Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Masalah Hidup

Masalah Hidup

artikel tentang Masalah Hidup

artikel tentang Masalah Hidup

Pengampunan

Edisi C3I: e-Konsel 014 - Mengenal Masalah Kejiwaan

O.H. Mowrer, seorang ahli psikologi, mengatakan bahwa:

"Orang yang neurotik atau orang yang menderita gangguan syaraf,
Sumber
Halaman: 
29 - 31
Judul Artikel: 
Psikologi dan Alkitab
Penerbit: 
Yayasan Kalam Hidup

Tragedi Kematian: Normal Grief Reaction

Edisi C3I: e-Konsel 037 - Konseling untuk Mereka yang Berduka (2)

Heran sekali, dalam anugerah-Nya, Allah telah menciptakan manusia dengan bekal pelbagai mekanisme pertahanan (Defense Mechanism),

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Parakaleo Vol. VI, Nomor 4, Okt - Des 1999
Penerbit: 
STTRII, Jakarta

Mengapa Allah Menciptakan Manusia?

Edisi C3I: e-Konsel 004 - Makna Hidup

Pertanyaan ini adalah pertanyaan "klasik" yang selalu muncul dari abad ke abad, dari generasi ke generasi, baik miskin atau kaya. Manusia mencari jawaban atas pertanyaan ini karena dari lubuk hatinya yang paling dalam, manusia tahu bahwa tidak mungkin ia diciptakan oleh Penciptanya tanpa tujuan. Ada banyak orang masih percaya sampai sekarang bahwa Allah menciptakan manusia karena Ia kesepian dan Ia membutuhkan persekutuan dengan orang lain, maka diciptakanNyalah manusia. Hal ini sulit kita terima karena sebagai orang Kristen kita tahu bahwa di dalam ketiga oknum Allah Tritunggal ada persekutuan yang sempurna. Ada juga yang berkata bahwa Allah menciptakan manusia untuk membuat dunia lebih baik.

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Publikasi e-Konsel
Penerbit: 
Yayasan Lembaga SABDA

DABDA -- 5 Fase dalam Menghadapi Kematian

Edisi C3I: e-Konsel 037 - Konseling untuk Mereka yang Berduka (2)

Artikel berikut ini membahas tentang lima fase (langkah-langkah) yang pasti akan dihadapi oleh orang yang mengalami kedukaan atau "Grief" apapun, dan khususnya oleh orang yang sedang menghadapi kematian. Fase-fase tersebut biasa disebut: DABDA (Denial, Anger, Bargaining, Depression, Acceptance). Dengan mengetahui fase-fase ini, konselor dan konsele akan lebih mudah memahami keadaannya dan bisa saling membantu dalam melewati fase-fase ini.

LIMA FASE DALAM MENGHADAPI KEMATIAN
... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
164 - 166
Judul Artikel: 
Konseling Kristen yang Efektif
Penerbit: 
Seminari Alkitab Asia Tenggara, Malang, 1998

Rujukan Ayat Untuk Kebutuhan Kita

Edisi C3I: e-Konsel 008 - Konseling yang Efektif

Rujukan ayat-ayat untuk kebutuhan kita ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
36 - 38
Judul Artikel: 
Konseling Kristen yang Efektif
Penerbit: 
Seminari Alkitab Asia Tenggara, Malang

Menolong Orang yang Menderita

Edisi C3I: e-Konsel 011 - Menghadapi Kesulitan Hidup

AYAT ALKITAB

Roma 8:28,29; Roma 8:35,37; Yakobus 1:2,3,12; Yohanes 14:1;

Sumber
Halaman: 
162 - 166
Judul Artikel: 
Buku Pegangan Pelayanan
Penerbit: 
Persekutuan Pembaca Alkitab

Tips: Menolong Mereka yang Berduka

Edisi C3I: e-Konsel 037 - Konseling untuk Mereka yang Berduka (2)

Konselor yang ingin menolong konsele yang sedang mengalami kedukaan yang mendalam (karena kehilangan orang yang dikasihi) harus ingat

Sumber
Halaman: 
324 - 325
Judul Artikel: 
Leadership Handbook of Outreach and Care
Penerbit: 
Baker Books, Michigan, 1994

Ketika Tuhan Terasa Jauh

Ada kalanya di tengah pertumbuhan rohani, Tuhan sengaja membawa kita ke "padang gurun", di mana kita sendirian tiada orang-orang seiman

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
TELAGA - Kaset T059B (e-Konsel Edisi 013)
Penerbit: 
--

Menghadapi Kepahitan Hidup

Hidup tidak selamanya berjalan lurus, kadang kita harus melalui berbagai-bagai masalah. Di antara masalah-masalah tersebut ada kalanya kita merasa tertekan, terpojok, dilukai, dikecewakan, dan sebagainya. Dan luka itu kadang membekas dalam diri kita, menjadi suatu hal yang traumatis dan menjadi kepahitan dalam hidup kita. Bagaimana kita mengatasi kepahitan hidup tergantung bagaimana kita menyikapinya. Jika kita ingin melepaskannya maka kita harus memberi pengampunan kepada orang yang telah menimbulkan kepahitan tersebut. Pada saat kita berhasil memberi pengampunan, pada saat itulah kita lepas menjadi korban kepahitan. Berikut cuplikan dari hasil diskusi tema kali ini. ... baca selengkapnya »

Bagaimana Menghibur Anak yang Ayahnya Meninggal?

Edisi C3I: e-Konsel 036 - Konseling untuk Mereka yang Berkabung (1)

Pertanyaan:
Saya seorang ibu rumah tangga (35 th) dengan tiga anak. Menghadapi musibah kematian suami saya secara mendadak 5 bulan lalu, sampai

Sumber
Halaman: 
4
Judul Artikel: 
Parakaleo VI/4, Okt - Des 1999
Penerbit: 
STTRII Jakarta

Komentar


Syndicate content