Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
c3i
c3i
Situs C3I
Anda Sangat Dikasihi
Submitted by admin on Fri, 01/07/2011 - 10:50Diringkas oleh: Sri Setyawati
Allah menciptakan Anda dengan kebutuhan untuk mengasihi dan dikasihi. Dengan mengasihi, seseorang dapat hidup. Dikasihi berarti mengalami kepuasan jiwa yang terdalam. Allah merencanakan agar Anda mengalami kasih yang memuaskan jiwa melalui orang lain -- keluarga dan teman-teman Anda. Ini merupakan salah satu cara-Nya untuk menunjukan kasih-Nya kepada Anda. ... baca selengkapnya »
Dinamika Hubungan Ibu Mertua dan Menantu Perempuan
Submitted by admin on Tue, 28/06/2011 - 14:22Edisi C3I: e-Konsel 248 - Menjaga Hubungan dengan Keluarga Suami/Istri
Dalam banyak kebudayaan, hubungan ibu mertua dan menantu perempuan dianggap penuh dengan ketegangan. Pepatah dan lelucon umum mencerminkan adanya kecenderungan permusuhan antara seorang ibu mertua dan menantu perempuannya. Contohnya, sebuah pepatah Tunisia, suatu negara di Afrika bagian utara, mengatakan: "Semoga anak perempuanku menjadi mentari di musim dingin. Semoga menantu perempuanku menjadi mentari di musim panas." (Mentari di musim dingin menghangatkan badan. Sebaliknya, terik mentari di musim panas membuat tidak nyaman.) Seorang ibu mertua tidak mempunyai hak istimewa yang sama seperti seorang ibu. ... baca selengkapnya »
Kiat Menjaga Hubungan Baik Dengan Keluarga Suami/Istri
Submitted by admin on Tue, 28/06/2011 - 10:32Edisi C3I: e-Konsel 248 - Menjaga Hubungan dengan Keluarga Suami/Istri
Dalam edisi ini, e-Konsel mengangkat pembahasan hangat yang terjadi di Facebook Konsel. Adapun pertanyaan yang diajukan adalah: Apa yang Anda lakukan untuk menjaga hubungan dengan keluarga istri/suami Anda? Termasuk mertua dan ipar Anda?
Beberapa Sahabat Konsel menjawab seperti berikut ini.
Komentar:
Davida Evie Wisnubroto: Komunikasi.
Dedy Yanuar: Kalau saran saya, cari tahu apa yang tidak disukai dan yang disukai oleh mertua dan ipar kita. Kalau Anda termasuk tipe pelupa, sebaiknya catatlah itu. Jangan sampai kita melakukan hal yang tidak disukai oleh keluarga pasangan kita. Hal itu bukan hanya berdampak buruk atau di cap buruk oleh keluarga pasangan kita, tapi juga bisa dijadikan alasan untuk ribut dengan pasangan kita. Jika kita tahu kesukaan keluarga pasangan kita, alangkah baiknya jika kita menyediakan waktu untuk mereka bila ada waktu dan kesempatan, misalnya saat ulang tahun. Anggaplah keluarga pasangan kita sebagai keluarga kita sendiri, intinya hormati keluarga dari pasangan kita seperti kita menghormati keluarga kita sendiri. Kalau keluarga pasangan kita belum seiman, tetap saya sarankan untuk menghormati mereka. ... baca selengkapnya »
Menjaga Hubungan dengan Keluarga Suami/Istri
Submitted by admin on Tue, 28/06/2011 - 10:29Edisi C3I: e-Konsel 248 - Menjaga Hubungan dengan Keluarga Suami/Istri
Salam kasih,
Dalam bidang pelayanan konseling, tidak sedikit konseli yang datang kepada konselor mengeluh mengenai hubungannya dengan mertua atau menantu. Banyak yang mencari cara agar hubungan mertua-menantu yang sedang dijalani, dapat berjalan dengan baik dan penuh keharmonisan. Sayangnya, tidak semua mertua/menantu bisa memiliki hubungan yang harmonis. Terlalu banyak faktor bawaan dari mertua/menantu yang menjadi masalah bagi hubungan mereka.
Artikel e-Konsel minggu ini, akan menolong Anda untuk mengurai lagi faktor-faktor apa saja yang mengakibatkan masalah-masalah tersebut, dan bagaimana cara agar hubungan mertua-menantu bisa berjalan dengan baik. Simak pula komentar para Sahabat Konsel mengenai masalah mertua/menantu di Facebook Konsel yang tersaji di kolom Komunitas Konsel. Kiranya menjadi berkat bagi Anda semua.
Staf Redaksi e-Konsel,
Davida Welni Dana
Bimbingan Pranikah: Buku Kerja Bagi Pasangan Pranikah
Submitted by admin on Tue, 21/06/2011 - 11:12Edisi C3I: e-Konsel 247 - Menghormati Keluarga Pasangan
Judul buku | : | Bimbingan Pranikah: Buku Kerja Bagi Pasangan Pranikah |
Judul asli | : | -- |
Penulis/Penyusun | : | Vivian A. Soesilo |
Penerjemah | : | -- |
Editor | : | -- |
Penerbit | : | Literatur SAAT, Malang 2010 |
Ukuran buku | : | 14 x 21 cm |
Tebal | : | 337 halaman |
ISBN | : | 979-9532-09-4 |
Buku Online | : | -- |
Download | : | -- |
Pernikahan adalah suatu hubungan yang mengikat seumur hidup. Pernikahan dibentuk untuk memenuhi rencana Tuhan. Jika suatu pernikahan tidak dilandaskan pada kasih dan kebenaran Kristus, maka usia pernikahan tidak akan bisa bertahan lama dan berakhir dengan permusuhan. Menurut ajaran Kristen, kita tidak diizinkan untuk bercerai. Untuk itu, kita perlu mempersiapkan pernikahan dan memeliharanya dengan baik sesuai perintah Tuhan. ... baca selengkapnya »
Tanggung Jawab Anak Kepada Orang Tua
Submitted by admin on Tue, 21/06/2011 - 11:10Edisi C3I: e-Konsel 247 - Menghormati Keluarga Pasangan
Salah satu dari Sepuluh Hukum Tuhan adalah "Hormatilah ayahmu dan ibumu supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan Allahmu kepadamu." (Keluaran 20:12) Sebenarnya apakah makna "hormat" di sini?
1. Hormat berarti bersikap santun dan patuh terhadap orang tua. Di dalam hukum Taurat, tertera perintah yang mengharuskan orang Israel menjatuhkan sanksi berat (kematian) kepada anak yang mengutuki orang tuanya -- "Apabila ada seseorang yang mengutuki ayahnya atau ibunya, pastilah ia dihukum mati; ia telah mengutuki ayahnya atau ibunya, maka darahnya tertimpa kepadanya sendiri." (Imamat 20:9)
2. Hormat berarti bertanggung jawab memelihara kelangsungan hidup orang tua. Tuhan Yesus menegur orang Yahudi, yang menyelewengkan perintah Tuhan akan persembahan atas dasar ketidakrelaan memenuhi kebutuhan orang tua (Matius 15:3-6). Juga, sebelum Tuhan Yesus mati di kayu salib, Ia meminta Yohanes untuk memelihara Maria, ibu-Nya (Yohanes 19:26-27). Semua ini memperlihatkan bahwa Tuhan menginginkan kita untuk bertanggung jawab memelihara kelangsungan hidup orang tua kita. ... baca selengkapnya »
Hubungan dengan Keluarga Pasangan
Submitted by admin on Tue, 21/06/2011 - 11:09Edisi C3I: e-Konsel 247 - Menghormati Keluarga Pasangan
Apa utang saya kepada keluarga mertua? Itu adalah pertanyaan yang menarik. Cara lain untuk mengatakannya adalah "Sebagai menantu, apa yang diminta dari saya? Apa saja kewajiban-kewajiban saya, entah saya menyukainya atau tidak, yang berkaitan dengan orang tua pasangan (mertua) saya?"
Katakanlah begini, sepertinya ini bukanlah hubungan yang hangat atau santai. Sepertinya, mertua Anda merupakan beban dalam hidup Anda. Di satu sisi, Anda mungkin merasa terjebak antara mencoba menyenangkan mereka (atau mencoba untuk tidak menyinggung mereka), dan di sisi lain Anda hanya ingin menjadi diri sendiri atau ingin memiliki "ruang" untuk diri Anda sendiri.
Prinsip pertama yang berlaku di sini adalah, jika Anda orang Kristen, maka Anda perlu menunjukkan karakter Kristen dengan konsisten kepada mertua -- seperti yang Anda lakukan kepada orang lain. Tindakan Anda tidak mengabaikan kenyataan apakah mertua Anda orang yang "sulit", suka mengendalikan dan memanipulasi, memiliki disfungsi secara emosi atau mental, atau tidak seiman. Hal ini mungkin menjadi tantangan yang benar-benar sulit. Masalahnya adalah mereka bukan "orang lain". Mereka memunyai hubungan genetik, sejarah, dan dinamika psikologis yang kompleks dengan pasangan Anda. ... baca selengkapnya »
Menghormati Keluarga Pasangan
Submitted by admin on Tue, 21/06/2011 - 11:07Edisi C3I: e-Konsel 247 - Menghormati Keluarga Pasangan
Salam kasih,
Sahabat Konsel, menjalin hubungan dengan keluarga pasangan adalah perkara yang tidak selalu mudah. Bahkan, hal-hal yang sebenarnya sepele bisa menjadi masalah yang besar dan memecah belah. Sebagai bagian dari keluarga besar pasangan, kita perlu mengetahui bagaimana caranya agar kita bisa menjalin hubungan yang baik dengan keluarga pasangan. Untuk membantu Anda yang mungkin sedang bergumul dengan mertua atau keluarga pasangan Anda, e-Konsel menghadirkan artikel "Hubungan dengan Keluarga Pasangan" dan "Tanggung Jawab Anak kepada Orang Tua". Selanjutnya, Anda juga bisa menyimak ulasan buku "Bimbingan Pranikah". Kiranya, sajian kami bermanfaat bagi Anda. Tuhan memberkati.
Redaksi Tamu e-Konsel,
Desi Rianto
Publikasi e-Jemmi (Jurnal Elektronik Mingguan Misi)
Submitted by admin on Wed, 15/06/2011 - 16:49Edisi C3I: e-Konsel 246 - Membangun Hubungan Baik dengan Keluarga Mertua
Dapatkan beragam informasi tentang dunia misi dalam Publikasi e-JEMMi yang diterbitkan oleh Yayasan Lembaga SABDA! Nikmati sajian informasi berupa berita misi, kesaksian seputar pelayanan misi, dan mobilisasi misi di seluruh dunia, dan sebagainya. Berpartisipasilah pula dengan mengirimkan informasi seputar pelayanan misi melalui Publikasi e-JEMMi. Jangan tunda lagi! Bergabunglah sekarang juga dan Anda akan mendapatkan Publikasi e-JEMMi secara gratis melalui email Anda. ... baca selengkapnya »
Membangun Hubungan yang Positif Dengan Menantu/Mertua (Tip)
Submitted by admin on Wed, 15/06/2011 - 16:46Edisi C3I: e-Konsel 246 - Membangun Hubungan Baik dengan Keluarga Mertua
Ketika dua wanita yang mengasihi pria yang sama berada di tempat yang sama, hasilnya tidaklah selalu baik. Ibu mertua bisa bermasalah ketika melepas anak laki-lakinya. Menantu perempuan harus berjuang untuk bisa menyatu dengan keluarga suaminya. Saling pengertian dan kesepakatan yang bijaksana, diperlukan untuk membantu ibu mertua dan menantu perempuan melebur menjadi satu dalam hubungan yang sehat.
Berikut adalah sepuluh saran bagaimana menjalin hubungan yang baik dengan ibu mertua atau menantu perempuan Anda: ... baca selengkapnya »
Komentar
