mengetahui kehendak Allah, kita memerlukan hikmat. Secara paradoks, Alkitab berkata bahwa untuk menjadi berhikmat, Anda harus sudah berhikmat. Anda perlu hikmat untuk menumbuhkan hikmat. Orang-orang yang tidak berhikmat (bebal) tidak dapat memperoleh hikmat karena mereka tidak memiliki fondasi untuk menjadi berhikmat. Orang yang memiliki hikmat akan semakin berhikmat, karena dia menyadari nilai hikmat dan mencarinya (Amsal 1:5). Sebaliknya, orang bodoh percaya bahwa ia memiliki pengetahuan yang cukup. Ia meremehkan kerendahan hati dalam mencari koreksi atau hikmat dari sumber lain (Amsal 1:22-33; 26:12). ... baca selengkapnya »

Menapaki Hari Bersama Allah

Menyimak riwayat Yusuf dalam Kejadian 37-50, terlihat jelas bahwa hidup Yusuf sarat dengan pasang-surut, pahit-manis, naik-turun, dan susah-senang. Ia mengalami hidup yang nyaman ketika berada di rumah ayahnya. Berbagai hadiah dan perlakuan istimewa diterimanya. Namun hal ini menjadi sumber petaka bagi dirinya. Saudara-saudaranya menjadi iri dan membencinya. Singkat cerita, saudara-saudara Yusuf menjualnya menjadi budak sehingga membuatnya berpisah dengan ayahnya. Sejak itu kehidupan Yusuf berubah drastis. Di rumah tuannya (Potifar) Yusuf difitnah, di-PHK, dan dipenjarakan. Segala kenyamanan, keistimewaan, dan kasih berganti menjadi kegetiran, kekerasan, dan kesengsaraan. Pada saat-saat demikian, apakah Yusuf dipenuhi ketakutan dan kekhawatiran? ... baca selengkapnya »

Tahun yang Terbuang

Bacaan: Yoel 2:12-27

Ada berapa banyak waktu Anda, tahun demi tahun yang hasilnya hilang dimakan belalang? Apakah keinginan pribadi, hawa nafsu, motivasi penuh dosa, dan ambisi pribadi Anda telah merampas sukacita, kedamaian, dan keberhasilan hidup Anda? Mungkin Anda merasa putus asa memikirkan waktu-waktu yang terbuang dan tidak dapat terulang lagi itu. ... baca selengkapnya »

Komentar


Syndicate content