Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Anak/Parenting

Anak/Parenting

artikel tentang anak dan yang berkaitan dengan anak

artikel tentang anak dan yang berkaitan dengan anak

Kesendirian Bersama Tuhan

Berikut ini adalah sebagian dari artikel yang ditulis oleh Henri J.M. Nouwen yang membahas tentang sebuah disiplin yang memungkinkan kita untuk memiliki kehidupan rohani yang benar.

KESENDIRIAN BERSAMA TUHAN

Tanpa memiliki kesendirian bersama Tuhan sangatlah tidak mungkin untuk hidup dalam suatu kehidupan yang rohani. Kesendirian untuk memberikan waktu dan tempat bagi Allah berbicara kepada kita. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
43 - 46
Judul Artikel: 
Kepemimpinan, Volume 6, Tahun II
Penerbit: 
Yayasan ANDI, Yogyakarta, 1981

Kereta Waktu

Edisi C3I: e-Konsel 049 - Edisi Khusus TELAGA

Dulu saya berpikir bahwa saya mempunyai sekurang-kurangnya 18 tahun untuk membagi hidup bersama dengan anak-anak kami. Sekarang baru

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Majalah Eunike
Penerbit: 
--

Sarang yang Kosong

Di dalam bukunya, "Turning Hearts Toward Home" sebuah biografi
tentang kehidupan dan pelayanan Dr. James Dobson, Rolf Zettersten
menuliskan perjumpaannya dengan Dr. Dobson yang sedang terduduk
dengan mata merah dan pipi yang basah dengan air mata. Sehari
sebelumnya, Dr. Dobson baru saja melepas putra bungsunya, Ryan,
untuk pergi berkuliah ke tempat yang jauh, kepergian yang mengawali
fase "sarang yang kosong" di keluarga Dr. Dobson. Di dalam surat
yang ditulisnya sendiri untuk melukiskan perasaan kehilangannya itu,
Dr. Dobson menggambarkan rumahnya setelah ditinggal oleh putra-
putrinya bak "biara - rumah makam - museum". Secara lebih grafik Dr.
Dobson menggambarkan masa "sarang yang kosong" itu sebagai waktu di
mana "ban sepeda akan kempes, skateboard menjadi bengkok dan
tergeletak begitu saja di garasi, ayunan terdiam sunyi, dan ranjang
kosong ditinggal penghuninya." ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
3 - 4
Judul Artikel: 
Parakaleo Volume VIII/ April-Juni 2001
Penerbit: 
Sekolah Tinggi Theologi Reformed Injili Indonesia, Jakarta

Kala Harus Berpisah dengan Anak

Edisi C3I: e-Konsel 045 - Perpisahan dengan Anak

PERTANYAAN:
Kedua anak kami (dua-duanya wanita) sudah di SMU. Tanpa terasa hidup begitu cepat, dan mereka segera akan meninggalkan kami. Mereka

Sumber
Halaman: 
4
Judul Artikel: 
Parakaleo Volume VIII/ April-Juni 2001
Penerbit: 
Sekolah Tinggi Theologi Reformed Injili Indonesia, Jakarta

Peran Ayah dalam Mendidik Anak

Edisi C3I: e-Konsel 042 - Peran Seorang Ayah

Peran ayah dalam pendidikan, dalam bahasa Inggris, ialah 'to father'. Di dalam bahasa Inggris terdapat tiga istilah yang

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Parakaleo IV/2 April - Juni 1997
Penerbit: 
STTRI Jakarta

Peran Orangtua dalam Pembentukan Jati Diri Remaja

Konsep diri yang salah bisa disebabkan karena beberapa sebab. Selain karena pemahaman teologia yang salah, bisa juga disebabkan

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
TELAGA - Kaset T048A (e-Konsel Edisi 007)
Penerbit: 
--

Video Games dan Pendidikan

Berikut ini adalah sebuah artikel yang ditulis tahun 1994 dengan contoh kasus yang terjadi di Amerika Serikat. Jika Anda bandingkan keadaan saat itu dengan keadaan sekarang di Indonesia, maka kita lihat hal ini tidak jauh berbeda, karena jaman "Video Games" sudah betul-betul datang di Indonesia. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pengaruhnya terhadap pendidikan, silakan simak artikel ini lebih lanjut.

VIDEO GAMES DAN PENDIDIKAN
... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
e-BinaAnak (Edisi 110)
Penerbit: 
--

Dampak Negatif Permainan Ding-dong

Walaupun artikel ini ditulis tahun 1993, tetapi secara prinsip, isi dari artikel ini masih sangat relevan dengan keadaan sekarang (dengan berbagai jenis permainan lain seperti Sega, PlayStation, Komputer, dll.). Silakan simak pendapat, saran dan komentar- komentarnya, kami yakin ada manfaat yang dapat Anda ambil.

DAMPAK NEGATIF PERMAINAN DING-DONG:
Anak-anak yang Ketagihan Menjadi Malas Belajar
... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
e-BinaAnak (Edisi 110)
Penerbit: 
--

Anak Anda dapat Menjinakkan Si Monster Televisi

Menarik sekali memperhatikan angka-angka statistik. Di Amerika Serikat jika seorang anak telah menamatkan SMA, ia telah menghabiskan waktu sekitar 15.000 jam untuk menonton televisi. Jumlah waktu ini lebih banyak daripada yang dipakainya untuk kegiatan apa pun lainnya kecuali tidur. Selama 15.000 jam itu ia telah diperhadapkan dengan 350.000 iklan dan telah menyaksikan 18.000 pembunuhan. Bagaimana dengan di Indonesia? Kalau setiap anak rata-rata menonton televisi selama 3 jam sehari maka dalam setahun ia sudah menghabiskan waktu sekitar 1.095 jam. Dan kalau ia sudah mulai menonton sejak umur 4 atau 5 tahun, maka pada waktu ia lulus SMA, sama seperti di Amerika, ia juga sudah menghabiskan sekitar 15.000 jam untuk nonton televisi.

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
e-BinaAnak (Edisi 109)
Penerbit: 
--

Tips: Mengurangi Pengaruh Televisi bagi Anak

1. Berikan teladan.

Sikap orangtua akan ditiru anak. Sebaiknya orangtua lebih dulu menentukan batasan bagi dirinya sendiri dulu sebelum membuat batasan bagi anaknya. Misalnya, orangtua hanya menonton TV pada saat merasa lelah atau bosan pada kegiatan lain. Dengan begitu, Anda tidak menjadikan menonton TV sebagai menu utama setiap hari. Jangan hidupkan TV sepanjang waktu. Matikan TV ketika sedang makan, berdoa bersama, bercengkerama, atau belajar.

2. Hindari memanfaatkan TV sebagai babysitter. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
e-BinaAnak (Edisi 109)
Penerbit: 
--

Komentar


Syndicate content