Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Artikel

Artikel

Artikel

Artikel

Jika Tidak Memunyai Anak

Salah satu alasan yang paling sering disebut oleh banyak orang, mengapa seseorang harus (atau sebaiknya) menikah adalah untuk meneruskan keturunan mereka. Merupakan satu kebanggaan tersendiri bagi seorang suami, bila ia dapat memiliki seorang anak. Demikian pula dengan seorang isteri, jika dia dapat memberi-kan seorang anak kepada suaminya. Tetapi, jika hal itu masih belum juga terwujud di dalam pernikahan, bagaimana sikap para suami isteri dalam menghadapi realita itu? ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Milis Ayah Bunda
Penerbit: 
--

Mariage Killers

Ini ada artikel bagus dari Focus on the Family oleh Dr. James Dobson, mengenai hal-hal yang bisa mengakibatkan kehancuran dalam rumah tangga.

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Milis Ayah Bunda
Penerbit: 
--

Pengalaman: Kalau Salah Mendidik Anak

Kalau kita membuat kue bolu, dalam waktu satu jam lebih kita sudah tahu kue bole kita berhasil atau gagal.

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Why Christian Kids Have Their Faith
Penerbit: 
--

Ibadah Keluarga yang Menyenangkan

Mendengar kata ibadah, kebanyakan orang menghubungkannya dengan ritual formal yang kaku, membosankan, dan tidak menarik. Karena itu, banyak keluarga yang sekalipun menyebut dirinya keluarga Kristen, jarang atau bahkan tidak pernah melakukan persekutuan dalam keluarganya sendiri. Padahal ibadah keluarga dapat menjadi saat-saat yang menyenangkan dan paling dinantikan oleh anak-anak kita.

Keluarga adalah sesuatu yang berharga bagi Allah. Ada beberapa contoh dalam Alkitab bahwa Allah menyelamatkan keluarga umat-Nya dari pembinasaan orang-orang fasik yang Allah lakukan. Nuh beserta isteri dan anak serta menantunya diselamatkan dari air bah, Lot beserta isteri dan anaknya juga diselamatkan dari pemusnahan Sodom dan Gomora. Selain itu, Allah memberkati keluarga Abraham dan juga keluarga Yakub. Kita juga memperoleh gambaran mengenai ibadah keluarga yang dilakukan oleh orang-orang beriman ini. Karena itu, ibadah keluarga merupakan aktivitas penting dan melalui ibadah keluarga, Tuhan berkenan mencurahkan berkat-Nya.

Absennya ibadah keluarga menyebabkan lemahnya keluarga dalam menghadapi serangan terhadap moral dan spiritual keluarga. Anggota keluarga terpecah-belah karena tidak ada kasih Tuhan yang mengikat mereka. Keluarga yang tidak menyelenggarakan ibadah juga rentan terhadap pengaruh dunia yang menggerogoti kehidupan rohani. Sebaliknya, terpeliharanya ibadah keluarga menyebabkan tidak terputusnya generasi yang beriman dan mengasihi Tuhan. Berkat Tuhan akan tercurah ke atas keluarga yang demikian. ... baca selengkapnya »

Sumber

Kuasa Gelap di Balik POKEMON

... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Buletin Eunike (Edisi 20)
Penerbit: 
--

Kenali dan Kendalikan Stres Anda

satuwanita-Siapa sih yang mampu menolak datangnya stres. Walaupun pada kenyataannya mungkin Anda tidak dalam keadaan stres yang sebenarnya. Sebenarnya apa stres itu? Seorang Ahli terapi dari Australia, Dr Charmaine Saunders menyatakan stres bisa dikategorikan dalam tiga jenis. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Milis Ayah Bunda
Penerbit: 
--

Sehingga Keduanya Menjadi Satu (Bag. I)

"Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Milis Ayah Bunda
Penerbit: 
--

Potret Ibu: Ibu Kartini Terperangkap di Sudirman

Suka Duka Wanita Karir ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Buletin Eunike (Edisi 01 - 05)
Penerbit: 
--

Mewaspadai Guru Bertombol (TV)

... baca selengkapnya »

Sumber
Judul Artikel: 
Buletin Eunike (Edisi 20)
Penerbit: 
--

Mengatasi Tingkah Laku Anak I

dear Susy,
Saya coba komen/syering (atau malah mungkin lebih banyak tanya untuk dijawab sendiri) siapa tahu membantu. Anak saya satu cowok, sekarangg 4 th 7 bulan, sepertinya termasuk yg nggak bisa 'diam'.

Saya mempunyai 2 anak cowok yang sedang bandel-bandelnya (Davin 2 th & Yonas 5 th). Tiap hari kayaknya saya harus 'bersitegang' dengan mereka (terutama Yonas). Ada saja tingkahnya, dari mulai bangun tidur sampai mau berangkat tidur lagi (tidak pernah bisa diam).

Sebenarnya apa yg Susy maksud dg 'ada saja tingkahnya' itu? Apakah itu lari-lari, lompat-lompat, teriak-teriak, pukul-pukul, coret-coret, minta/'maksa' Susy nemenin ini itu, main air, panjat-panjat etc. Apakah itu memang sebagai wujud/ekspresi dari sifat kanak-kanak yg memang harus kekanakan atau memang sudah bisa dikategorikan sebagai bentuk pelanggaran/'dosa'. Pernahkan Susy main 'abis-abisan' dg mereka, seolah Susy seusia dg mereka meskipun yg dimainkan itu bisa memporakporandakan rumah (lalu setelah selesai benahi bareng-bareng juga...)? Apakah Susy cukup 'nyaman' dalam mendidik mereka. Nyaman di sini maksud saya adalah tidak merasa terburu-buru karena harus segera mengerjakan ini itu yg lain, tidak sedang menahan kemarahan/kejengkelan/ketidakpuasan terhadap sesuatu/seseorang yg lain. Atau ada tekanan bahwa anak-anak harus begini begitu atau sebaliknya saya dalam mendidik mereka harus begini begitu, lalu sebagian tidak terwujud dan menimbulkan tekanan tersendiri. Sampai seberapa jauh tingkat kerapihan, kebersihan, kedisiplinan Susy bagi mereka sebagai kanak-kanak. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Milis Ayah Bunda
Penerbit: 
--

Komentar


Syndicate content