Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

s_salam

Editorial

Edisi C3I: e-Konsel 187 - Anak Adopsi

Salam dalam kasih Kristus, Setiap pasangan suami istri pasti ingin rumah tangganya dilengkapi dengan lahirnya keturunan. Anak bukan hanya merupakan generasi penerus. Anak merupakan berkat karunia Tuhan bagi setiap pasangan suami istri. Namun, Tuhan terkadang memiliki rencana indah yang kadang tidak kita mengerti. Tidak semua pasangan mudah memiliki anak. Bahkan beberapa pasangan, karena alasan tertentu, tidak bisa memiliki keturunan. Karena keadaan itu, mereka pun akhirnya memutuskan untuk mengadopsi

Sukacita Sejati

Edisi C3I: e-Konsel 186 - Sukacita di dalam Tuhan

Shalom, Pernikahan, ulang tahun, kelahiran anak, lulus ujian atau sekolah, mendapatkan promosi jabatan, dan peristiwa membahagiakan lainnya tentu membuat kita merasa bersukacita. Kita pun juga bersukacita saat kita bisa menolong orang lain yang sedang kesusahan, saat kita menghadapi masa sulit namun akhirnya kita bisa melaluinya karena tuntunan Tuhan, atau saat kita mengalami pengalaman yang tak terlupakan bersama Tuhan. Semua peristiwa tersebut memang membuat kita bersukacita, hanya saja apakah

Editorial

Edisi C3I: e-Konsel 185 - Hidup dalam Sukacita

Shalom, Jika Anda mengganggap bahwa sukacita itu sama dengan apa yang disebut kebahagiaan, Anda salah besar. Kebahagiaan berbicara tentang apa yang kita rasakan di bawah pengaruh keadaan diri dan lingkungan kita. Jika keadaan diri dan lingkungan baik, maka kita akan merasa bahagia. Dan sebaliknya. Namun, tidak demikian halnya dengan sukacita. Sukacita berbicara tentang damai dalam diri, yang tetap bertahan dan tidak akan hilang, bagaimana pun keadaan diri dan lingkungan kita. Sukacita, itulah yang

Menjaga Kerahasiaan dalam Konseling

Edisi C3I: e-Konsel 184 - Menjaga Kerahasiaan dalam Konseling

Shalom, Dalam proses konseling, keterbukaan konseli untuk mengungkapkan permasalahannya secara rinci merupakan salah satu kunci keberhasilan konseling tersebut. Melalui keterbukaan itu, konselor bisa mengurai masalah dan membantu konseli mencarikan jalan keluar dari permasalahannya. Dalam keterbukaan konseli itu pula konselor mendapat tanggung jawab untuk menjaga segala informasi yang sudah diberikan konseli. Menjaga kerahasiaan dalam konseling merupakan bagian penting yang tidak boleh dilanggar

Konselor, Konseli, dan Tuhan

Edisi C3I: e-Konsel 183 - Doa dalam Konseling

Shalom, Ada tiga pihak yang terlibat dalam proses konseling Kristen, yaitu konselor, konseli, dan tentu saja Tuhan. Untuk itu, selain kemampuan dan ketrampilan konselor dalam menolong konseli dan keterbukaan konseli dalam mengungkapkan permasalahan yang dihadapi, proses konseling juga memerlukan hubungan yang erat dengan Tuhan. Konselor dan konseli dapat menjalin hubungan dengan bertemu dan berkomunikasi secara langsung, sedangkan untuk bisa berhubungan dengan Tuhan, konselor dan konseli bisa melakukannya

Pengantar

Edisi C3I: e-Konsel 182 - Kebangkitan Yesus

Salam dalam kasih Kristus, Sebelum Yesus disalib, Ia sudah berpesan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia akan mati namun akan bangkit lagi pada hari ketiga untuk menggenapi rencana Allah. Awalnya, para murid takut, sedih, dan bingung saat melihat Guru mereka mati. Mereka baru menyadari pesan Yesus ketika akhirnya mereka melihat sendiri Yesus bangkit dan menjumpai mereka. Sukacita mengisi hati mereka. Sukacita itu hendaknya juga memenuhi hati kita saat ini, ketika kita kembali memperingati dan merayakan

Pengantar

Edisi C3I: e-Konsel 181 - Kematian Kristus

Salam sejahtera, Satu peringatan peristiwa penting dalam kekristenan akan kita rayakan bulan ini, yaitu kematian dan kebangkitan Kristus atau Paskah. Perayaan peringatan kedua peristiwa ini memang tidak semeriah Natal. Karena di hari-hari menjelang Paskah, tidak ada pernak-pernik khas Paskah yang dipajang di tempat-tempat umum. Yang ada adalah refleksi perjalanan Tuhan Yesus menjelang penyaliban-Nya. Bahkan di negara-negara tertentu, ada orang yang mau mengulang peristiwa penyaliban Yesus itu. Meriah

Editorial

Edisi C3I: e-Konsel 180 - Membedakan Gangguan Jiwa dan Kerasukan Setan

Salam sejahtera, Ada pandangan yang keliru dalam masyarakat mengenai gangguan kejiwaan, khususnya skizofrenia, dan kerasukan setan. Biasanya orang yang menderita skizofrenia diasumsikan kerasukan setan karena tingkah laku atau perbuatannya yang sering kali aneh. Padahal sebenarnya skizofrenia sangatlah berbeda dengan kerasukan setan. Bisa saja gejala atau tingkah laku penderitanya hampir sama, tetapi sebab dan cara penanganannya tentulah berbeda. Untuk itu, penting bagi para konselor dan pembimbing

Gangguan Jiwa dan Skizofrenia

Edisi C3I: e-Konsel 179 - Gangguan Jiwa

Kegilaan, gila, atau apa yang sering kali disebut gangguan jiwa adalah istilah-istilah yang sering digunakan untuk menyatakan ketidakwarasan atau perilaku yang sangat aneh. Dalam pengertian tersebut berarti ketidaknormalan dalam cara berpikir dan berperilaku. Meski demikian, konon katanya, tidak semua orang yang sebenarnya mengidap gangguan jiwa itu bertingkah laku tidak normal. Mereka berperilaku layaknya orang yang jiwa dan pikirannya sehat. Karena itu, diperlukan analisa yang baik dan pengetahuan

Pengantar

Edisi C3I: e-Konsel 178 - Kondisi Bertumbuhnya Cinta Kasih

Shalom, Melengkapi edisi lalu yang menyajikan topik tentang kasih berdasarkan 1 Korintus 13, dalam edisi ini redaksi menyajikan topik bagaimana kasih itu bisa terus bertumbuh di dalam relasi kita dengan orang-orang terkasih. Dalam menjalin hubungan, kerap kali kita sulit memahami apa yang pasangan kita inginkan. Tak jarang, saat kita ingin memberikan apa yang terbaik bagi pasangan, perhatian kita malah disalahmengertikan. Nah, mengapa semua itu terjadi? Bisa jadi karena perhatian yang kita berikan

Komentar


Syndicate content