Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

s_normal

Akhirnya Bebas!

Edisi C3I: e-Konsel 253 -Merdeka dari Dosa

Apakah artinya menjadi merdeka dalam Kristus? Pada hakikatnya, berarti dilepaskan dari kuasa apa pun atau siapa pun yang pengaruhnya memiliki tujuan yang bertentangan dengan Allah. ... baca selengkapnya »

Memahami Kebangkitan

Edisi C3I: e-Konsel 237 - Kemenangan Yesus atas Maut

Kebangkitan Yesus Kristus dari maut mengubah segalanya -- bagi Dia dan bagi kita. Kebangkitan-Nya dari maut "bukan sekadar peristiwa besar dalam sejarah, tetapi kisah yang terjadi dalam sejarah dengan kuasa dari 'dunia lain'. Kisah ini berhubungan dengan awal penciptaan; dan Injil adalah kabar baik bahwa Tuhan sedang menciptakan dunia yang baru." ... baca selengkapnya »

Membangun Keluarga Pascakehancuran

Edisi C3I: e-Konsel 365 - Membangun Keluarga Pascakehancuran

Salam konseling,

Adakalanya, kehidupan pernikahan harus mengalami masa-masa sulit yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Bahkan, ada keluarga Kristen yang terpaksa mengalami kehancuran. Dampaknya, anggota keluarga mengalami luka batin. Hal ini seharusnya tidak terjadi. Sebagai konselor, kita wajib menolong keluarga-keluarga yang hancur untuk mendapatkan pemulihan dari Tuhan Yesus. Bagaimana membangun kembali keluarga pascakehancuran dan menapaki masa depan keluarga yang penuh dengan harapan? Edisi e-Konsel bulan ini akan mengajak Anda memahami kerinduan Allah untuk memulihkan keluarga dan membangun kembali puing-puing keluarga yang telah "runtuh" itu di atas dasar firman Tuhan. Selamat menyimak. ... baca selengkapnya »

Perayaan yang Berharga!

Hari ulang tahun adalah peristiwa yang spesial. Ketika masih muda, kita menanti-nantikan hari ulang tahun kita. Sangat menyenangkan ketika usia kita bertambah pada tahun berikutnya, mengadakan pesta ulang tahun, dan merayakannya bersama teman-teman kita. Akan tetapi, saat kita semakin tua, kita tentu tidak begitu menanti-nantikan datangnya hari ulang tahun kita. Saya rasa karena kita semakin tua, tubuh kita sudah tidak lagi seperti sedia kala. ... baca selengkapnya »

Prioritas Mendidik Anak yang Kurang Normal

Edisi C3I: e-Konsel 304 - Anak Tunagrahita

Tanya:

Bagaimana prioritas mendidik anak yang kurang normal, seperti IQ rendah, cacat fisik (tuli, bisu, atau cacat mental), hiperaktif, autis, dan lain-lain? ... baca selengkapnya »

Anak Tunagrahita

Edisi C3I: e-Konsel 304 - Anak Tunagrahita

Shalom,

Di dunia ini, tidak ada seorang pun yang sempurna. Setiap orang tua pasti ingin memiliki anak-anak yang lahir secara normal, namun kenyataannya ada beberapa orang tua yang dianugerahi anak yang kurang sempurna, entah secara fisik atau secara mental. Orang tua yang memiliki anak yang tidak sempurna (berkebutuhan khusus) seperti ini seharusnya tidak dijauhi, tetapi justru didukung dan dikuatkan; demikian juga dengan anak-anak mereka yang memiliki kebutuhan khusus itu.

Dalam edisi 303 ini, e-Konsel menghadirkan artikel yang membahas tentang keterbelakangan mental -- apa penyebabnya dan stigma masyarakat tentang hal ini. Simak pula tanya-jawab tentang memprioritaskan pendidikan bagi anak yang berkebutuhan khusus. Kiranya sajian kami berguna bagi Anda dan konseli yang Anda layani. Soli Deo Glori.

Pemimpin Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >

Keunikan Konseling Pastoral

Edisi C3I: e-konsel 266 - Keunikan Konseling Pastoral

Diringkas oleh: Sri Setyawati

Dibandingkan dengan konseling umum, konseling pastoral memiliki ciri khusus yang unik. Keunikannya terlihat dalam lima faktor berikut.

1. Pelatihan Konselor Pastoral. ... baca selengkapnya »

Berpacaran Dengan Siapa?

Edisi C3I: e-konsel 264 - Relasi Kaum Muda

Salah satu masalah yang sering dihadapi anak-anak Tuhan dewasa ini adalah keterbatasan pilihan pasangan hidup. Pada umumnya, mencari orang seiman dan sepadan tidaklah mudah. Kadang, kita menemukan yang seiman namun tidak sepadan; atau kadang menemukan yang sepadan tetapi tidak seiman. Apakah yang mesti dilakukan dalam kondisi seperti ini? Berikut akan dipaparkan beberapa masukan sebagai panduan menghadapi masalah ini. ... baca selengkapnya »

Nasihat Bijak Menghasilkan Keputusan Bijak

Edisi C3I: e-konsel 263 - Pentingnya Nasihat untuk Anak Muda

Diringkas oleh: Sri Setyawati

Sebagian dari banyaknya keputusan yang kita buat setiap hari, ada yang berakhir dengan baik, sedangkan yang lainnya tidak. Apa yang bisa kita lakukan untuk membuat keputusan yang lebih baik? Seberapa baikkah kemampuan Anda dalam membuat keputusan? Pernahkah Anda bertanya-tanya, "Apa yang terjadi seandainya aku ...?" -- terutama saat Anda tidak mendapatkan hasil yang Anda harapkan?

Barangkali Anda tidak pernah menyadari bahwa Alkitab adalah sebuah buku tentang membuat keputusan-keputusan bijak. Bukan hanya itu, Alkitab juga penuh dengan contoh-contoh keputusan yang baik dan buruk, serta akibat keputusan-keputusan tersebut. Alkitab menunjukkan keputusan-keputusan yang baik, sesuai dengan prinsip-prinsip yang benar, yang mengarah kepada hasil-hasil yang baik. Apabila Anda membuat keputusan-keputusan emosional yang berdasarkan amarah, hawa nafsu, dan keegoisan, Anda sebaiknya siap-siap menerima hasil-hasil yang buruk. ... baca selengkapnya »

Menerima Nasihat (e-Konsel edisi 263)

Edisi C3I: e-konsel 263 - Pentingnya Nasihat untuk Anak Muda

Kitab Amsal menekankan pentingnya mendengarkan nasihat dalam keputusan-keputusan penting. Kitab Amsal disusun sebagai kitab nasihat dari orang tua atau orang berhikmat kepada anaknya, baik laki-laki maupun perempuan, atau orang muda lainnya (Amsal 1:8, 10; 2:1; 3:1; dll.). Perlunya mencari dan mendengarkan pertimbangan atau nasihat yang bijak dalam beberapa cara merupakan satu-satunya pesan dalam kitab itu. Sebaliknya, mengabaikan nasihat orang berhikmat adalah hal yang sangat berdosa (Amsal 1:22-27).

Orang yang mencari nasihat dikontraskan dengan mereka yang menolak nasihat. "Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak." (Amsal 12:15) "Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran, tetapi mereka yang mendengarkan nasihat mempunyai hikmat." (Amsal 13:10) ... baca selengkapnya »

Komentar


Syndicate content