Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

buku

Kursus Pelayanan Pribadi

Edisi C3I: e-Konsel 238 - Alasan Yesus Mati

Apakah Anda rindu melayani Tuhan dalam bidang konseling dan ingin menjadi seorang konselor yang berhasil? Anda perlu membaca buku ini. Buku ini berisikan hal-hal praktis seputar konseling. Isinya memuat penguatan-penguatan dan penjelasan-penjelasan rohani yang mengikutsertakan kuasa Allah berkarya dalam proses konseling. ... baca selengkapnya »

Pendamaian Untuk Dosa

Edisi C3I: e-Konsel 238 - Alasan Yesus Mati

"Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh." (1 Petrus 3:18)

Inilah salah satu nas utama tentang salib dalam Perjanjian Baru yang menjelaskan alasan utama Kristus mati. Kita telah memerhatikan, Ia mati sebagai martir karena keagungan-Nya dan sebagai teladan dalam menanggung penderitaan dengan tabah. Kita perlu menyelidiki arti dan tujuan salib. ... baca selengkapnya »

Menanggung Salib

Edisi C3I: e-Konsel 236 - Kematian Yesus

Tuhan, aku tidak akan membuat tanggungan salibku menjadi semacam pemujaan berhala. Salib bertujuan melepaskan aku dari sikap mementingkan dan memikirkan diri sendiri, agar berguna bagi orang lain. Akan tetapi, bila aku terus-menerus memusatkan pikiranku pada salibku, maka aku tidak berguna bagi diriku atau pun orang lain. Oswald Chambers, seorang tokoh Kristen, pernah berkata, "Pengorbanan diri bisa menjadi suatu penyakit." Aku tidak boleh menjadikan salibku sebagai suatu objek pemujaan; aku harus menjadikannya suatu alat penyaliban bagi diriku. Salibku bersaing dengan tuntutan Kristus kepadaku. Salib itu menjadi salib pribadiku bila aku diperhadapkan dengan suatu pilihan, yaitu ketika Kristus berkata, "Tinggalkan segala sesuatu yang bisa menyaingi-Ku, lalu ikutlah Aku." ... baca selengkapnya »

Kematian Yesus

Edisi C3I: e-Konsel 236 - Kematian Yesus

Salam kasih,

Tema e-Konsel bulan April ini adalah seputar Paskah -- peristiwa kematian hingga kebangkitan Yesus. Dalam edisi perdana ini, e-Konsel mengangkat topik tentang "Kematian Yesus". Adapun sajian kami meliputi Renungan Paskah yang memuat refleksi tentang "Menanggung Salib", artikel Paskah dalam kolom Cakrawala yang menunjukkan bahwa Yesus sungguh-sungguh telah mati untuk menggenapi rencana Allah, dan ulasan situs Pure Intimacy.org. Kiranya bahan-bahan yang telah kami persiapkan, semakin menambah wawasan dan memperkuat iman Anda di dalam Kristus. Selamat menyimak.

Pimpinan Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >

Beda Pendapat? Tidak Masalah

Orang-orang Kristen bisa saja tidak sependapat. Kadang-kadang kita mengalami perbedaan pendapat dan berusaha memberikan alasan-alasan untuk membenarkan pendapat kita. Padahal, beda pendapat, hikmat, dan prinsip-prinsip alkitabiah dapat merangsang adanya diskusi yang sehat dan mengarahkan dalam mengambil keputusan-keputusan yang tepat. Kesulitannya adalah membuat diskusi tetap bersemangat tanpa bersifat merusak, sebab apabila kita menjadi marah atau frustrasi, maka kita berdekatan dengan dosa. Percakapan-percakapan yang merusak meninggalkan kepahitan dalam suatu hubungan. Tetapi, jika kita memutuskan untuk saling menghindari, maka kita melanggar perintah-perintah Alkitab. ... baca selengkapnya »

Berdamai dengan Sesama (II)

Salam kasih,

Minggu lalu, kita belajar bagaimana mengampuni orang yang telah menyakiti kita. Saat ini, kita akan belajar mengasihi orang yang berbeda pendapat dengan kita. Setiap orang bebas berpendapat. Akan tetapi, kita tidak bisa memungkiri bahwa kebebasan tersebut bisa saja menimbulkan perselisihan antarsesama. Melalui artikel yang kami sajikan dalam edisi ini, kiranya Anda dapat menemukan solusi untuk berdamai dengan orang yang berbeda pendapat dengan Anda. Selain itu, ada juga kesaksian nyata sahabat e-Konsel yang tersaji di kolom Kesaksian Sahabat. Kami berharap, edisi kali ini memberi manfaat tersendiri bagi Anda. Selamat menyimak.

Pimpinan Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >

Langkah Untuk Berdamai dengan Allah

Dosa membuat hubungan antara manusia dengan Allah menjadi rusak. Untuk memperbaiki hubungan tersebut, satu-satunya jalan adalah dengan mengadakan pendamaian. Bagaimana caranya berdamai dengan Allah? Berdamai merupakan tindakan yang melibatkan dua pihak. Jika salah satu pihak tidak setuju dengan apa yang ditawarkan pihak lain, niscaya perdamaian keduanya tidak akan terwujud. Allah menawarkan jalan damai kepada manusia, sekalipun sebenarnya manusialah yang telah berbuat dosa. Lantas, apa yang harus kita lakukan untuk menyambut tawaran pendamaian dari Allah? Di bawah ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda ambil. ... baca selengkapnya »

Berbalik Kepada Allah

Edisi C3I: e-Konsel 370 - Keterampilan Penting bagi Konselor

Jenis Bahan PEPAK: Artikel

Fakta 1 - Dosa dan Hukumannya

Fakta pertama menyatakan bahwa manusia sudah jatuh dalam dosa. Jadi, sudah semestinya kita berkata, "Saya telah berbuat dosa dan patut menerima hukuman kekal." (Roma 3:23; Roma 6:23; Yesaya 59:2; Yesaya 53:6) Dosa berarti berada di bawah standar Allah yang Mahasuci dan Mahaadil. Upah dosa adalah maut (Roma 6:23). Maut adalah perceraian dengan Allah (Yesaya 59:2). Oleh karena setiap orang telah berbuat dosa, maka ia hidup "terpisah" dari Allah dan kasih-Nya untuk selama-lamanya. ... baca selengkapnya »

Mengasihi Sesama Bukti Kasih kepada Allah (Editorial)

Edisi C3I: e-Konsel 230 - Mengasihi Sesama Bukti Kasih kepada Allah

Salam kasih,

Kasih, kata yang sering kita dengar dalam kehidupan kita sebagai orang percaya. Mengasihi Allah dan sesama merupakan keharusan sebagai murid Kristus. Bahkan di beberapa gereja hukum kasih selalu dibacakan dalam ibadah. Namun, apakah kita sudah menerapkan kasih seperti yang Tuhan ajarkan dalam kehidupan kita sehari-hari? Inilah yang seharusnya menjadi perhatian kita.

e-Konsel edisi 230 ini, menyajikan artikel tentang "Mengasihi Sesama Manusia". Dapatkan juga referensi bahan-bahan yang berhubungan dengan tema kami bulan ini, pada kolom referensi. Selain itu, kami mengajak Anda menyimak diskusi Sahabat e-Konsel yang kami kutip dari forum ICN. Harapan kami, semoga bahan-bahan yang telah kami sajikan selama sebulan ini, memberkati para pembaca e-Konsel semua. Selamat membaca, Tuhan memberkati.

Pimpinan Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net > ... baca selengkapnya »

Berdamai dengan Sesama (I)

Edisi C3I: e-Konsel 234 - Berdamai dengan Sesama (I)

Salam kasih,

e-Konsel edisi 234 dan 235 akan membahas topik berdamai dengan sesama. Topik pertama yang akan kita bahas adalah berdamai dengan sesama yang telah menyakiti kita. Melupakan dan mengampuni kesalahan orang yang telah melukai hati kita membutuhkan proses dan waktu. Meskipun tidak mudah, namun dalam Kristus kita dimampukan untuk melakukannya karena Kristus telah memberikan teladan mengenai pengampunan. Sebagai orang percaya kita akan terus-menerus diperbarui dalam hal kerelaan hati untuk mengampuni. Simaklah satu artikel tentang mengampuni orang yang menyakiti kita. Selain pembahasan tersebut, e-Konsel juga menghadirkan pendapat Sahabat Konsel tentang perlunya konseling. Selamat menyimak!

Pimpinan Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >

Komentar


Syndicate content